CGTN: Xi Jinping apresiasi upaya luar biasa yang dijalankan masyarakat awam lewat Pidato Tahun Baru

BEIJING, 4 Januari 2023 /PRNewswire/ -- Mulai dari tenaga kesehatan hingga petugas pengiriman barang, dari petugas layanan masyarakat hingga tetangga, masyarakat awam di Tiongkok bekerja dengan sebaik-baiknya, serta menolong orang lain di tengah lonjakan kasus Covid-19 terbaru di negara ini.

Atas upaya luar biasa ini, Tiongkok berhasil mengatasi kesulitan dan tantangan besar dalam memerangi pandemi, seperti disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Sabtu lalu, dalam Pidato Tahun Baru 2023.

Pejabat dan masyarakat umum, khususnya tenaga kesehatan dan petugas layanan masyarakat, menunjukkan keberanian ketika bertugas menghadapi segala kesulitan, menurut Xi.

"Ini bukan perjalanan yang mudah bagi siapa pun," ujar Xi, sambil mendorong kerja keras masyarakat agar berhasil mengatasi kesulitan. 

Memprioritaskan rakyat, nyawa

Pada 2022, Tiongkok terus mengoptimalkan respons Covid di tengah perkembangan situasi. Setelah virus bermutasi, popularitas program vaksinasi dan pengalaman dalam pencegahan dan pengendalian pandemi, National Health Commission menilai, Desember lalu, pencegahan dan pengendalian epidemi Tiongkok kini memasuki babak baru.

Beralih dari tahap pencegahan infeksi menuju perawatan medis, Tiongkok menjalankan sederet kebijakan guna meningkatkan akses perawatan medis dan obat-obatan, memperluas layanan kesehatan bagi warga lansia dan kelompok rentan lain, mempercepat vaksinasi, serta menggencarkan pembangunan infrastruktur kesehatan di pedesaan.

Tujuh puluh persen penduduk di atas usia 60 tahun telah menerima booster vaksin pada 13 Desember, dan angka ini meningkat dari sekitar 53% di antara kelompok penduduk usia tersebut pada 24 Maret, menurut data State Council Joint Prevention and Control Mechanism Against COVID-19.

Lebih lagi, pelonggaran kebijakan respons pada 2020 dilakukan setelah Tiongkok menangani lima gelombang Covid global secara efektif, serta mencegah kasus penularan varian awal dan varian Delta sebagai bentuk mutasi yang lebih patogenik ketimbang varian lain.

"Sejak Covid-19 merebak, kami selalu memprioritaskan rakyat dan nyawa mereka," jelas Xi dalam Pidato Tahun Baru.

"Mengikuti pendekatan ilmiah dan terarah, kami telah menyesuaikan respons Covid di tengah perkembangan situasi demi melindungi nyawa dan kesehatan rakyat hingga sebaik-baiknya," lanjut Xi.

Tiongkok berhasil menjaga angka kasus Covid-19 dengan gejala parah dan angka kematian pada tingkat terendah di dunia. Usia harapan hidup rata-rata Tiongkok terus meningkat di tengah pandemi, dari 77,93 tahun pada 2020 menjadi 78,2 tahun pada 2021.

Titik cerah di depan

Mulai 8 Januari, Tiongkok akan menurunkan penanganan penyakit dari Kelas A menjadi Kelas B sesuai dengan regulasi tentang pencegahan dan perawatan penyakit menular, sebuah perubahan dalam kebijakan respons epidemi. Tiongkok juga akan mengurangi kebijakan karantina bagi wisatawan yang berkunjung menjadi hitungan hari.  

Setelah mengumumkan penyesuaian terakhir, tingkat pencarian dan pemesanan penerbangan internasional dan hotel pun meningkat pesat di berbagai agen perjalanan wisata daring Tiongkok, bahkan beberapa angka menembus rekor tertinggi selama tiga tahun terakhir, menunjukkan kehidupan telah beranjak normal.

Sinyal lain yang diyakini pakar adalah pemulihan aktivitas konsumsi di Tiongkok pada 2023 setelah restoran, mal, dan bioskop di seluruh Tiongkok kembali dibuka, dan mengalami jumlah kunjungan yang melonjak.

"Setiap orang memiliki keteguhan hati, dan secercah harapan berada di depan kita," ujar Xi dalam pidatonya, Sabtu lalu, menyambut tahun baru.

"Mari bekerja keras agar kita mampu melalui segala kesulitan, sebab kegigihan dan solidaritas membuahkan kemenangan."

https://news.cgtn.com/news/2022-12-31/Xi-China-s-COVID-response-protects-lives-to-greatest-extent-possible-1gdrOETi4Bq/index.html