SINGAPURA, 8 September 2023 /PRNewswire/ -- Sektor transportasi merupakan salah satu kontributor emisi karbon terbesar di Asia Tenggara. Dalam jangka pendek, sektor ini pun bergerak cepat menuju elektrifikasi. Selama beberapa tahun terakhir, Asia Tenggara mengalami transformasi pesat di sektor bisnis setelah maraknya penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Menurut Mordor Intelligence, nilai pasar EV di ASEAN diproyeksikan meningkat dari US$ 0,86 miliar pada 2023 to US$ 3,54 miliar pada 2028 dengan CAGR sebesar 32,73% dalam periode (2023-2028). Transisi ini tidak hanya membuktikan perkembangan teknologi, namun juga keunggulan data intelligence. Dengan analisis data bermutu tentang armada kendaraan operasional, berbagai perusahaan di Asia Tenggara dapat mengambil keputusan tentang cara mengintegrasikan EV pada armada operasionalnya, termasuk berbagai jenis merek dan model EV.
"EV sangat berperan menurunkan jejak karbon, bahkan EV menawarkan efisiensi biaya operasional yang menarik, serta efisiensi yang lebih optimal," ujar Neil Cawse, CEO, Geotab. "Transisi luar biasa dalam tingkat penggunaan EV tengah berlangsung, dan kalangan perusahaan yang paling sukses kini memanfaatkan data intelligence ketika merumuskan, menyesuaikan, dan meningkatkan proses pembuatan keputusan yang berdampak pada bisnis dan bumi. Manfaat keekonomiannya sangat berlipat ganda."
"Maraknya penggunaan EV di Asia Tenggara mencerminkan langkah penting menuju alat transportasi yang berkelanjutan," kata David Brown, Assistant VP, Asia Pasifik, Geotab. "Kami optimis dapat berperan sebagai motor penggerak yang mendukung tingkat permintaan tersebut, serta memfasilitasi perubahan transformatif di kalangan perusahaan Asia Tenggara. Solusi Geotab seperti Electric Vehicle Range Analysis dan Fleet Electrification Knowledge Center menghasilkan data bermanfaat tentang integrasi EV. Data ini akan membantu berbagai pelaku usaha di Asia Tenggara merealisasikan kegiatan operasional yang berkelanjutan dan berorientasi pada data.
Cara data meningkatkan mutu elektrifikasi
Manfaat bagi profitabilitas
Dampak di dunia nyata
Data berasal dari berbagai jenis merek dan model kendaraan
Mengatasi Tantangan
Armada operasional berperan penting dalam transisi kendaraan listrik dan transportasi bersih. Sementara, data intelligence menjadi unsur utama dalam merencanakan inisiatif keberlanjutan, mengukur pencapaian, serta memperluas skala program dekarbonisasi. Informasi lebih lanjut tentang solusi armada operasional yang berkelanjutan (sustainable fleet) Geotab tersedia di https://www.geotab.com/sustainability-journey/.
Tentang Geotab
Geotab adalah perusahaan yang memimpin segmen transportasi terkoneksi (connected transportation). Geotab menyediakan solusi telematika—pelacakan kendaraan dan aset—untuk lebih dari 47.000 klien di 150 negara. Selama lebih dari 20 tahun, Geotab berinvestasi pada riset data dan inovasi yang penuh terobosan. Dengan demikian, Geotab membantu mitra dan klien, termasuk kalangan perusahaan yang tercantum dalam daftar "Fortune 500" dan badan layanan umum, mentransformasi armada dan kegiatan operasional. Geotab menghubungkan lebih dari 3,6 juta kendaraan dan proses kerja dengan lebih dari 55 miliar poin data dalam satu hari. Tujuannya, klien dapat membuat keputusan berbasiskan data, meningkatkan produktivitas, merealisasikan armada operasional yang lebih aman, serta mencapai target keberlanjutan. Platform terbuka dan Marketplace Geotab juga menawarkan ratusan pilihan solusi pihak ketiga. Didukung tim yang terdiri atas ahli data dan pakar AI unggulan, Geotab merealisasikan kekuatan data untuk mempelajari analisis seketika dan prediktif—mengatasi tantangan masa kini dan masa depan. Informasi lebih lanjut tersedia di www.geotab.com/apac, akun media sosial @GEOTAB di Twitter dan LinkedIn, serta Geotab Blog.