omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Bagaimana langkah Tiongkok membangun komunitas global dengan masa depan bersama?

2023-09-29 01:12

BEIJING, 29 September 2023 /PRNewswire/ -- Dari Fiji hingga Lesotho dan Rwanda, teknologi Tiongkok "Juncao", memakai rumput alih-alih kayu untuk membudidayakan jamur yang dapat dikonsumsi, ikut mengatasi tantangan besar—budi daya jamur yang dapat dikonsumsi sebelumnya bergantung pada pohon yang ditebang.

Seperti halnya "Juncao" yang dijuluki "rumput kemakmuran" oleh para petani di Lesotho, Tiongkok menggelar 270 sesi pelatihan tentang teknologi tersebut dan melibatkan 10.000 orang dari 106 negara selama 20 tahun terakhir.

Selain "Juncao", beras hibrida, jalan, jembatan, sumur, dan sejumlah proyek lain dalam naungan Belt and Road Initiative (BRI) mencatat perkembangan positif di negara-negara yang berpartisipasi, bahkan membantu warga lokal menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan baik.

BRI merupakan "contoh nyata" dari upaya membangun komunitas global dengan masa depan bersama, serta "barang publik global" dan sarana kerja sama dari Tiongkok kepada dunia. Hal ini tercantum dalam sebuah laporan resmi (white paper) berjudul "A Global Community of Shared Future: China's Proposals and Actions" yang dirilis Selasa lalu.

Tahun ini merupakan momen 10 tahun dari visi yang pertama kali digagas oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 2013.

Di sebuah acara jumpa pers Selasa lalu, menurut Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, visi ini telah didukung komunitas internasional yang lebih luas.

Visi ini melambangkan upaya berbagai negara dan masyarakat mewujudkan perdamaian, keadilan, dan kemajuan, serta mencerminkan aspirasi bersama untuk membangun dunia yang lebih baik, menurut Wang.

Aksi Nyata Tiongkok

Sejak BRI dilansir 10 tahun lalu, Tiongkok telah menjalin kerja sama yang "terbuka, ramah lingkungan, bersih, dan berstandar tinggi" guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan dan kehidupan masyarakat.

Menurut "Belt and Road Economics", laporan Bank Dunia, BRI, setelah diterapkan sepenuhnya, akan meningkatkan perdagangan antara negara-negara BRI sebesar 4,1%. Pada 2030, BRI juga akan menghasilkan pendapatan global tahunan senilai $1,6 triliun.

"BRI adalah inisiatif kerja sama ekonomi, bukan bertujuan geopolitik atau aliansi militer," seperti tercantum dalam laporan tersebut. "BRI merupakan proses terbuka dan inklusif yang tidak menyasar atau mengisolasi pihak mana pun."

Inisiatif ini bahkan telah melibatkan tiga perempat negara di dunia pada Juli 2023 dan lebih dari 30 organisasi internasional. BRI juga bukan "kubu Tiongkok" dan "jalur tertutup untuk pihak mana pun," menurut dokumen yang baru dirilis tersebut.

Sebagai negara berkembang terbesar di dunia dan anggota Global South, Tiongkok mengambil setiap langkah untuk membantu negara-negara berkembang lain, serta membantu negara penerima bantuan untuk meningkatkan kapasitas pertumbuhannya, didukung Global Development Initiative.

Bekerja sama dengan organisasi internasional, Tiongkok telah melaksanakan lebih dari 130 program pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan perubahan iklim di hampir 60 negara, termasuk Ethiopia, Pakistan, dan Nigeria. Program tersebut telah mendatangkan manfaat bagi lebih dari 30 juta individu, menurut laporan tersebut.

Berbicara pada Selasa lalu, Wang menekankan pentingnya upaya mengembalikan isu-isu pembangunan dalam agenda internasional agar bermanfaat bagi masyarakat di seluruh negara lewat cara-cara yang lebih setara.

Merespons defisit keamanan yang memburuk, Tiongkok, melalui Global Security Initiative, ingin menciptakan jalur baru dalam isu-isu keamanan yang mengusung dialog alih-alih konfrontasi, kemitraan alih-alih aliansi, serta hasil yang saling menguntungkan alih-alih pendekatan menang-kalah.

Tiongkok juga mendorong langkah untuk memperjuangkan keberagaman peradaban melalui Global Civilization Initiative. Misalnya, Tiongkok telah menjalankan program Cultural Silk Road, serta membangun teater internasional Silk Road, museum, festival seni, perpustakaan, dan museum seni.

"Satu keluarga besar dalam desa global"

Setelah 10 tahun, upaya membangun komunitas global dengan masa depan bersama berhasil membuat pencapaian. Visi ini pun kini tercantum dalam Resolusi Majelis PBB selama enam tahun berturut-turut, serta beberapa resolusi dan deklarasi multilateral lain.

Tiongkok telah membangun komunitas dengan masa depan bersama bersama lusinan negara dan wilayah, seperti disampaikan menteri luar negeri Tiongkok, Selasa lalu. Wang menambahkan, Global Development Initiative dan Global Security Initiative telah memperoleh dukungan lebih dari 100 negara, sedangkan, Global Civilization Initiative mendapat masukan positif dari beberapa negara.

Namun, dia mengingatkan, umat manusia kembali berada di titik persinggungan bersejarah, dan konfrontasi blok atau pendekatan menang-kalah tidak memiliki prospek.

Di tengah krisis global, seperti terungkap jelas dalam laporan tersebut, sekitar 190 negara di dunia "berada dalam satu perahu yang sama". Seluruh umat manusia juga merupakan "satu keluarga besar di desa global."

"Tidak satu pun negara, meski terlihat kuat, dapat melakukan segala hal dengan sendirian. Kita harus menjalin kerja sama global," seperti dibahas laporan tersebut.

Visi komunitas global dengan masa depan bersama, menurut laporan resmi tersebut, berada di atas aturan eksklusif politik blok, pendekatan kekuasaan yang sewenang-wenang, serta "prinsip universal" yang ditentukan negara-negara Barat.

"Visi tersebut sejalan dengan perkembangan zaman, senada dengan dorongan menjalin kerja sama global, serta berkontribusi mewujudkan tatanan dunia yang lebih adil dan setara."

https://news.cgtn.com/news/2023-09-26/How-does-China-act-to-build-a-global-community-of-shared-future--1npuSfz9hlu/index.html 

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami