SHARM EL SHEIKH, Mesir, 2 Oktober 2023 /PRNewswire/ -- Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) berkolaborasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) and PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) untuk melaksanakan pencapaian Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia dalam naungan Kesepakatan Paris.
Di sela-sela AIIB Annual Meeting 2023 di Sharm El Sheik, AIIB menandatangani dokumen kemitraan yang meresmikan komitmen masing-masing pihak untuk bekerja sama mencapai target penurunan gas rumah kaca Indonesia. Kemitraan ini memfasilitasi transisi Indonesia dari sumber energi konvensional menuju sumber energi terbarukan dan berkelanjutan sebagai alternatif.
"Momen ini menjadi dekade yang krusial untuk aksi iklim," ujar Jin Liqun, AIIB President & Chair, Board of Directors. "Sebagai perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia akan memimpin transisi energi bersih. Berkolaborasi dengan mitra-mitra utama di sektor energi Indonesia, AIIB mendukung ambisi iklim Indonesia, serta memobilisasi arus modal baru guna memperluas akses energi bersih."
"PT SMI memiliki mandat dan wewenang berkolaborasi dengan beragam institusi dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan kerangka pembiayaan dan investasi yang mendukung proyek energi bersih," ujar Presiden Direktur PT SMI Edwin Syahruzad. "Kemitraan antara para pemangku kepentingan berperan besar dalam transisi energi di beragam bidang kerja sama, termasuk sosial, lingkungan hidup, teknologi, serta pembiayaan. Dengan berkolaborasi, kami menilai—dalam waktu dekat—energi bersih yang berkelanjutan, adil, dan terjangkau segera tersedia."
"Kolaborasi dan kemitraan berperan penting dalam mewujudkan transformasi energi Indonesia," kata CEO PT PLN Darmawan Prasodjo. "Ke depan, PT PLN akan terus membina hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan demi merealisasikan transisi dari sumber energi konvensional menuju energi baru dan terbarukan yang berkelanjutan. Tentunya, dukungan finansial turut andil dalam mempercepat transisi energi Indonesia. Kemitraan ini mencerminkan target PLN, yakni meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi Indonesia."
Kolaborasi ini juga melambangkan komitmen bersama AIIB, PT PLN, dan PT SMI dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan perubahan iklim. AIIB ingin menyalurkan pembiayaan jangka panjang untuk mendukung pemerintah Indonesia melaksanakan transisi menuju sistem energi rendah karbon. Pembiayaan tersebut akan melengkapi sejumlah pembiayaan nasional dan multilateral yang telah berjalan, seperti Just Energy Transition-Partnership, sekaligus mengembangkan pendekatan komprehensif dan terintegrasi dalam transisi energi di Indonesia.
AIIB, PT PLN, dan PT SMI akan mengeksplorasi berbagai kesempatan untuk mempersiapkan proyek, berbagi pengalaman, meningkatkan kapasitas dan bantuan teknis di bidang transisi energi. Berdasarkan keahlian teknis dan sumber daya finansial yang dimiliki, ketiga institusi ini akan mempercepat implementasi teknologi energi bersih, serta berkontribusi terhadap masa depan yang lebih lestari dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.
Tentang AIIB
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) adalah bank pembangunan multilateral yang bermisi menyalurkan pembiayaan Infrastruktur Masa Depan—infrastruktur dengan memegang prinsip keberlanjutan. AIIB mulai beroperasi di Beijing pada Januari 2016, dan sejak itu, jumlah anggotanya berkembang menjadi 109 di seluruh dunia. AIIB memiliki permodalan senilai US$ 100 miliar, serta meraih peringkat "Triple A" dari lembaga pemeringkat kredit internasional. Berkolaborasi dengan berbagai mitra, AIIB memenuhi kebutuhan klien dengan menyalurkan permodalan baru, serta berinvestasi dalam infrastruktur yang ramah lingkungan, didukung teknologi, serta meningkatkan konektivitas regional.