omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Li Peng, Huawei: Mendorong siklus bisnis 5G secara positif dan menyambut era 5.5G (5G-A)

2023-10-12 08:29

DUBAI, Uni Emirat Arab, 12 Oktober 2023 /PRNewswire/ -- Hari ini, Huawei membuka ajang Global Mobile Broadband Forum ke-14 di Dubai, Uni Emirat Arab. Li Peng, Corporate Senior Vice President, Huawei, dan President, Carrier BG, Huawei, menyampaikan presentasi di acara tersebut. Lewat paparannya, Li mendorong operator telekomunikasi global dan mitra industri agar mengambil aksi nyata, memenuhi lonjakan kebutuhan jaringan, serta menangkap tren industri mendatang.

"Mari mengambil langkah nyata pada hari ini juga, membangun jaringan masa depan untuk layanan yang akan tersedia pada masa mendatang, serta merealisasikan potensi tanpa batas 5G demi meraih kesuksesan secara berkesinambungan," ujarnya.

Li Peng, Corporate Senior Vice President, President of the Carrier BG, Huawei
Li Peng, Corporate Senior Vice President, President of the Carrier BG, Huawei

Dalam paparannya tentang upaya mendorong siklus bisnis 5G secara positif dan menyambut era 5.5G (5G-A), Li berkata, "Kita telah berada di jalur yang tepat menuju kesuksesan bisnis 5G, dan 5G-Advanced adalah langkah selanjutnya dalam evolusi 5G."

Menurutnya, ketika mengkaji sejarah, setiap transformasi ekonomi berasal dari inovasi teknologi yang bersifat umum. "Kini, kita berada di era digital, dan Internet menopang ekonomi digital," jelas Li.

"5G menjadi unsur utama di balik transformasi ekonomi baru," lanjut Li. "Dan, 5G menopang inovasi baru dalam teknologi yang bersifat umum. Bagi industri digital, 5G berkembang pesat, membuka pasar dan peluang baru."

Menurut Li, jaringan seluler masa depan harus memiliki enam fitur utama: downlink 10 Gbps, uplink 1 Gbps, deterministic networking, mendukung ratusan miliar koneksi IoT, mengintegrasikan sensor dan komunikasi, serta kapabilitas native AI. Agar terwujud, operator telekomunikasi dan pelaku industri tidak hanya harus meningkatkan kapabilitas secara kontinu dalam tiga skenario penggunaan utama—enhanced mobile broadband (eMBB), massive machine-type communications (mMTC), dan ultra-reliable low-latency communication (URLLC)—namun juga mengembangkan tiga kapabilitas baru, termasuk Uplink Centric Broadband Communication (UCBC) dan Real-Time Broadband Communication (RTBC).

Ketika membahas 5G-Advanced, perkembangan berikutnya dalam teknologi 5G, Li juga mencatat, industri harus berkolaborasi dan mempromosikan pengembangan perangkat dan ekosistem aplikasi, menguji skenario penggunaan, serta mempercepat komersialisasi FWA Square, Passive IoT, dan RedCap dalam skala luas.

Upaya tersebut berperan penting agar lima tren baru ini dapat dimanfaatkan demi mewujudkan masa depan digital yang pintar. 

Li Peng shares five trends that will shape an intelligent digital future
Li Peng shares five trends that will shape an intelligent digital future

Glasses-Free 3D

Ekosistem industri 3D tanpa kacamata (glasses-free 3D) semakin berkembang pesat. Sejumlah terobosan teknologi, termasuk cloud rendering dan real-time 3D virtual humans, akan mengusung pengalaman imersif menuju jenjang baru. Ke depan, semakin banyak perangkat seperti ponsel dan TV akan mendukung glasses-free 3D sehingga arus penggunaan data akan meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan video 2D.

Self-Guided Vehicles

Pada 2025, kita akan menemui lebih dari 500 juta kendaraan pintar di jalanan. Lewat jaringan yang memiliki pita lebar yang besar dan latensi rendah, kendaraan pintar dapat berbagi informasi dengan manusia, kendaraan, jalan, dan cloud secara real-time. Dalam skenario berkendara yang dibantu sistem (assisted-driving), kendaraan pintar akan menguras lebih dari 300 gigabita data setiap bulan untuk melatih model algoritma berbasiskan cloud setiap bulan dan memperbarui algoritma setiap minggu. Dalam skenario self-driving, konsumsi data bahkan meningkat hingga 100 kali lipat.

Manufaktur Generasi Baru

Lewat sejumlah terobosan dalam kapabilitas jaringan seperti network slicing dan edge computing, jumlah private network 5G yang digunakan perusahaan telah meningkat hingga 100 kali lipat, bahkan nilai pasarnya kini menembus US$ 100 miliar. Namun, ketika lini produksi menjadi kian fleksibel dan semakin bergantung pada jaringan nirkabel, serta semakin banyak sistem produksi inti yang terdapat pada cloud, maka kebutuhan jaringan 5G pun bertambah besar.

Untuk itu, Huawei bekerja sama dengan operator telekomunikasi dan mitra industri guna membangun 5G-Advanced flexible trial production line yang pertama di industri. Pada lini produksi ini, 5G-Advanced mendukung konkurensi dan koneksi jaringan deterministik yang tinggi sehingga secara efisien menghubungkan daya komputasi antara cloud dan network edge.

Generalized Cellular IoT

Koneksi IoT seluler kini mencapai lebih dari tiga miliar di seluruh dunia, dan 5G menghubungkan semakin banyak benda ketimbang manusia. Dalam waktu dekat, 5G akan mendukung teknologi IoT yang lebih luas, seperti medium-speed RedCap dan Passive IoT. Hal ini akan menyediakan pilihan yang kian lengkap untuk beragam skenario IoT, memfasilitasi arus data, informasi, dan komputasi yang lebih efisien. Misalnya, dalam proses produksi peralatan rumah tangga, Passive IoT ikut menyediakan visibilitas atas seluruh rantai distribusi dan produksi, serta meningkatkan produktivitas hingga 30% dalam uji coba tersebut.

Jaminan Komputasi Pintar yang Tersedia di Setiap Tempat

Setelah perkembangan baru dalam AI, seperti foundation model, tingkat kebutuhan daya komputasi AI akan meningkat pesat. Pada 2025, tingkat kebutuhan ini bahkan melesat 100 kali lipat dari angka saat ini. Guna merealisasikan potensi daya komputasi AI, kapabilitas jaringan yang lebih canggih adalah kunci utamanya. Jaringan kelak harus memiliki pita lebar yang lebih besar dan latensi yang lebih rendah agar konektivitas pintar benar-benar terwujud. Lebih lagi, sejalan dengan perubahan model arus penggunaan data, jaringan masa depan harus lebih otomatis dan pintar untuk mewujudkan pengalaman penggunaan yang reliabel.

Li Peng at Huawei’s Global Mobile Broadband Forum in Dubai, UAE
Li Peng at Huawei’s Global Mobile Broadband Forum in Dubai, UAE

Anda dapat mengikuti Global Mobile Broadband Forum Ke-14 dengan tema "Bring 5.5G into Reality" pada 10-11 Oktober di Dubai, Uni Emirat Arab. Digelar oleh Huawei dengan dukungan GSMA, GTI, dan SAMENA Telecommunications Council sebagai mitra industri, ajang ini membahas kesuksesan 5G, maturitas ekosistem, percepatan komersialisasi 5G-A/5.5G, serta perspektif seputar kiprah teknologi mobile broadband yang tengah merumuskan masa depan sekaligus mentransformasi kehidupan manusia dan industri. Informasi lebih lanjut tersedia di MBBF2023: https://www.huawei.com/en/events/mbbf2023

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami