omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

CCTV+: Terpukau oleh Jiangxi - "Lovely Flower"

2023-10-26 20:48

BEIJING, 26 Oktober 2023 /PRNewswire/ -- Cheng Linyao adalah sosok pewaris budaya tak benda Jingdezhen berupa porselen berwarna putih-biru. Pada 2020, sebuah bunga iris di Istanbul menjadi inspirasinya dan Haken, sang suami asal Turkiye. Mereka membawa bunga tersebut melintasi lautan ke Jingdezhen, lalu membuat Lovely Flower, mahakarya kerajinan keramik yang sukses memenangkan "Ceramics Creative Design (Copyright) Competition" di Arab Art Festival Kelima pada 2022.

Haken, penggemar seni keramik, tiba di Tiongkok pada 2013. Dia pun cepat mengenali potensi pasar seni keramik setelah Sekretaris Jenderal Xi Jinping menggagas Belt and Road Initiative. Dia berkenalan dengan Cheng Linyao di Canton Fair Ke-115 pada 2014 dan saling jatuh cinta. Kedua sosok ini lalu merintis bisnis ekspor keramik ke negara-negara Belt and Road.

Enamored by Jiangxi - Lovely Flower
Enamored by Jiangxi - Lovely Flower

Setelah infrastruktur transportasi mengalami perkembangan, seperti Kereta Ekspres CR, pada dekade lalu, produk keramik Jingdezhen yang dipesan dari Haken dikirim semakin cepat dan jauh. Selama bertahun-tahun, Haken membagikan pesona keramik Jingdezhen dengan teman-temannya di negara asing. Dia selalu berkata: "Jangan hanya percaya dengan perkataan saya! Silakan berkunjung dan mengeksplorasi Jingdezhen, serta membuat karya porselen Anda sendiri! Dengan cara ini, Anda benar-benar mengapresiasi teknik pembuatan dan tantangan yang dihadapi ketika membuat produk tersebut."

Haken pun semakin mendalami kekayaan budaya dan seni murni di balik produk keramik Jingdezhen saat membuat Lovely Flowers. Menurut Cheng Linyao, karya ini mencerminkan keindahan natural dari sebuah bunga, serta menjadi ekspresi dari rasa cintanya dan Haken sekaligus harapan untuk generasi masa depan.

Dia menjelaskan, produk keramik Jingdezhen menghubungkan berbagai orang di banyak negara Belt and Road, dibandingkan produk buatan Tiongkok lain. Pasalnya, produk keramik memiliki makna sejarah. Cheng Linyao sangat bersemangat ketika mengisahkan kebudayaan di kota asalnya kepada dunia, serta melestarikan porselen biru-putih khas Jingdezhen. Dia juga mendirikan Blue and White Sycamore Culture Research Association untuk mengapresiasi dan melestarikan seni keramik Jingdezhen melalui "motif sycamore berwarna biru dan putih". Dia berharap, asosiasi ini ikut memanfaatkan produk keramik demi mempererat hubungan persahabatan dan kebudayaan jangka panjang antara Tiongkok dan negara-negara Belt and Road.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami