omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Fapon, LASCCO, Abionic Berkolaborasi Strategis dalam Diagnosis Sepsis PSP di Tiongkok

2023-10-30 08:58

LAUSANNE, Swiss, 30 Oktober 2023 /PRNewswire/ -- Fapon, perusahaan life science terkemuka, menjalin kemitraan strategis dengan dua perusahaan bioteknologi Swiss LASCCO SA dan Abionic SA. Kedua perusahaan ini memberikan lisensi eksklusif agar Fapon dapat menggunakan biomarker pancreatic stone protein (PSP) dalam diagnosis sepsis di Tiongkok. Lewat kemitraan strategis ini, Fapon akan menjalankan penelitian, pengembangan, produksi, dan komersialisasi bahan baku PSP dan solusi reagen berbasiskan chemiluminescent immunoassay (CLIA) di pasar Tiongkok. PSP, biomarker reliabel yang memprediksi sepsis, telah memiliki hak paten di banyak negara. Lebih lagi, imunoasai PSP juga telah meraih sertifikat CE sesuai regulasi In Vitro Diagnostic Medical Devices (IVDR) dan terdaftar di Australia. Imunoasai ini segera memperoleh izin FDA 510(k) pada 2024. Dengan keahlian masing-masing mitra dalam teknologi, obat-obatan dan pasar, ketiga perusahaan tersebut akan berkolaborasi dalam skrining cepat dan diagnosis klinis sepsis, serta menyediakan panduan penggunaan antibiotik.

Kemitraan strategis ini akan menghadirkan terobosan penting dalam bidang medis, mengatasi kendala dalam diagnosis sepsis tahap awal. Tes PSP pada individu berisiko tinggi dapat mengidentifikasi potensi sepsis sebelum gejala klinis muncul. Deteksi awal juga memfasilitasi intervensi dan perawatan yang tepat waktu. Hasilnya, risiko disfungsi organ berkurang, tingkat kelangsungan hidup meningkat, serta alokasi sumber daya medis menjadi lebih optimal.

Sepsis adalah gangguan kesehatan yang mengancam jiwa manusia akibat respons yang tidak terkendali atas infeksi sehingga menimbulkan berbagai kerusakan organ, septic shock bahkan kematian. Menurut riset, setiap jam keterlambatan dalam pemberian antibiotik meningkatkan risiko kematian antara 7%-10%[1]. Namun, gejala awal sepsis, seperti demam, menggigil, mual, keletihan, nyeri, dan lain-lain bersifat generik dan nonspesifik. Akibatnya, sepsis sangat sulit dibedakan dari gangguan kesehatan lain. Saat ini, diagnosis sepsis dalam praktik klinis sering mengandalkan "infection/suspected infection + scoring systems (qSOFA/SOFA/NEWS)" atau deteksi biomarker seperti C-reactive protein (CRP). Meski demikian, metode tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan klinis dalam diagnosis awal sepsis, mengingat sejumlah kendala utama.

PSP, acute-phase reactant, dihasilkan pancreatic acinar cell. Kadar PSP sangat terkait dengan kemunculan dan tingkat keparahan sepsis. Bukti ilmiah yang memadai menunjukkan, PSP memiliki akurasi yang baik sebagai gejala awal sepsis. Kadar PSP dalam darah menjadi penunjuk penting, tiga hari sebelum diagnosis klinis sepsis[2,3]. Kendati dalam situasi inflamasi yang membingungkan, seperti inflamasi steril dan cedera akibat asap yang terhirup pada pasien luka bakar atau respons inflamasi pascatrauma dan pascabedah, PSP secara spesifik mampu mengidentifikasi sepsis terlepas dari faktor-faktor inflamasi lain[4,5]. Maka, PSP menjadi penanda awal sepsis yang reliabel. Di sisi lain, tes point-of-care (POC) cepat bagi guna mengukur kadar PSP menawarkan peluang penting bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Dengan memperoleh hasil pemeriksaan yang akurat dan cepat, tes POC membantu dokter menjalankan perawatan dengan segera agar tingkat kelangsungan hidup pasien semakin meningkat.

Fapon berkomitmen mengembangkan penemuan dan penelitian biomarker inovatif agar biomarker tersebut dapat digunakan secara klinis. Dengan lisensi penggunaan PSP dalam diagnosis sepsis, Fapon meningkatkan potensi aplikasi inovatif dalam diagnosis penyakit menular. PSP telah mendapat pengakuan luas di kalangan dokter dan pasien di Amerika Serikat, Eropa, Australia, Swiss, dan negara-negara lain. Lewat kerja sama ini, Fapon semakin cepat menghadirkan bahan baku PSP dan solusi reagen untuk platform CLIA. Targetnya, berkontribusi pada pemeriksaan awal sepsis dan pengembangan aplikasi klinis lain, serta menawarkan solusi yang lebih cepat dan baik bagi pasien sepsis di Tiongkok.

Dengan komitmen menyediakan aplikasi diagnosis inovatif yang lebih cepat, mudah, dan aksesibel bagi industri IVD dan pasien, Fapon berupaya mengembangkan solusi one-stop biomarker dalam neurologi, penyakit menular, oftalmologi, obstetri, metabolisme, dan onkologi.

Referensi

  1. Kumar A, et al. Initiation of inappropriate antimicrobial therapy results in a fivefold reduction of survival in human septic shock. Chest. 2009 Nov;136(5):1237-1248.
  2. Niggemann P, et al. Incidence and Time Point of Sepsis Detection as Related to Different Sepsis Definitions in Severely Burned Patients and Their Accompanying Time Course of Pro-Inflammatory Biomarkers. J Pers Med. 2021 Jul 23;11(8):701.
  3. Klein HJ, et al. Pancreatic Stone Protein Predicts Sepsis in Severely Burned Patients Irrespective of Trauma Severity: A Monocentric Observational Study. Ann Surg. 2021 Dec 1;274(6):e1179-e1186.
  4. Klein HJ, et al. Expression of Pancreatic Stone Protein is Unaffected by Trauma and Subsequent Surgery in Burn Patients. World J Surg. 2020 Sep;44(9):3000-3009.
  5. Gukasjan R, et al. Pancreatic stone protein predicts outcome in patients with peritonitis in the ICU. Crit. Care Med 2013 Apr;41(4):1027-36.

Tentang FAPON

Fapon adalah perusahaan life science terkemuka di dunia yang menyediakan solusi dan layanan terintegrasi untuk diagnosis, biofarmasi, dan bioterapi. Mengintegrasikan solusi terpadu yang mencakup bahan baku, reagen, dan platform instrumen terbuka yang inovatif, Fapon kini berkembang sebagai vendor in-vitro diagnostics terkemuka. Fapon memiliki inovasi canggih dalam teknologi pengobatan dan platform algoritma AI, didukung analisis data yang berkontribusi mewujudkan dunia yang lebih baik dan sehat. Dengan tim litbang, manufaktur, penjualan, dan jaringan penjualan, produk Fapon kini menjangkau 68 negara dan wilayah, serta melayani lebih dari 2.500 mitra bisnis di seluruh dunia.

Ikuti LinkedIn (Fapon) atau situs www.faponbiotech.com

Tentang ABIONIC

Abionic, pemenang "Swiss Medtech Award 2023", memasarkan teknologi nanofluidic revolusioner yang menyediakan sarana diagnostik cepat, simpel, dan universal bagi tenaga kesehatan. Teknologi nano mutakhir Abionic meningkatkan efisiensi dan fungsi tes ELISA standar sebagai opsi perawatan point-of-care (POC) terbaik. Hal ini tercapai dengan mengurangi teknik pengukuran biologis yang kini digunakan dari makroskop menjadi skala nano dalam lingkungan multi-analyte.

Platform in vitro diagnostics Abionic mendatangkan hasil yang sangat cepat dan bertaraf laboratorium dari satu tetes sampel pasien hingga POC. Dengan demikian, sarana diagnostik menjadi semakin personal sehingga perawatan medis dapat segera dilakukan. Abionic juga aktif bergerak dalam perawatan penyakit akut dan primer.

Tentang LASCCO

LASCCO SA adalah perusahaan teknologi biomedis yang berbasis di Biopôle of Lausanne, Swiss. LASCCO mengembangkan obat-obatan dan alat diagnostik potensial pada tahap penemuan, mulai dari laboratorium lembaga riset hingga fase klinis akhir. LASCCO menguasai keahlian luas dalam perawatan kritis dan obat-obatan darurat. Portofolio LASCCO kini mencakup produk inovatif yang mengobati sepsis, serta infeksi bakteri dan virus.

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami