Chemours Fluorochemicals Tampil Perdana di Refrigeration Expo 2016
Dahulu dikenal dengan nama DuPont Performance Chemicals, Chemours Rilis Strategi Posisi Merek yang Baru dan Solusi Inovatif Zat Pendingin dengan Potensi Pemanasan Global yang Rendah, di Ajang Pameran Tersebut
BEIJING, 8 April 2016 /PRNewswire/ -- The Chemours Company ("Chemours") (NYSE: CC), perusahaan global yang fokus dalam bidang kimia, pemimpin pasar di bidang teknologi titanium, fluoroproducts dan solusi bahan kimia, merilis produk penting pertamanya dalam industri zat pendingin di Tiongkok hari ini, dalam acara China Refrigeration Expo 2016, sejak menjadi unit bisnis terpisah (spinning off) dari DuPont pada Juli 2015. Perusahaan juga merilis portofolio baru solusi fluorochemical dengan potensi pemanasan global (global warming potential—GWP) yang rendah, di pameran yang digelar di New International Exhibition Center di Beijing.
Chemours Mewarisi 85 Tahun Keunggulan dan Kepemimpinan DuPont pada Industri Zat Pendingin
Chemours dan Alat Pendingin
Chemours memiliki pengalaman manajemen dan inovasi selama 85 tahun di bidang zat pendingin dari DuPont, yang menciptakan kategori produk fluorochemicals ketika merilis produk alat pendingin berbasis florin orisinilnya, Freon™. Sejak itu, perusahaan telah menunjukkan komitmen tak tergoyahkan di industri alat pendingin, dengan memimpin masa peralihan dari chlorofluorocarbons (CFCs) ke produk baru yang tidak merusak ozon dengan GWP rendah.
Kini, Chemours adalah pemimpin pasar global untuk produk berbasis hydrofluorolefin (HFO) 1234yf, yang merupakan peralihan dari produk dengan GWP tinggi, hydrofluorocarbons (HFCs).
"Pasar Tiongkok mewakili entitas ekonomi terbesar kedua di dunia dan pada tahun-tahun terakhir, telah menunjukkan minat yang tinggi untuk menemukan solusi energi yang efisien dan ramah lingkungan," kata Diego Boeri, global business director, Chemours Fluorochemicals. "Sebagai pemasok terdepan untuk produk fluorochemicals dengan GWP rendah, kami percaya Chemours memiliki keahlian untuk menyediakan bagi pelanggan di Tiongkok, berbagai produk dengan kinerja yang lebih baik untuk lingkungan, juga bisnis."
Portofio Terbaik, Termasuk Opteon™, Zat Pendingin dengan GWP Amat Rendah
Selama pameran berlangsung, Chemours memperkenalkan portfolio produk barunya yang telah ditingkatkan mutunya pada pasar Tiongkok, termasuk dua merek zat pendingin terbaik milik perusahaan, Opteon™ untuk kategori zat pendingin dengan GWP rendah, dan Freon™ untuk portofolio hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dan HFC yang telah mapan. Dulunya, bisnis utama Chemours diwakilkan oleh tiga merek terpisah, termasuk Suva® dan ISCEON®, tapi produk-produk ini akan perlahan beralih menjadi Freon™ sejak kemasannya berganti dari DuPont ke Chemours sepanjang tahun bisnis 2016.
Bersamaan dengan peralihan bisnis dari DuPont, Chemours juga merilis zat pendingin dengan GWP rendah terbaru dalam portofolio Opteon™ miliknya. Merek Opteon adalah bagian dari solusi fluorochemical yang dikembangkan perusahaan untuk membantu industri dengan menyediakan berbagai produk yang menawarkan kinerja lebih baik dan ramah lingkungan. Beberapa tahun terakhir, Chemours telah memperdagangkan produk-produk ini di berbagai kawasan di seluruh dunia, termasuk Eropa dan Amerika Utara, dua wilayah yang banyak menggunakan produk-produk tersebut.
Opteon™ XP40 (R-449A), produk yang tidak mudah terbakar (A1) andalan Chemours yang merupakan pengganti zat pendingin R-404A, telah disetujui oleh pabrikan alat kompresor besar dan telah digunakan di seluruh dunia pada tahun pertama produk ini dipasarkan. XP40 mengurangi tingkat GWP hingga 67% dibandingkan produk 404A, sambil meningkatkan efisiensi sistem energi produk 404A sampai 12%. Produk XP40 menjadi pilihan pengganti langsung untuk berbagai pasar swalayan yang masih menggunakan zat pendingin R-22 dan mencari solusi pembaharuan yang berkelanjutan. Atas kinerja memuaskan XP40 di lapangan, dan berdasarkan pemesanan yang ada dan uji coba produk oleh konsumen, Chemours baru saja mengumumkan bahwa XP40 akan segera digunakan oleh lebih dari 1.000 pasar swalayan dan sistem pendinginan komersial di seluruh dunia pada akhir 2016.
Opteon™ XP10 (R-513A) tersedia di pasaran, merupakan zat yang tidak mudah terbakar, campuran zat hydrofluoroolefin (HFO) dengan GWP rendah dan mampu mengurangi 56% tingkat GWP jika dibandingkan R-134a. XP10 menawarkan kapasitas terbaik dan efisiensi yang sesuai dengan produk R-134a dan banyak digunakan pada sistem pengaturan suhu seperti alat pendinginan, penyejuk udara, chillers dan alat pemanas ruangan (heat pumps). Semakin banyak pihak OEM yang memesan produk Opteon™ XP10, termasuk Trane, yang baru saja memasarkan produk air-cooled chillers, serta Emerson dan Bitzer, yang sama-sama telah menyetujui dan mendaftarkan penggunaan XP10 pada kompresor buatannya.
Pada Januari 2016, Johnson Controls juga mengumumkan peningkatan mutu dari lini produk HFC buatannya dengan menawarkan portofolio produk chiller yang bisa sepenuhnya menggunakan R-134a dan Opteon™ XP10 (R-513A), termasuk produk York centrifugal serta screw chillers berkisar antara 125-6.000 ton. Smardt Chiller Group, pemimpin pasar dunia yang terkemuka untuk segmen produk oil-free centrifugal chiller yang berkembang pesat, juga mengumumkan tahapan produksi massal dari centrifugal chillers berbasis XP10 pada Januari lalu. Smardt Chiller Group menargetkan produk magnetic bearing centrifugal chillers, baik bertipe air-cooled dan water-cooled akan tersedia di pasaran sebelum akhir 2016.
Opteon™ XP44 (R-452A) merupakan zat pendingin berbasiskan hydrofluorolefin (HFO) yang tidak merusak ozon, memiliki tingkat GWP yang rendah dan pengganti produk R-404A/R-507A. Dengan tingkat pengurangan GWP hingga 45%, XP44 menyamai tingkat discharge temperature produk R-404A/R-507, sangat penting untuk sistem pendinginan kedap udara bersuhu rendah serta alat pendinginan untuk keperluan pengiriman barang. Thermo King dan Tecumseh menjadi pemesan pertama untuk produk Opteon™ XP44.
Opteon™ XL55, yang mungkin memperoleh nomor seri R-452B dari ASHRAE, mulai menarik minat dari sejumlah pihak OEM dengan tingkat GWP yang sangat rendah dan menjadi pengganti R-410A. Produk tersebut masih menunggu izin sesuai program Significant New Alternatives Policy (SNAP) dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA). Tingkat GWP produk XL55 lebih rendah 65% dari produk R-410A. Saat digunakan untuk menggantikan R-410A, XL55 menawarkan kinerja yang lebih baik sambil menjaga kesesuaian desain. XL55 juga termasuk produk yang paling sulit terbakar dibandingkan produk pengganti R-410A yang telah diujicobakan. Chemours memperkenalkan produk XL55 pada ajang International Congress of Refrigeration Tahun 2015 di Yokohama, Jepang. Pada ajang yang sama, Trane juga memamerkan penggunaan air-cooled chiller, AquaTrine™, yang dirancang agar dapat menggunakan Opteon™ XL55.
Opteon™ XP140 merupakan zat cair (working fluid) yang baru diproduksi secara massal oleh Chemours untuk digunakan pada alat pemanas ruangan bersuhu tinggi. Opteon™ XP140 dapat digunakan hingga suhu 95ºC, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi energi pada alat pemanas bersuhu tinggi.
Portofolio produk Opteon™ berbasiskan fluorochemistry buatan Chemours merupakan lini produk dengan tingkat GWP rendah yang menjadi terobosan. Produk tersebut dikembangkan untuk memenuhi aturan global tentang HFC sambil menghadirkan kinerja yang lebih baik dibanding produk-produk yang ada di pasaran. Chemours telah menanamkan dana jutaan dolar untuk menghadirkan berbagai produk tersebut ke pasaran dan Chemours akan terus berinvestasi pada produk-produk baru dan menambah kapasitas produksi seiring dengan bertambahnya permintaan global terhadap produk dengan tingkat GWP rendah.
Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi opteon.com.
Tentang The Chemours Company
The Chemours Company (NYSE: CC) berupaya mewujudkan dunia yang berwarna, cakap dan lebih bersih melalui kekuatan dari zat-zat kimia. Chemours merupakan pemimpin pasar di bidang teknologi titanium, fluoroproducts dan solusi bahan kimia, menawarkan solusi bagi para konsumennya dari berbagai industri lewat produk yang memimpin pasar, dan berbagai inovasi berbasiskan kimia dan keahlian dalam penggunaannya.