Pendidikan Eksekutif ACEM Raih Peringkat 10 Besar Dunia

SHANGHAI, 26 Mei 2016 /PRNewswire/ -- Antai College of Economics and Management (ACEM) telah mencatat sukses baru dalam peringkat pendidikan eksekutif untuk kategori customized programs tahun 2016 yang dibuat Financial Times (FT). ACEM berada pada peringkat ke-9, naik enam peringkat dari tahun lalu, mempertahankan peringkat terbaik di Asia dan untuk pertama kalinya, menembus peringkat 10 besar dunia.

Antai College of Economics and Management (ACEM) has achieved new successes in the Financial Times (FT) rankings of executive education customized programs 2016

Peringkat FT dikenal di seluruh dunia atas kriteria yang paling ketat dan menggunakan standar tinggi. Peringkat tahun 2016 memuat daftar 85 lembaga dengan customized programs dan 75 lembaga dengan program open-enrollment di seluruh dunia. Sejumlah indikator penilaian untuk customized programs meliputi survei yang melibatkan perusahaan, 10 tolak ukur perusahaan yang mengikuti kelas pendidikan eksekutif dan lima kriteria yang dinilai oleh lembaga pendidikan bisnis.

ACEM menjadi pemimpin terkemuka dunia dalam tolak ukur mengenai tarif pendidikan yang bersaing (Value for Money), rancangan program studi, metode dan materi pengajaran, serta future use, yakni keinginan klien untuk kembali menggunakan jasa pendidikan eksekutif pada lembaga yang sama pada masa depan.

ACEM juga meraih skor tinggi dalam bidang Follow-up (nomor 2 di dunia), yang mengkaji jangkauan dan efektivitas tindak lanjut pembelajaran yang ditawarkan setelah peserta didik kembali ke tempat kerja, serta tolak ukur yang menilai Masa Persiapan Belajar, Rancangan Program Studi, Metode & Materi Pengajaran serta Fakultas (ACEM menempati peringkat ke-7 untuk seluruh tolak ukur tersebut).

'Pendidikan eksekutif merupakan platform efektif untuk ACEM dalam menerapkan tanggung jawab sosial dan dukungan bagi pengembangan bisnis. Program tersebut bertujuan untuk mendidik pemimpin inovatif yang mampu menjadi pionir dalam praktik bisnis masa kini, serta membentuk masa depan dunia. Kami membantu dalam hal mempercepat daya saing perusahaan dan mempromosikan pembangunan ekonomi dengan mengembangkan eksekutif yang berkinerja lebih baik,' kata Pemimpin ACEM Zhou Lin.

Pendidikan eksekutif menawarkan program nongelar akademik dalam pelatihan bisnis, baik program pendidikan yang dibuat secara khusus untuk pelanggan korporat atau yang tersedia untuk seluruh manajer. ACEM bertekad memfasilitasi kerja sama antara universitas, pemerintah dan dunia bisnis serta membangun model pendidikan kreatif. Berbagai bidang seperti kajian makroekonomi hingga penerapan reformasi dari sisi suplai, Internet+ dan peningkatan skala industri hingga peralihan model bisnis dalam industri media-baru, talent rearing dan pengembangan skema insentif jangka panjang hingga penerapan teknologi tercanggih sampai pengelolaan perusahaan sehari-hari. ACEM telah menyediakan pelatihan eksekutif kelas satu kepada lebih dari 1.000 perusahaan dan 80.000 peserta didik.

Program pendidikan eksekutif ACEM mengundang para peserta didik untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi pada bidang kebijakan resmi dan pengelolaan bisnis, mengungkapkan pro dan kontra tentang pengambilan keputusan di sektor pemerintahan serta transformasi perusahaan, dan pencarian solusi yang layak dan berbagai ide untuk manajemen kreatif. Tim riset dan konsultasi didirikan, dan melaksanakan survei mendalam terhadap berbagai perusahaan serta analisis tepat-waktu tentang isu-isu bisnis terhangat. Tim tersebut didukung oleh sejumlah ahli yang membentuk kemitraan strategis yang produktif dan melibatkan banyak klien.

Program pendidikan tersebut telah diakui sebagai anggota terbaru dari The International University Consortium for Executive Education, konsorsium global yang terdiri dari lembaga pendidikan yang berbasiskan pendidikan eksekutif dan bertujuan untuk mengedepankan kinerja organisasi dunia.

Setelah Inisiatif One Belt One Road diluncurkan pemerintah Tiongkok, tim yang mengembangkan pendidikan eksekutif telah berhasil mengadakan ASEAN CEO Programs sebanyak empat kali di Singapura, membantu pebisnis setempat dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pasar Tiongkok. Berbagai program seperti di Malaysia dan Indonesia sedang dalam tahap pengembangan.

Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20160525/0861604975