Maybank GO Ahead. Challenge 2016 - Pembelajaran Hidup yang Penting tentang Daya Tahan dan Keberhasilan Berkat Kerja Sama bagi Para Finalis Global

KUALA LUMPUR, Malaysia, 6 September 2016 /PRNewswire/ -- Daya tahan dan kerja sama yang sungguh-sungguh dalam meraih sukses, dibandingkan kepercayaan diri dan individualisme, merupakan beberapa pembelajaran hidup penting yang dibagikan para pemenang dan peserta Global Finals (babak akhir) Maybank Go Ahead dalam acara Gala Dinner. Ajang Challenge (MGAC) 2016 diadakan di Kuala Lumpur baru-baru ini. MGAC adalah lomba kasus yang unik dan meraih penghargaan, memadukan aspek-aspek The Amazing Race, The Apprentice dan inisiatif tanggung jawab perusahaan guna menemukan sejumlah sosok berbakat untuk bergabung dengan Maybank Group.

Top 60 Global Finalists at the Gala Night for MGAC 2016

Pihak yang tengah bergembira, Chenyun You asal Tiongkok, keluar sebagai Global Champion (Juara Global) ajang Maybank Go Ahead Challenge. Chenyun You, lulusan pascasarjana bidang keuangan dari Cass University, meraih hadiah tunai sebesar USD1.000. Team Transformers, terdiri atas Para Finalis dari Tiongkok, Singapura dan Malaysia diumumkan sebagai tim pemenang, memperoleh hadiah tunai senilai USD40.000. Tim Dark Knight dari para peserta asal Hong Kong, Filipina, Indonesia dan Malaysia menjadi Runner-up pertama, dengan hadiah USD20.000. Sedangkan, Runner-up kedua adalah Team Kingsmen, terdiri atas Para Finalis dari Kamboja, Indonesia, Filipina dan Malaysia, membawa pulang USD10.000. Hadiah utama bagi peserta Global Finals ialah tawaran bergabung dengan Maybank dalam program penerimaan pegawai khusus (pipeline programme), Global Maybank Apprentice Programme (GMAP).

"Kami semuanya adalah para juara karena berasal dari Para Pemenang berkat pengalaman yang belum pernah ditemui sebelumnya. Ajang the Challenge sulit dari yang dibayangkan. Kami belum pernah menemui jenis-jenis kegiatan, emosi dan aspek-aspek dalam kelemahan maupun kekuatan kami. Setiap tingkatan lomba berlansung sangat sengit sebab mendorong kami keluar dari zona nyaman dan meningkatkan daya tahan. Lebih penting lagi, jika sendirian, kami tak mampu meraih keberhasilan, jadi kerja tim menjadi penting. Kami kini menyadari rutinitas pekerjaan itu menantang, khususnya kalau Anda ingin tampil unggul. Dan, Maybank telah menunjukkan kami bagaimana mengungguli pesaing dan meraih sukses," jelas William Teo, Pemimpin Team Transformers.

Pertama kali dalam ajang the Challenge, Juara Dunia diberi kesempatan memilih lokasi yang diinginkan untuk menuntaskan penugasan internasional selama dua minggu di kantor Maybank mana pun di dunia. Chenyun memilih Maybank New York karena ia ingin merasakan kesibukan pusat keuangan New York, yang berbeda dari London, tempat ia menyelesaikan gelar pascasarjana. "MGAC telah memberikan saya pengalaman tak terlupakan dan mengajarkan arti penting dari daya tahan, secara khusus saat kegiatan fisik di Tadom Base, dikenal sebagai tempat latihan halang-rintang tersulit di Malaysia. Saya berjuang keras menyelesaikan latihan tersebut, namun saya meyakini bahwa seseorang harus berani keluar dari zona nyaman dan mendorong diri sendiri agar bisa meraih sukses. Saya kini menyambut baik kesempatan menjalani tantangan baru agar diri saya bisa berkembang secara profesional dan pribadi," jelas Chenyun.

Tahun ini, ajang tersebut mencetak rekor dengan menerima 37.000 pendaftaran -- naik 65% dari tahun 2015 dan 36 kali lipat lebih banyak dari saat lomba ini pertama kali diadakan pada 2012. Maybank menerima pendaftaran dari 105 negara di dunia dengan 18 warga negara berbeda yang mengikuti Global Finals. Peserta babak akhir berasal dari Inggris Raya, Tiongkok daratan, Vietnam, Filipina, Singapura, Thailand, Hong Kong, Kamboja dan Malaysia. Peserta dari berbagai macam bangsa membuktikan jangkauan global Maybank dan daya tariknya sebagai penyedia lapangan kerja.

"Peningkatan jumlah pendaftar secara tahunan, dari 1.000 pada saat lomba pertama kali digelar hingga 37.000 pendaftar pada 2016 betapa tangkasnya kami dalam menanggapi tren baru ketika merekrut orang-orang berbakat seperti generasi Millennials, khususnya dengan meningkatnya platform teknologi baru. MGAC adalah salah satu sarana kami untuk merekrut pemuda-pemuda berbakat paling unggul, tidak hanya di sejumlah negara yang menjadi wilayah operasional kami namun di dunia, dan kami merasa terhormat bisa memainkan peran penting dalam memberikan sumbangsih perkembangan wilayah tersebut. MGAC telah mendorong para peserta keluar dari batasan dan menjalani pengalaman yang melibatkan tantangan kehidupan nyata agar mereka bisa belajar pentingnya daya tahan dan kegigihan," tambah Nora Manaf.

Pertanyaan bagi media, mohon menghubungi:

Ayesha Rahman
+6017-333-0060
ayesha@madhat.asia

Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20160902/8521605565