MAPFest 2016 Tampilkan Seni Instalasi Kelas Dunia yang Tengah Menjalani Tur, November Ini
MELAKA, Malaysia, 4 November 2016 /PRNewswire/ – Melaka Art and Performance Festival (MAPFest) kedelapan kembali digelar di kota Melaka yang megah, Jumat sampai Minggu, 25 – 27 November 2016, pukul 10 pagi sampai 10 malam. Festival ini diramaikan oleh para seniman kelas dunia, siap menampilkan karya mereka yang telah diakui secara internasional. Lebih dari 40 seniman dari 10 negara akan berkumpul di St. Paul's Hill untuk menampilkan pertunjukan kelas dunia mereka yang laris, dan pertunjukan seni kolaboratif (collaborative art) yang baru. Semua acara dan pertunjukan selama festival, gratis.
Festival kedelapan ini dirancang untuk lebih banyak melibatkan pengunjung, memungkinkan mereka memahami seninya secara spiritual. Direktur Kreatif dan Seniman Pertunjukan Tony Yap berkata bahwa selama bertahun-tahun, karya yang ditampilkan di festival merupakan batu pijakan bagi khalayak dan penggemar untuk memahami dasar-dasar kesenian. "MAPFest telah membangun semangat yang bersifat filosofis. Festival ini sekarang merupakan sebuah area yang kaya di mana para seniman dari cabang ilmu, latar belakang dan tingkat pencapaian yang berbeda-beda, dapat menemukan suatu titik untuk berkreasi, bekerja sama, pertukaran dan eksperimen kreatif. Hal ini menjadi pengingat akan alasan keberadaan kita, antusiasme menjalani kehidupan yang tak habis-habisnya, dan bagaimana hal tersebut digerakkan melalui seni."
"Dalam beberapa tahun terakhir, MAPFest telah dikenal luas dan menerima beberapa anugerah dari sejumlah lembaga pemberi penghargaan lokal dan internasional. Festival ini telah berkontribusi pada perkembangan dunia seni di Melaka dan Malaysia, dan kami akan terus menempuh jalan ini dengan harapan makin banyak perusahaan akan bergabung dengan kami untuk mendukung festival dari segi keuangan atau sejenisnya, berbagi gairah di bidang seni dan mendorong para seniman pemula. Sektor publik dan swasta dapat bergabung dengan kami dan memainkan peranan yang lebih aktif dalam memajukan industri seni," kata Andrew Ching, Produser Festival MAPFest.
MAPFest 2016 bakal mempertontonkan beragam penampilan solo dan kolaboratif selama 3 hari penyelenggaraan. Beberapa aksi yang menjadi sorotan termasuk MAPPING Programme, pertunjukan yang dirancang khusus untuk lokasi tertentu dan bertempat di beragam lokasi di sekitar St. Paul's Hill; Cerita Pendik 1 & 2, pertunjukan solo atau berkelompok dengan durasi dua jam oleh para seniman untuk menampilkan karya seni individu mereka yang unik, dan sebagai penutup, Eulogy for the Living, pertunjukan kolaboratif sepanjang dua jam oleh seluruh seniman, disutradarai oleh Tony. Kegiatan lain termasuk forum dan loka karya gratis akan dibuka untuk partisipasi publik.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.melakafestival.com.