CANBERRA, Australia, 25 April 2018 /PRNewswire/ -- Seeing Machines, pemimpin industri dalam teknologi computer vision yang melihat, memahami dan membantu manusia, meluncurkan uji coba tahap pertama untuk kendaraan otomatis yang terkemuka di dunia, CAN Drive, didukung Rachel Stephe-Smith MLA dan ACT Government, yang telah berkomitmen menanamkan investasi A$1,35 juta dalam proyek tersebut.
CAN Drive, uji coba kendaraan otomatis pertama di dunia yang berfokus pada perilaku pengemudi, menggunakan teknologi Seeing Machines, siap dimulai di Sutton Driver Training Track, Canberra. Uji coba itu akan membuktikan seberapa cepat seorang pengemudi untuk kembali mengendalikan sebuah kendaraan otomatis.
Peranti lunak Seeing Machines memantau gerak-gerik wajah dan ekspresi pengemudi untuk menentukan apakah mereka benar-benar memperhatikan dan dapat memberi peringatan jika mereka ingin melihat jalanan lalu kembali mengendalikan kendaraan.
"ACT Government merasa bangga menjalin kerja sama industri dengan perusahaan lokal Seeing Machines dalam uji coba ini," kata Rachel Stephen-Smith MLA. "Seeing Machines memimpin dunia dengan langkah menguraikan interaksi antara manusia dan mesin, sejalan dengan kian berkembangnya kendaraan otomatis."
"Canberra merupakan kota yang maju dan berkembang serta memiliki reputasi sebagai lokasi uji coba teknologi baru serta model bisnis inovatif yang dapat meningkatkan kehidupan warganya: kami telah mendukung Uber masuk ke Canberra, kami juga telah menggelar uji coba pengantaran barang dengan pesawat nirawak (drone) yang pertama di dunia, dan kini kami memprakarsai penelitian yang membuat kendaraan otomatis menjadi lebih aman," tambahnya lagi.
Seeing Machines mengajak para pengemudi di Canberra yang berminat agar ikut-serta dalam uji coba ini. Setelah tahap pertama uji coba dilakukan di Sutton Driver Training Track, tes berikutnya akan berlanjut ke tahap kedua, kelak dilaksanakan di jalanan Canberra demi mengkaji perilaku pengemudi dalam situasi nyata.
Chairman, Seeing Machines, Ken Kroeger berkomentar: "Data yang diperoleh dari uji coba seperti CAN Drive, bersifat penting dalam upaya peningkatan keselamatan masyarakat di seluruh dunia. Berbagai teknologi otomatis tengah mengemuka dalam banyak bidang transportasi dan Seeing Machines bertujuan, lewat platform pemantauan pengemudi, meningkatkan perkembangan tersebut dengan mengutamakan aspek keselamatan. Kelanjutan dukungan dari ACT Government membantu Seeing Machines dalam menjaga posisi kepemimpinannya seiring langkah pengembangan teknologi inti demi memenuhi kebutuhan para mitra kerja, pelanggan dan pemangku kepentingan."
Pihak-pihak yang ingin ikut-serta dalam uji coba ini dapat menghubungi marketing@seeingmachines.com.
Tentang Seeing Machines
Seeing Machines (LSE: SEE) merupakan pemimpin teknologi computer vision yang membuat mesin dapat melihat, memahami dan membantu manusia. Perusahaan menggunakan platform machine learning vision FOVIO agar mesin dapat memahami pengemudi secara seketika (real-time), lewat kajian AI terhadap kepala, wajah dan mata untuk Driver Monitoring Systems (DMS), yang memantau perhatian pengemudi, termasuk ketika mengantuk dan gangguan lain. DMS semakin dipertimbangkan sebagai teknologi keselamatan yang utama dalam sektor otomotif dan teknologi yang mewujudkan ADAS/Autonomous Driving. Solusi armada kendaraan komersial yang diprakarsai Seeing Machines (Guardian), menawarkan sistem intervensi keselamatan purnajual (after-market) dan di dalam kendaraan (in-cabin), dilengkapi layanan pemantauan 24/7 dan cloud analytics lewat basis telematics SaaS. Perusahaan juga melayani sektor Penerbangan, Kereta Api dan Off-Road, serta ingin berinovasi di negara-negara baru. Berkantor pusat di Canberra, Australia dengan niat perluasan usaha ke Amerika Serikat dan Eropa, Perusahaan menghadirkan berbagai solusi multiplatform dan embedded software dan prosesor hingga solusi dan layanan sistem purnajual bagi para pemimpin industri di dunia www.seeingmachines.com.
Pertanyaan Media
Sophie Nicoll
sophie.nicoll@seeingmachines.com
Tel. +61 (0) 419-149-683