NINGBO, Tiongkok, 7 Mei 2018 /PRNewswire/ -- Risen Energy Co., Ltd., produsen modul PV asal Tiongkok dengan A-share, secara resmi mulai membangun sebuah fasilitas dengan kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) di Nuwakot, Nepal pada 27 April. Risen Energy menjadi kontraktor umum dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya PV 25MW. Proyek ini mencerminkan langkah produsen panel surya asal Tiongkok dalam rangka program pemerintah Tiongkok One Belt, One Road. Hal itu dilakukan dengan mengekspor produk, merek dan teknologi ke luar negeri, serta merupakan tonggak penting yang menunjukkan bagaimana solusi PV surya yang efisien dan profesional dapat menyelesaikan keterbatasan pasokan listrik di Nepal. Setelah proyek selesai, pembangkit listrik ini kelak menjadi stasiun PV berskala besar dan berjenis ground-mounted pertama.
Menteri Energi Nepal Barshaman Pun, Pejabat Instansi Kelistrikan Nepal Nutan Bhattrai, President Risen Energy Wang Hong bersama-sama menyaksikan peresmian kerja sama penting antara Tiongkok dan Nepal, dalam hal energi ramah lingkungan selama prosesi pembukaan.
Selain pekerjaan EPC serta penyesuaian dan kalibrasi lanjutan setelah penuntasan proyek, Risen Energy akan bersumbangsih terhadap modul surya 275W yang berefisiensi tinggi, andal dan hemat biaya, dalam proyek tersebut. Fasilitas ini menurut jadwal akan beroperasi pada akhir tahun ini, dan kelak disambungkan dengan jalur listrik milik negara serta memasok energi ramah lingkungan bagi Desa Kathmandu selama siang hari.
Vendor asal Tiongkok telah mempercepat rencana perluasan usaha di luar negara asalnya. Rencana ini telah tersusun selama bertahun-tahun, dengan giat mengikuti tender dan ikut-serta dalam berbagai proyek di seluruh dunia. Selain memperluas kehadirannya di Eropa, Amerika dan Australia, Risen Energy telah berekspansi ke negara-negara dalam rute One Belt, One Road termasuk Bangladesh, Kazakhstan, Kyrgyzstan serta negara-negara ASEAN. Vendor PV ini juga telah menjadi pemain penting dalam menjembatani kerja sama terkait dalam bidang energi yang ramah lingkungan antara negara-negara tersebut. Hingga kini, perusahaan telah menggarap 1.000 proyek, baik yang tengah dikembangkan atau diselesaikan, di seluruh penjuru dunia. Perusahaan berada pada jalur yang tepat untuk menyelesaikan seluruh instalasi di luar Tiongkok dengan kapasitas yang melampaui 800MW pada akhir tahun ini.
Wang bilang: "Sejalan dengan program One Belt, One Road, kami telah membuat perkembangan penting di pasar dunia, berkat teknologi manufaktur PV yang mutakhir dan segudang pengalaman dalam berbagai proyek di luar negeri. Sebagai salah satu bagian penting dalam program tersebut, Nepal menjadi pasar menarik bagi kami. Selama tujuh tahun mendatang, Nepal, negara dengan sumber daya air yang berlimpah, ingin menghasilkan 17.000 megawatt listrik, namun sepertinya tak dapat dipenuhi dengan hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga air. Metode energi terbarukan yang mencakup PV, telah menjadi pelengkap penting dan Nepal berada pada jalur yang tepat. Ke depan, kami ingin berinvestasi dan mengembangkan lebih banyak proyek EPC di Nepal dan seluruh Asia Selatan, sebagai sumbangsih kami menyelesaikan krisis energi setempat dan meningkatkan kerja sama Tiongkok-Nepal sehubungan dengan energi baru."