Mempersembahkan Sebuah Bangunan Penanda Kota untuk Experiential Art, Kebudayaan dan Ritel bagi Generasi Milenial Dunia
HONG KONG, 25 Juni 2018 /PRNewswire/ -- Merayakan hari jadi K11 yang ke-10, Grup hari ini mengumumkan nama proyek andalannya di Victoria Dockside, disebut K11 MUSEA (diucapkan: meu-see-ah), kelak dibuka pada Triwulan III-2019. Nama ini terinspirasi dari A Muse by the Sea untuk konsep ritelnya. Terletak di sepanjang Tsim Sha Tsui Promenade, K11 MUSEA menjadi bangunan penanda kota (landmark) yang berkonsep museum retail dan paling ambisius dari K11. K11 MUSEA juga menjadi tujuan dunia yang membangkitkan inspirasi dan memadukan gaya hidup, kebudayaan serta seni.
K11 MUSEA terdiri atas 10 lantai dan menjadi proyek andalan terbaru dari K11, serta memenuhi gaya hidup generasi milenial yang gemar berekreasi. Hal itu terwujud dengan memadukan pusat ritel experiential, seni, budaya, hiburan dan kuliner yang bertaraf dunia, dalam satu bangunan yang luar biasa. K11 MUSEA akan meliputi serangkaian merek internasional – banyak dari merek tersebut mendirikan concept stores dan gerai andalan yang perdana di Hong Kong dengan citra merek terbaru. K11 MUSEA mengambil inspirasi dari penelitian yang menunjukkan kiprah generasi milenial di Asia sebagai "Konsumen Super" (Super Consumers). Tren tersebut menjadi faktor pendorong utama bagi konsumsi dunia dengan daya belanja yang kelak mencapai US$6 triliun pada 2020. Hal itu terjadi sejalan bertambahnya jumlah penduduk milenial yang setara dengan 45% dari total penduduk. K11 MUSEA akan berada bersama generasi milenial dunia dalam upaya menemukan impian mereka ketika dibuka pada Triwulan III-2019. K11 MUSEA mengambil posisi sebagai tujuan yang membangkitkan inspirasi dan memadukan seni, kebudayaan serta bisnis di Hong Kong dan Asia.
Digelari sebagai aset paling berharga dalam konsep museum-retail K11, K11 MUSEA menampilkan banyak keunggulan dalam arsitekturnya, termasuk area luar ruangan seluas 2.000 kaki persegi, Sunken Plaza, mengambil model amphitheatres dan terpasang dengan pola air yang terprogram serta misting system untuk efek pendinginan. Dilengkapi layar LED besar yang setinggi 25 kaki di bagian atas, Sunken Plaza menawarkan lokasi yang karib dan menarik untuk berbagai kegiatan seni-budaya, termasuk kegiatan menonton film di luar ruangan serta pertunjukan musik, hingga pertunjukan seni dan desain. Sebagai tujuan dunia yang baru untuk menemukan inspirasi dan kegembiraan dalam seni murni dan konten kebudayaan, K11 MUSEA akan mempertunjukkan koleksi seni publik berkelas dunia melalui sejumlah fasilitasnya, menggarisbawahi nilai-nilai inti dari merek K11 yang mencakup Seni, Manusia dan Lingkungan Hidup.
Untuk informasi lebih rinci tentang #K11 MUSEA, konsep radikalnya serta kisah dan kegiatan #DiscoverYourMuse, silahkan mengikuti lama Facebook dan Instagram kami @K11MUSEA
Catatan bagi Redaktur:
Tentang K11 Group
K11 Group didirikan pada 2008 oleh pebisnis Adrian Cheng. K11 Group bergerak di berbagai bidang, mengakar dalam kebudayaan dan saling terhubung dengan tiga nilai inti: seni, lingkungan hidup dan manusia. Ekosistem yang dimiliki terdiri atas seni dan ritel, properti, mode, teknologi, hiburan dan media. Hal tersebut menjadi perwujudan dari upaya sang pendiri yang terus mencari cara untuk mendobrak sejumlah industri yang stagnan dan menjalin berbagai dialog lintasbudaya. Berbagai bisnis K11 tersebar di sejumlah bidang: konsep museum-retail yang pertama di dunia K11 Art Malls; jaringan gedung perkantoran bermerek K11 untuk angkatan kerja dari generasi terbaru, K11 Ateliers; platform pendidikan terbuka, K11 Kulture Academy; K11 Design Stores yang dikurasi; ruang ritel transformatif yang terinspirasi dari Terrarium K11 Natural; serta K11 Art Foundation, lembaga nirlaba pertama di Tiongkok yang menginkubasi seniman dan kurator asal Tiongkok.
K11 MUSEA – properti terbaru dan paling prestisius dalam portofolio museum-retail K11 yang tengah berkembang – terletak di pusat Victoria Dockside, proyek pengembangan yang lebih luas oleh New World Development, mencakup ruang kebudayaan, bisnis, hunian, hotel dan area keluarga serta program seni dan budaya. Victoria Dockside menjadi proyek peremajaan yang digarap New World Development. Kawasan itu sempat menjadi distrik populer di Hong Kong, sebelumnya digemari oleh turis dan penduduk lokal. Beberapa media di Amerika Serikat menjuluki proyek tersebut sebagai 'Hudson Yards'-nya Hong Kong, merujuk pada proyek besar di Manhattan, serta "proyek yang paling ditunggu-tunggu di Hong Kong".
Tentang New World Development
Berdiri pada 1970, New World Development Company Limited ("Grup", kode saham Bursa Efek Hong Kong: 00017) terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada 1972 dan menjadi bagian dari Indeks Hang Seng Hong Kong. Sebuah merek premium yang berpadu dengan jati diri istimewa berupa The Artisanal Movement, New World Group memiliki lini bisnis utama dalam bidang pengembangan properti, investasi properti, infrastruktur dan layanan terkait, pusat belanja modern dan perhotelan. Per 31 Desember 2017, nilai total aset milik Grup mencapai HK$468,1 miliar. Grup juga secara efektif memiliki 61% saham NWS Holdings Limited (kode saham Bursa Efek Hong Kong: 00659), sekitar 75% saham New World Department Store China Limited (kode saham Bursa Efek Hong Kong stock: 00825) serta sepenuhnya memiliki New World China Land Limited.
Silahkan mengunduh sejumlah foto beresolusi tinggi dari tautan berikut: https://www.dropbox.com/sh/z055odkfwgil7gz/AAAhTBceXBIWyHOH9zTPfrOGa?dl=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180621/2169453-1-a
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180621/2169453-1-b
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180621/2169453-1-c
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180621/2169453-1-d
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180621/2169453-1-e