omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Aluminium China 2018 tunjukkan perkembangan industri aluminium Asia meski beratnya tarif masuk yang dikenakan Amerika Serikat

2018-06-29 16:24

SHANGHAI, 29 Juni 2018 /PRNewswire/ -- Menghadapi beratnya tarif masuk yang dikenakan Amerika Serikat (AS), pameran dan konferensi Aluminium China 2018 di Shanghai dari 11-13 Juli, akan menjadi platform global pertama bagi industri aluminium Tiongkok sejak pengumuman perluasan bisnis ke pasar dunia lainnya. Secara khusus, ajang tersebut, akan mendatangkan sekitar 500 peserta pameran dan 24.000 pengunjung dari 70 lebih negara dan wilayah, serta memperkuat koneksi Tiongkok dengan wilayah Asia lainnya dan memperkokoh kerja sama guna meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan industri aluminium. 

Pameran dan konferensi ALUMINIUM CHINA pada 2017
Pameran dan konferensi ALUMINIUM CHINA pada 2017

Pada Maret lalu, Presiden AS Donald Trump menyetujui bea "masuk" sebesar 10% untuk produk aluminium tertentu. Kebijakan ini berdampak besar terhadap industri aluminium Tiongkok. Di ajang Aluminium China 2018, sejumlah perwakilan dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok akan menyampaikan tanggapannya tentang tarif tersebut dan rencana untuk mengurangi dampaknya. Sementara itu, Tamu Kehormatan Negara - Thailand Aluminium Industry Forum, para pembicara dari Kementerian Perdagangan Internasional Thailand akan turut memberikan tanggapannya atas kebijakan tarif baru Donald Trump itu. Lebih lagi, kalangan profesional dari asosiasi di Thailand, kawasan industri dan sejumlah perusahaan akan berbagi pandangan tentang hubungan dagang dan peluang bisnis baru antara kedua negara.

Sejalan dengan perhatian internasional terhadap pelestarian lingkungan hidup, ajang tahun ini akan mendukung China Non-ferrous Metals Industry Association yang meluncurkan acara "Forum on Energy Conservation, Environmental Protection and Technology Development of the Aluminium Processing Industry", demi memetakan rencana pengembangan industri yang ramah lingkungan, sehat dan jangka panjang.

Permintaan dunia terhadap aluminium kian meningkat di sejumlah sektor seperti otomotif, arsitektur, transportasi, elektronik, permesinan, suku cadang, dan lain-lain. Seiring tampilnya industri otomotif sebagai pasar utama bagi penggunaan aluminium, ajang ini akan menampilkan acara yang digelar berbarengan, Lightweight Asia serta acara tambahan Asia Lightweight Automotive Summit, yang akan menggabungkan sejumlah sesi tentang Penggunaan Material Logam, Material Nonlogam serta Teknologi Manukfatur dalam Kendaraan Energi Baru yang Berbobot Ringan. Selain itu, kebutuhan aluminium untuk elektronika konsumer, perangkat rumah serta beberapa penggunaan industri utama yang lain, juga akan dihadirkan di sejumlah konferensi bertema khusus.

"Tahun ini, ada sejumlah forum dan pameran khusus yang tampil lebih baik di sektor hilir aluminium," ujar Kelly Li, Project Manager, Aluminium China, "Maka, ajang Aluminium China tak hanya menyajikan segudang pengalaman bagi para pengunjung yang datang dari seluruh industri aluminium, namun juga membuka berbagai peluang baru bagi banyak perusahaan dan koneksi dengan dunia."

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180627/2174516-1

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami