omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY

Zoom: Saatnya Mengedepankan Senyum Keramahan dalam Pelayanan Last Mile Deliveries di Asia Tenggara.

2018-07-25 08:00

Dengan membangun motivasi karyawannya, Zoom berkomitmen mewujudkan platform yang lebih baik.

KUALA LUMPUR, Malaysia, July 25, 2018 /PRNewswire/ -- Zoom, sebuah startup logistic asal Malaysia, kembali mengedepankan senyum keramahan dalam layanan on-demand deliveries, lewat model bisnis yang berfokus pada pengalaman pelanggan. Dalam dua tahun sejak Zoom pertama diluncurkan, perusahaan ini telah memperoleh level kepuasan pelanggan yang sangat baik.

Co-founders (from left to right ) Jeevan Kumar, Sean Lee, Mohd Hafiz, & Devan Kumar ( standing at the circle) and their fleet of Zoomers
Co-founders (from left to right ) Jeevan Kumar, Sean Lee, Mohd Hafiz, & Devan Kumar ( standing at the circle) and their fleet of Zoomers

Asia Tenggara kini menjadi salah satu hub terbesar untuk ekosistem startup, dengan berbagai proses kerjanya yang melibatkan teknologi serta berkontribusi menciptakan banyak lapangan kerja baru dari berbagai lintas industri. Namun, teknologi juga dianggap telah membatasi interaksi manusia. Apalagi, banyak anggapan bahwa startup logistik hanya mengukur kepuasan pelanggan dari kecepatan pengiriman saja. Sementara Zoom melihatnya lewat identifikasi pasar yang profesional, dengan berorientasi pada pelanggan dan on-demand deliveries.

"Kami lebih dari sekadar perusahaan teknologi," kata Jeevan Kumar, Co-founder dan Group CEO of Zoom. "Perusahaan kami memang digerakkan oleh teknologi, namun kami sangat berorientasi pada kebutuhan pelanggan. Selama ini, sentuhan manusia seolah ditinggalkan dalam geliat startup teknologi, dan kami sadar, klien akan sangat menghargai metode pengiriman dengan layanan pelanggan yang baik."

Dua hal yang sangat penting dalam merepresentasikan on-demand clients ke dalam bisnis ialah produk yang bisa dikontrol secara langsung; dan individu yang mengirimkan barang. Secara khusus, Zoom menciptakan model bisnis yang unik, yang tak lagi menggantungkan diri pada moda pengiriman freelance. Sebaliknya, Zoom mempekerjakan pengendaranya sebagai karyawan untuk memastikan standar kualitas pelayanan, bahkan sebelum permintaan pengiriman dibuat. Saat ini, ada lebih dari 1,000 pengendara yang tersebar di Malaysia dan Indonesia, untuk melayani kebutuhan di negara-negara tersebut.

Zoom menerapkan program pelatihan secara intensif selama 2 minggu kepada setiap 'Zoomers' (sebutan untuk para pengendara di Zoom), dilanjutkan dengan pelatihan secara rutin setelahnya, untuk meningkatkan profesionalisme dan tingkat pelayanan pelanggan.

"Kami sadar, sulit menemukan bantuan yang sangat baik!" ujar Mohd. Hafiz, Co-founder dan Head of Fleet Management. "Kami menghargai para pengendara kami sebagai individu yang bertumbuh, karenanya kami ingin menciptakan karier untuk mereka. Di sini, setiap pengendara memiliki jenjang karier, mulai dari pengendara, team leader, sampai manager.

Hingga saat ini, lebih dari 200 bisnis sudah terdaftar sebagai klien Zoom dan 80% dari mereka menggunakannya sebagai moda pengiriman setiap hari, di antaranya Zalora, DHL Express, Blibli, Bhinneka, dan aCommerce. Saat ini, Zoom tengah fokus meningkatkan pendanaan Seri A sebesar US$ 10 juta, untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, mencakup Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Medan. Target lainnya, Zoom juga akan segara membangun pusat operasionalnya di Vietnam.

Info lebih lengkap, kunjungi www.zoomitnow.co 

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20180720/2192228-1

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami