Program Belt and Road dari Tiongkok hadirkan berbagai peluang baru dalam sinergi kesehatan transnasional
BEIJING, 1 Oktober, 2018 /PRNewswire/ -- Program Belt and Road dari Tiongkok merayakan hari jadi yang kelima pada musim gugur ini. Demi melanjutkan promosi pertukaran ekonomi dan budaya serta pembangunan bersama yang mendukung program ini, Kementerian Perdagangan serta Research and Training Institute of National Radio and Television Administration, menggelar ajang "2018 Seminar for Foreign Officials and Media People" di bawah naungan Program Belt and Road pada September ini.
Sebagai bagian dari seminar berdurasi 3 minggu, ada 43 pejabat nasional dan wartawan asal 17 negara di jalur Belt and Road, termasuk Malaysia, Ethiopia, Afghanistan dan Albania, mengunjungi Senyint, jaringan kesehatan internet terbesar yang menghubungkan rumah-rumah sakit di Tiongkok. Mereka mempelajari lebih lanjut perkembangan terkini dan inovasi teknologi yang mutakhir di Tiongkok dalam bidang telemedicine dan ekologi kesehatan berbasis internet.
43 national officials and journalists from the Belt-and-Road countries
"Kerja sama kesehatan menjadi bidang penting dalam Program Belt and Road. Dengan mengunjungi perusahaan domestik yang bergerak di sektor kesehatan dan teknologi medis, saya sangat berharap sejumlah delegasi akan memahami daya saing Tiongkok dengan lebih baik dalam hal inovasi teknologi kesehatan. Hal itu kelak mempromosikan pembangunan terarah yang bersifat multilevel-lateral pada masa mendatang," ujar Zhu Jiadi, Director, Research and Training Institute of National Radio and Television Administration.
Zhang Qiwei, Vice President & Chief Technology Officer, Senyint, menyambut dan menyapa para delegasi, dengan pemaparan umum tentang Senyint dan beberapa proyek yang berhasil digarap perusahaan.
"Berdiri pada 2010, Senyint menyediakan informasi di dalam rumah sakit dan layanan pembangunan telemedicine bagi kalangan rumah sakit serta pemerintah. Berdasarkan jaringan kesehatan internet antar-rumah sakit di Tiongkok, Senyint, pada triwulan I-2018, telah menjangkau 31 provinsi, 276 wilayah dan kota serta lebih dari 5.000 rumah sakit di Tiongkok, serta mencapai pertumbuhan kinerja yang pesat."
Wang Zhao, Vice President, Business Strategy, Senyint, memaparkan model kegiatan operasional yang kreatif kepada para delegasi lewat komunikasi langsung lewat layar LED bersama para dokter dari rumah sakit di Shenyang, 700km dari Beijing.
Platform telemedicine yang dibangun Senyint telah menyediakan jasa kepada lebih dari 5.700 rumah sakit, menghubungkan berbagai rumah sakit, klinik, dokter dan pasien di Tiongkok dengan sejumlah layanan kesehatan yang berharga dari jaringan mereka. "Ambil contoh Guizhou, ada 36.000 konsultasi dan 190.000 diagnosis jarak jauh yang berlangsung sejak platform itu dibangun, mendukung beragam rumah sakit dari seluruh level untuk bekerja sama dengan sinergi," jelas Zhao. "Saya berharap, kunjungan dan pemaparan tersebut bisa membantu para delegasi dalam memperluas pemahaman mereka tentang rencana 'Healthy China 2030', serta mewujudkan kemampuan Tiongkok dalam inovasi kesehatan."
Beberapa delegasi juga mencoba serangkaian produk Senyint yang terbaru, seperti rekonstruksi pencitraan tiga dimensi untuk operasi dan peralatan medis seluler.
Mohammad Qasim Erfani, seorang pejabat pemerintah dari Afghanistan, terkesan dengan kemajuan Tiongkok dalam sejumlah teknologi kesehatan, dan dia ingin menyaksikan lebih banyak kolaborasi antara Senyint dan berbagai negara serta wilayah yang berpartisipasi dalam Program Belt and Road.
"Kami memiliki harapan besar terhadap berbagai peluang baru yang diusung sejumlah teknologi dan peralatan medis mutakhir. Senyint dapat berbagi lebih banyak sumber daya kesehatan transnasional guna meningkatkan kondisi kesehatan berbagai orang," tutur Erfani.