Penerbitan kartu UnionPay di luar Tiongkok daratan lampaui 100 juta

SHANGHAI, 19 Oktober 2018 /PRNewswire/ -- UnionPay International hari ini mengumumkan jumlah kartu UnionPay yang diterbitkan di luar Tiongkok Daratan telah mencapai 100 juta. Volume transaksi dari kartu UnionPay terbitan luar negeri telah tumbuh lebih dari 40% selama triwulan I tahun ini. Pada beberapa pasar di luar Tiongkok daratan, lebih dari 90% transaksi dengan memakai kartu UnionPay terbitan negara setempat, berlangsung di dalam negeri.

Selain menyediakan layanan transaksi lintasnegara bagi para nasabah di Tiongkok daratan, UnionPay mempercepat lokalisasi bisnisnya di luar negeri: Pertama, UnionPay meningkatkan kualitas penerbitan kartu sambil memperbesar skala penerbitan kartu. Hasilnya, kartu UnionPay telah menjadi pilihan transaksi utama di banyak negara dan wilayah, mendukung pertukaran warga antara Tiongkok dan bagian bumi lain. Kedua, inovasi pembayaran telah menjadi aspek pendorong penting bagi lokalisasi bisnis UnionPay di luar Tiongkok daratan. Berbagai kartu UnionPay terbitan luar negeri dilengkapi berbagai fitur yang paling inovatif, seperti transaksi daring, menawarkan pengalaman transaksi yang optimal bagi para pemegang kartu di luar negeri. Sementara, UnionPay bekerja sama dengan berbagai produk dompet elektronik (e-wallet) di luar negeri guna mempercepat proses penerbitan kartu UnionPay secara digital.

Skala penerbitan kartu UnionPay di luar Tiongkok daratan terus bertumbuh

Sejauh ini, ada total 100 juta kartu UnionPay yang telah diterbitkan di 48 negara dan wilayah di luar Tiongkok Daratan. Berbagai negara dan wilayah yang ikut-serta dalam pembangunan program Belt and Road telah menjadi pasar utama. Ada banyak kartu UnionPay yang diterbitkan di sejumlah negara dan wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Di kawasan Belt and Road, lebih dari 35 juta kartu UnionPay yang sudah diterbitkan di lebih dari 30 negara dan wilayah, 20 kali lebih besar ketimbang rencana sebelum Program itu diluncurkan. Di antara negara-negara tersebut, 10 negara ASEAN dan 6 negara Asia Tengah telah menerbitkan kartu-kartu UnionPay, dan ada lebih dari 10 bank di Rusia yang menerbitkan lebih dari 1,5 juta kartu UnionPay. Di samping itu, UnionPay menjadi merek kartu No. 1 di antara kartu-kartu pembayaran yang diterbitkan di Laos, Mongolia dan Myanmar.

UnionPay juga membuat sejumlah terobosan dalam jumlah penerbitan kartu di beberapa negara dan wilayah di Eropa serta Amerika. Bulan ini, UnionPay International dan kantor cabang Bank of China di Paris telah menerbitkan Kartu Debit UnionPay perdana dengan Dua Mata Uang RMB-Euro. Hal itu dilakukan demi menyediakan kenyamanan bertransaksi bagi para pertukaran warga dan ekonomi antara Tiongkok dan Perancis. Di Amerika, Panama menerbitkan kartu UnionPay yang pertama pada awal tahun ini; Southern Commercial Bank Suriname baru-baru ini menerbitkan beragam produk kartu UnionPay; serta East West Bank di Amerika Serikat juga berencana menerbitkan kartu-kartu UnionPay dengan segera.

UnionPay menjadi metode transaksi yang digemari banyak penduduk di luar negeri

Kartu UnionPay juga semakin berperan penting dalam keseharian para pelanggan di luar Tiongkok daratan. Di beberapa pasar seperti Hong Kong, Makau, Asia Tenggara, Korea Selatan, Pakistan dan Asia Tengah, ada lebih dari 90% transaksi yang memakai kartu-kartu UnionPay terbitan lokal dalam hal volume. Kartu UnionPay juga menjadi kartu warga di Manila, dan kartu pembayaran gaji bagi para warga di Uni Emirat Arab, Rusia dan Uzbekistan. MINT, grup jasa keuangan asal Uni Emirat Arab, telah menerbitkan sekitar 500.000 kartu pembayaran gaji UnionPay. Langkah tersebut diambil berdasarkan perjanjian kerja sama dengan UnionPay International pada awal tahun ini.

Sejalan dengan kiprah Tiongkok sebagai negara tuan rumah dengan kunjungan wisatawan asing yang terbesar ketiga di dunia, UnionPay juga memberikan kenyamanan bertransaksi bagi para tamu asing yang mendatangi Tiongkok. Berbagai kartu UnionPay yang memakai RMB dan dua mata uang, telah diterbitkan di sekitar 20 negara dan wilayah di luar Tiongkok daratan, menghemat biaya penukaran mata uang yang dilakukan wisatawan asing. Volume transaksi di Tiongkok yang memakai kartu UnionPay terbitan Pakistan, tetap bertambah ratusan kali lipat selama tiga tahun berturut-turut. Volume transaksi di Tiongkok daratan yang memakai kartu UnionPay terbitan Uzbekistan, Korea Selatan dan Thailand sudah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun ini.

Inovasi menjadi aspek pendorong dari lokalisasi bisnis UnionPay di luar negeri

Dalam beberapa tahun terakhir, UnionPay International telah mengambil berbagai langkah agar terus meningkatkan pengalaman bertransaksi bagi para pemegang kartu di luar Tiongkok daratan. Pertama, perusahaan telah memperbanyak portofolio kartu terbitan luar negeri dan meluncurkan berbagai produk kartu premium, seperti Kartu dengan Tema Tertentu, Kartu Komersial, demi memenuhi beragamnya kebutuhan para nasabah di luar negeri. Sekitar 600.000 Kartu Komersial UnionPay telah diterbitkan di lebih dari 10 negara di luar Tiongkok daratan. Kedua, UnionPay terus meningkatkan layanan penggunaan kartu serta berbagai keistimewaan untuk para pemegang kartu di luar negeri, menghadirkan program spesial seperti potongan harga di berbagai gerai, pengembalian dana pajak, layanan VIP untuk pengajuan visa Tiongkok, bantuan global dan lain sebagainya. Ketiga, UnionPay meluncurkan berbagai produk pembayaran inovatif yang aman dan fleksibel guna memenuhi perubahan kebiasaan bertransaksi dari para pelanggan luar negeri, menambah daya tarik UnionPay.

Aplikasi seluler "UnionPay" meluncurkan layanan transaksi seluler bagi para pemegang kartu di Hong Kong dan Makau bulan lalu. Lebih lagi, para pemegang kartu UnionPay di Singapura, Thailand dan Vietnam juga bisa menghubungkan kartu UnionPay terbitan lokal dengan aplikasi transaksi seluler setempat agar dapat membayar dengan memindai kode QR dari UnionPay di berbagai gerai. Para pemegang UnionPay di Hong Kong, Makau dan Korea Selatan juga dapat menikmati layanan seluler UnionPay QuickPass, membantu mereka melakukan pembayaran dengan mengetuk ponsel. Di samping itu, kian banyaknya kartu UnionPay terbitan luar negeri yang dilengkapi fitur transaksi daring, volume transakasi daring yang lintasnegara dengan kartu UnionPay terbitan luar negeri, bertambah sekitar 40%.

Sementara itu, UnionPay International tengah mempercepat pembangunan sistem penerbitan kartu secara digital, berdasarkan sejumlah aplikasi dompet elektronik. Pada September ini, UnionPay International telah bermitra dengan grup jasa transaksi dari Singapura NETS untuk memperbarui dompet elektronik lokal NETSPay. Para konsumen lokal bisa mengunduh dan mendaftarkan dompet elektronik serta menikmati layanan transaksi seluler UnionPay, baik di dalam dan luar Singapura. Berikutnya, UnionPay akan meluncurkan lebih banyak produk dompet elektronik di Asia Tenggara, Timur Tengah, Asia Selatan dan Amerika.