omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik NTU optimalkan penelitian interdisipliner dengan penyimpanan data dan sistem Huawei

2018-12-24 07:32

SHENZHEN, Tiongkok, 24 Desember 2018 /PRNewswire/ -- Berdiri pada 1955, Nanyang Technological University (NTU) adalah universitas riset terkemuka dunia di Singapura. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik (School of Computer Science and Engineering/SCSE) NTU, menduduki peringkat pertama di Asia dalam "Academic Ranking of World Universities" (2017) pada bidang Ilmu Komputer dan Teknik, dan menjadi pemimpin di bidang tersebut. Demi meningkatkan kepemimpinan dan mempercepat penelitian interdisipliner, pihak fakultas menggantikan sistem penyimpanan data yang tak terhubung (disconnected) dengan sistem penyimpanan data Huawei. Langkah ini mempermudah berbagai profesor dan peneliti di beragam bidang keahlian dalam mengakses dan membagikan informasi sambil meningkatkan produktivitas serta efisiensi kinerja dari tugas-tugas instruksional.

Sejumlah tantangan teknologi bagi penelitian lintasfungsional yang mutakhir

Jelas tampil sebagai pelopor pendidikan ilmu komputer dan teknik, SCSE menjadi fakultas pertama di Singapura yang menawarkan program Teknik Komputer. Hingga kini, SCSE merupakan fakultas satu-satunya di Singapura yang melatih para mahasiswa tentang dasar-dasar ilmu komputer dan teknik komputer.

Hal ini menjelaskan mengapa kalangan profesor di SCSE, bersama-sama dengan mahasiswa doktoral dan staf penelitinya, menjalankan penelitian mutakhir di beragam topik. Mereka bekerja di berbagai kelompok kajian, misalnya Peranti Keras dan Embedded Systems, Keamanan Siber dan Forensik, Manajemen Data dan Alat Ukur serta Computational Intelligence, sekadar menyebut beberapa contohnya.

Namun, sistem yang terdapat pada fakultas ini hanya mendukung dua jenis gugus penelitian, dan tak bisa mendukung jenis penelitian interdisipliner yang dibutuhkan kalangan peneliti. Keterbatasan sumber daya komputasi tersebut juga mengakibatkan penundaan pekerjaan sering terjadi dalam waktu lama, menghambat produktivitas.

Guna menjamin para peneliti bisa secara efisien dan efektif memanfaatkan teknologi untuk mengakses materi penelitian, seluruh dokumen perlu disimpan dalam satu kelompok sumber daya agar kegiatan berbagi informasi dan sinergi bisa berlangsung di seluruh bidang penelitian.

Lebih lagi, fakultas ini memiliki arah penelitian yang kompleks dan beragam. Beberapa programnya memerlukan fat nodes (memori besar per node) dan kinerja komputasi dengan beban tinggi.

Mengingat iklim kerja sama yang dijalankan para peneliti di serangkaian disiplin yang luas pada fakultas tersebut, para peneliti pun melakukan berbagai tugas dengan beban kerja yang sangat beragam, ketika momen tertinggi atau terendah, serta volume sumber daya yang cepat berubah. Demi mewujudkan sejumlah target ini, fakultas membutuhkan platform teknologi informasi (TI) yang berbasis cloud dan mendukung flexible partitioning serta konfigurasi yang cepat.

Menggantikan banyak sistem dengan satu solusi

Fakultas mulai mencari cara yang lebih baik untuk bekerja dan memutuskan untuk menggantikan banyak sistem yang ada dengan sistem tunggal serta terpadu sehingga menawarkan pengalaman yang lebih baik bagi para profesor dan peneliti.

Sistem ini harus menyajikan kapasitas memadai dan mampu diperluas setiap saat. Selain itu, computing node harus dapat mendukung jalannya program berseri dengan memori besar, program OPENMP dan MPI. Terakhir, solusi baru harus mampu menyediakan aspek kepadatan yang lebih tinggi, sambil menempati ruang fisik yang lebih sedikit dan lebih hemat energi di saat bersamaan.

Huawei menjadi mitra teknologi bagi SCSE dalam kiprah transformasi ini dan menerapkan sistem KunLun 9016 dan OceanStor Storage guna membentuk dasar platform peranti keras. Dengan menjalankan partitioning secara fisik dan visual dalam menerapkan beragam aplikasi High-Performance Computing (HPC), berbagai kelompok secara sekaligus bisa menggunakan sistem tersebut. Dengan demikian, mereka bisa melakukan penelitian interdisipliner secara maksimal.

Memanfaatkan sekelompok sumber daya yang terpusat

Fakultas memilih Huawei OceanStor all flash storage dan platform KunLun ketimbang sejumlah produk lain di pasaran untuk membangun sekelompok sumber daya penelitian. Semakin banyak proyek penelitian yang menyatukan sumber daya komputasi dan penyimpanan datanya, sehingga mereka bisa dengan nyaman meneruskan pengembangan teknologi.

Platform KunLun Huawei menyajikan salah satu solusi terbaik bagi kebutuhan fakultas ini, bisa dengan baik mendukung jalannya program serial yang memiliki memori besar, program OPENMP dan MPI. KunLun cocok untuk bank data inti, konsolidasi aplikasi layanan, komputasi in-memory, HPC fat nodes serta lebih banyak skenario lainnya.

Setiap server KunLun juga menjalankan banyak layanan HPC, termasuk ban data berkinerja tinggi, machine learning, cloud computing serta layanan big data. Gabungan partitioning secara fisik dan virtual terwujud secara fleksibel, sehingga bisa menyesuaikan berbagai aplikasi kecil dan besar pada beragam jenis komputasi, membantu NTU dalam memakai sekelompok sumber daya yang terpusat secara mudah dan efisien.

SCSE sepakat bahwa kegiatan berbagi sumber daya penelitian secara komprehensif, akan menjadi landasan untuk masa depan pengembangan sumber daya manusia dan penelitian ilmiah. Peningkatan efisiensi dalam kegiatan mengajar dan penelitian ilmiah siap mengusung keunggulan penelitian pada universitas tersebut ke jenjang baru.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi http://e.huawei.com/topic/leading-new-ict-en/singapore-ntu-case.html?ic_medium=hwdc&ic_source=ebg_banner_EEBGHQ175137L&source=ebghmbanner

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami