Pemain tekfin Singapura pimpin sejumlah UKM lokal yang terkemuka dalam Proyek Besar Kota Canggih "One Belt One Road"
SINGAPURA, 28 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- Perusahaan blockchain Singapura LMP Fintech akan memboyong delegasi usaha kecil dan menengah (UKM) serta wirausaha yang pertama ke Kamboja pada minggu depan dalam tur penjajakan Creatanium Blockchain Smart City mendatang di wilayah pinggiran ibu kota Phnom Penh. Tur tersebut akan mencakup penyambutan resmi dari Duta Besar Singapura untuk Kerajaan Kamboja Michael Tan.
Kota Canggih (Smart City) PLMP Fintech ialah proyek pembangunan penting yang kelak dijalankan dalam tiga tahap di Kawasan Ekonomi dan Administratif Khusus Kong Pisei, kawasan seluas 1 juta meter persegi yang telah memperoleh izin Government and Development Council (CDC) Kamboja, sebagai proyek kerja sama pertanian dan industri Tiongkok-Kamboja di bawah naungan inisiatif One Belt One Road.
Termasuk kawasan industri dan perdagangan yang utama, wilayah percontohan serta basis industri makanan dan pertanian, seperlima dari luas lahan tersebut telah dialokasikan bagi PLMP Fintech yang kelak membangun serta mengelola klaster hunian dengan kondominium, unit-unit hunian berjenis semi-detached, detached serta dilengkapi teras bagi para penghuni SEZ yang mencakup kalangan profesional Kamboja dan ekspatriat. Kawasan tersebut juga kelak meliputi rumah-toko dan mal yang mewadahi industri linked service.
"Kami memiliki sebuah kota, penduduk serta aktivitas bisnis yang terkait: landasan ideal untuk menerapkan serangkaian solusi blockchain kami, terdiri atas manajemen properti lewat kontrak canggih (smart contract) hingga e-payments", jelas Peter Lim, Ahli Strategi, PLMP Fintech, seseorang yang secara khusus meninggalkan aplikasi digital hingga ke tahap paling akhir. "Teknologi terbaik saja tidak cukup untuk mewujudkan visi menjadi kenyataan: itu sebabnya, begitu banyak proyek gagal terlaksana."
Saat pekerjaan konstruksi berlangsung, PLMP Fintech telah menyasar ekspansi blockchain buatannya sendiri Creatanium, hingga melampaui area hunian dan komersial, serta SEZ secara utuh. Pengolahan harian dan pengiriman produk-produk pertanian di SEZ akan diuntungkan dari pemantauan yang aman serta standardisasi harga, terwujud lewat platform perdagangan komoditas yang telah dikembangkan perusahaan Singapura ini untuk Indonesia.
Sejalan dengan visi aslinya untuk menciptakan jaringan riil dan virtual yang menguntungkan kalangan UKM, PLMP Fintech telah bermitra dengan CSME, sebuah platform yang menghimpun berbagai perusahaan di seluruh kawasan demi memfasilitasi ekspansi mereka ke luar negeri, dan PLMP Fintech kini berfokus pada Kota Canggih mendatang serta beraneka ragam peluang yang ditawarkannya guna melayani ribuan penduduk.