BlackLine Bermitra dengan Google Cloud untuk Memperluas Jangkauan Global dan Menyatukan Berbagai Layanan Data Real-Time dan Cerdas
SINGAPURA, 29 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- BlackLine, Inc. (Nasdaq: BL) telah mengumumkan kerja sama dengan Google Cloud, dirancang untuk mendukung peningkatan beban kerja penting, sejalan dengan langkah BlackLine yang terus memperluas skalabilitasnya di seluruh dunia. Menurut ketentuan kerja sama ini, BlackLine akan memanfaatkan Google Cloud Platform untuk menambahkan fitur-fitur cloud-native inovatif, seperti machine learning dan kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan mutu platform otomatisasi keuangan-nya lewat fungsionalitas baru secara real-time dan cerdas.
"Seiring dengan perluasan jangkauan global kami dan menambah fungsionalitas, kami juga ingin meningkatkan kinerja serta kemampuan skalabilitas. Hasilnya, BlackLine akan mulai menggunakan kekuatan public cloud untuk menghadirkan produk-produk generasi baru, serta memperluas skala dari solusi-solusi yang telah ada demi menyajikan pengalaman terbaik kepada para pelanggan—dan mempercepat kehadiran layanan," ujar Chief Technology Officer, BlackLine, Pete Hirsch. "Google Cloud memberikan daya komputasi yang hampir tanpa batas kepada BlackLine, sambil membantu kami untuk menjalankan sejumlah teknologi open source, terus meningkatkan platform data canggih yang terdepan di industri, serta menerapkan kecerdasan buatan di dalam produk-produk mendatang."
Ke depannya, strategi "cloud-first" BlackLine terdiri atas banyak aspek, berfokus pada tiga bidang penting:
- Memaksimalkan potensi platform cloud BlackLine sebagai platform data real-time dan cerdas
- Mengandalkan berbagai produk dan layanan cloud-native terbaru, serta menambahkan sejumlah fitur berdasarkan cloud guna meningkatkan pengalaman pelanggan
- Peningkatan skala bagi para pengguna baru dan yang telah ada di jenjang global
"Dengan Google Cloud, BlackLine tengah mempercepat transformasi digitalnya, mengambil pendekatan 'cloud-first' terhadap berbagai produk dan layanannya, serta mengandalkan sejumlah teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan dan machine learning," kata Rob Enslin, President, Global Customer Operations, Google Cloud. "Lebih penting lagi, para pelanggan BlackLine akan diuntungkan dari perlindungan yang lebih baik serta infrastruktur dengan skala memadai yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan dunia bisnis dewasa ini."
BlackLine dan Google Cloud ingin terus mewujudkan pertumbuhan bisnis, menjalankan inisiatif kepatuhan terhadap aturan dan transformasi digital, memberikan jaminan kepada para pelanggan bahwa data keuangan sensitifnya tetap aman, terlindungi, serta tersedia lewat Google Cloud. Hubungan baru ini memperkuat strategi BlackLine untuk memenuhi berbagai kebutuhan transformasi keuangan digital para pelanggan melalui pengembangan sejumlah solusi inovatif serta kemitraan strategis bersama para vendor solusi cloud dan teknologi yang terdepan di industri.
"Google telah menjadi kontributor penting dalam Customer Advisory Board kami selama beberapa tahun terakhir, membagikan kisah transformasi keuangan digitalnya dengan para pemimpin industri lain yang menjalani kiprah serupa," ujar CEO, BlackLine, Therese Tucker. "Dengan beralih ke Google Cloud, kami mengusung hubungan sinergis tersebut ke jenjang baru."
Langkah BlackLine yang beralih ke Google Cloud kelak mencakup proses bertahun-tahun, dan transisi segera dimulai pada musim gugur ini.
Tentang BlackLine
BlackLine, Inc. (Nasdaq: BL) ialah vendor solusi berbasiskan cloud yang mengubah bidang Keuangan dan Akuntansi dengan mengotomatisasi, memusatkan, dan memperingkas kegiatan pembukuan keuangan (financial close), proses akuntansi antarperusahaan, serta berbagai proses Keuangan dan Akuntansi penting lainnya bagi kalangan perusahaan besar serta menengah. Perusahaan diakui Gartner sebagai Pemimpin dalam "2018 Magic Quadrant for Cloud Financial Close Solutions" yang diterbitkannya, serta sebagai pelopor di pasar cloud untuk kendali dan otomatisasi keuangan yang lebih baik.
Dirancang untuk melengkapi hampir seluruh ERP dan sistem keuangan lainnya, termasuk SAP, Oracle dan NetSuite, BlackLine meningkatkan efisiensi operasional, visibilitas secara seketika, pengendalian dan pemenuhan regulasi guna menjamin manajemen keuangan serta otomatisasi akuntansi yang tertutup dan terpadu dari satu platform cloud tunggal. Dengan membantu para pelanggan untuk beralih dari berbagai proses yang sudah ketinggalan zaman dan mengarah ke berbagai solusi dengan model Continuous Accounting. Model tersebut melekatkan otomatisasi, kendali, dan pekerjaan period-end secara seketika dalam aktivitas harian. BlackLine membantu kalangan perusahaan agar mereka dapat memutakhirkan kegiatan Keuangan & Akuntansi dengan otomatisasi canggih, menjamin penyusunan laporan keuangan yang lebih akurat dan berwawasan, serta pembukuan keuangan yang lebih efisien.
Lebih dari 2.800 perusahaan dengan pengguna di seluruh dunia memercayai BlackLine untuk memastikan integritas neraca keuangan dan tingkat keyakinan terhadap laporan keuangan mereka. Berbasis di Los Angeles, BlackLine juga memiliki sejumlah kantor regional di London, Singapura, dan Sydney. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.blackline.com.
Narahubung bagi Media:
Ashley Dyer
BlackLine PR Director
Ashley.dyer@blackline.com
818.223.9008
Pernyataan-Pernyataan dari BlackLine yang Mengandung Proyeksi
Rilis berita ini mencantumkan berbagai pernyataan yang mengandung proyeksi menurut ketentuan Private Securities Litigation Reform Act, 1995. Dalam beberapa hal, Anda bisa menemukan sejumlah pernyataan ini dengan istilah-istilah seperti "dapat", "akan", "kelak", "kemungkinan", "bisa", "memperkirakan", "merencanakan", "mengantisipasi", "meyakini", "mengestimasikan", "memprediksi", "berniat", "berpotensi", "segera", "terus", "tengah berlangsung" atau bentuk negatif dari istilah-istilah tersebut atau terminologi lain yang serupa. Pernyataan-pernyataan yang mengandung proyeksi dalam rilis berita ini mencakup sejumlah hal tentang rencana dan peluang pertumbuhan kami.
Setiap pernyataan apapun yang mengandung proyeksi dalam rilis berita ini dibuat berdasarkan sejumlah rencana, perkiraan, dan ekspektasi BlackLine pada saat ini, serta tidak mencerminkan bahwa rencana, perkiraan, dan ekspektasi tersebut akan terwujud. Sejumlah pernyataan yang mengandung proyeksi disusun berdasarkan informasi yang tersedia dan/atau niat baik serta asumsi pihak manajemen sewaktu itu, dengan mempertimbangkan peristiwa-peristiwa mendatang dapat dipengaruhi oleh berbagai risiko dan ketidakpastian. Jika risiko-risiko atau ketidakpastian ini terjadi atau jika asumsi mana pun terbukti keliru, kinerja atau hasil yang sebenarnya bisa berbeda secara material dari yang telah dinyatakan atau diperkirakan oleh sejumlah pernyataan yang mengandung proyeksi. Sejumlah risiko dan ketidakpastian ini meliputi, namun tidak terbatas pada, risiko-risiko yang terkait dengan kesanggupan perusahaan dalam melaksanakan strategi-strateginya, memperoleh para pelanggan baru, merambah wilayah-wilayah baru serta mengembangkan, meluncurkan, serta menjual berbagai fitur dan solusi baru; serta sejumlah risiko dan ketidakpastian yang dicantumkan di dalam dokumen-dokumen lain yang dikirimkan kepada Securities and Exchange Commission secara berkala, termasuk risiko-risiko yang tercantum pada subjudul "Risk Factors" di dalam Laporan Tahunan kami pada Formulir 10-K. Informasi lebih lanjut juga akan dicantumkan di dalam Laporan Triwulanan pada Formulir 10-Q.
Sejumlah pernyataan yang mengandung proyeksi tidak dapat dianggap sebagai jaminan tentang kinerja atau hasil di masa depan, dan Anda tidak semestinya mengandalkan pernyataan-pernyataan tersebut. Kecuali diharuskan oleh hukum, kami tidak berkewajiban untuk memperbarui atau mengubah pernyataan yang mengandung proyeksi secara terbuka, baik sebab adanya informasi baru, perkembangan di masa mendatang, atau hal-hal sebaliknya.