JAKARTA, Indonesia, 30 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- Siswa-siswa ACG School Jakarta dengan nilai tertinggi dalam International Baccalaureate Diploma Programme (IBDP) siap hadirkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Satu di antaranya ialah Edwin Firmansyah, yang baru-baru ini diterima di top 20 universitas terbaik dunia, University of British Columbia (UBC), Kanada. Sebagai angkatan pertama yang menyelesaikan IBDP di sekolah ini, di UBC Edwin akan belajar Electric Engineering di Faculty of Applied Science.
IBDP merupakan kualifikasi internasional untuk sekolah menengah, yang paling populer di dunia. Tujuannya, untuk mempersiapkan siswa agar sukses masuk ke dalam universitas terbaik di dunia. Lewat program ini, Edwin berhasil meraih penghargaan Outstanding International Student (OIS) Award senilai $10,000 Kanada, berkat prestasi akademik, ektra kurikuler, dan pengembangan personal selama sekolah.
Edwin akan memulai pendidikannya di UBC pada bulan September ini, dengan misi membantu Indonesia untuk menempati posisi terdepan dalam inovasi Internet of Things (IOT). "Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk berkontribusi terhadap inovasi, yang dapat membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Harapannya, suatu saat saya dapat berkontribusi lewat inovasi kendaraan listrik atau implemetasi microgrid cerdas. Semoga lewat pendidikan yang saya dapatkan di ACG School Jakarta dan UBC, saya dapat memecahkan berbagai tantangan teknik yang dihadapi di Indonesia dan dunia," ujar Edwin.
ACG School Jakarta menawarkan kualifikasi internasional lewat kurikulum Cambridge International dan International Baccalaureate (IB) Diploma. Program-program ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan yang paling dibutuhkan dalam era teknologi tinggi, termasuk kreativitas, pemecahan masalah, serta kemampuan berpikir kritis.
Shawn Hutchinson, Kepala Sekolah ACG School Jakarta, menjelaskan, "Kurikulum kami bertujuan untuk menjawab tantangan paling krusial yang akan dihadapi siswa di masa depan, sekaligus memastikan siswa gemilang di panggung global. Sebagai tantangan utama yang perlu kita atasi saat ini, ialah kurangnya talenta berketerampilan tinggi untuk memenuhi tuntutan industri 4.0."
Menurut penelitian dari A.T. Kearney, setiap tahunnya Indonesia hanya mencetak 278 insinyur per 1 juta orang. Angka tersebut jauh di bawah negara-negara tetangga lainnya, seperti Malaysia dan Thailand, yang menghasilkan lebih dari 1,000 insinyur per tahun.
"Kesenjangannya bukan hanya dari akademis, tetapi kesempatan eksperimen melalui metode pembelajaran holistik, agar mereka siap melangkah ke dunia profesional kerja yang sebenarnya. Menekankan pada kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan pola pikir kewirausahaan, program kami juga menginspirasi siswa untuk dapat terlibat dalam proses pembelajaran dan pembentukan gagasan yang utuh, bukan sekadar membaca teori," ujar Shawn.
Edwin menambahkan, di ACG School Jakarta, ia telah mendapat banyak manfaat dalam memperkaya keterampilannya. "Selama masa studi saya di ACG School Jakarta, secara konsisten saya didorong untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang mengasah kepemimpinan. Baik sebagai tuan rumah maupun tampil berbicara di organisasi kesiswaan, yang terpenting kami diarahkan untuk membuat perubahan positif bagi sekolah. Lewat suasana yang kondusif, serta fasilitasi pengalaman yang berpusat pada siswa, kami pun dapat lebih fokus mengejar kinerja akademik, sambil mencari keterampilan yang tidak bisa didapatkan di tempat lain."
Ke depannya, Edwin berharap dapat terus berprestasi sebagai mahasiswa internasional, terlibat dalam berbagi klub universitas, serta bekerja sama dengan orang-orang bertalenta dari berbagai latar belakang, dengan mimpi dan ambisi yang sama
Untuk informasi lebih lanjut tentang ACG School Jakarta, kunjungi: https://jakarta.acgedu.com/
Tentang ACG School Jakarta:
Sebagai sekolah internasional dengan standar pendidikan yang tinggi di level global, ACG School Jakarta menyediakan layanan pendidikan dengan kualitas dan hasil yang terbaik, menekankan pada nilai-nilai, kerja sama, serta suasana multicultural yang membangun.
Menempati lokasi strategis di Jakarta Selatan dan mudah diakses melalui jalan tol lingkar luar, sekolah ini menekankan pendidikannya pada pembelajaran akademis, yang didukung oleh kurikulum internasional yang inovatif dan para pengajar berkualitas tinggi.
Dedikasi ACG School untuk mengembangkan kualitas individu juga tercermin dalam kegiatan ekstra kurikuler, termasuk kelas bahasa Mandarin dan Inggris, catur dan berbagai pelajaran musik, olahraga dan budaya, serta aktivitas yang mengasah kepemimpinan. Lewat pengajaran berkualitas tinggi, ruang kelas berfasilitas, serta area outdoor dan lingkungan yang menyenangkan, ACG School menghadirkan tempat belajar yang modern, aman, dan sangat menstimulasi siswa untuk terus berprestasi.
Kontak Media:
Shawn Hutchinson
Principal, ACG School Jakarta
Email: Shawn.Hutchinson@acgedu.com
Tel: (021) 29780200
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190821/2557845-1?lang=0