Acara "2019 China Marine Economy Expo" segera berlangsung pada bulan ini di Shenzhen
SHENZHEN, Tiongkok, 10 Oktober 2019 /PRNewswire/ -- Acara "2019 China Marine Economy Expo" (CMEE), diselenggarakan Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok dan Pemerintah Provinsi Guangdong serta dilaksanakan Pemerintah Kota Shenzhen, segera berlangsung dari 14-17 Oktober di Shenzhen. Pameran ini mengambil tema "Sharing Blue Economy Opportunities and Building a Shared Future" dan menempati area seluas 37.500 meter persegi, serta kelak mencakup pameran, forum, kegiatan promosi, negosiasi dagang, dan presentasi tentang sejumlah kesuksesan sebelumnya dalam perekonomian maritim Tiongkok. Pameran ini akan menampilkan pencapaian Tiongkok dalam pembangunan perekonomian maritim sejak Republik Rakyat Tiongkok terbentuk pada 70 tahun lalu, serta sejumlah teknologi baru dalam pengembangan sumber daya kelautan dan peralatan teknik, galangan kapal, pelabuhan dan perkapalan, serta industri maritim yang tengah mengemuka.
The main promotional image for the 2019 China Marine Economy Expo
Empat ringkasan CMEE 2019:
1. Menciptakan ajang internasional dan pameran No. 1 Tiongkok bagi industri maritim. Ajang CMEE 2019 dirancang sebagai ajang internasional yang berpengaruh dengan memadukan pertukaran teknis, pameran produk, pameran dagang, forum, dan sesi promosi investasi. Di ajang tersebut, para hadirin akan berpeluang untuk mempelajari apa yang telah dicapai Tiongkok sejalan dengan langkah negara ini yang terus mengembangkan perekonomian maritimnya, serta mengulas tren-tren terkini di perekonomian maritim global. Ajang tahun ini diadakan beberapa pemerintah lokal dan didukung sejumlah asosiasi industri yang ingin memperkuat kerja sama internasional di seluruh perekonomian maritim lewat pertukaran antara kalangan perusahaan dan organisasi yang bergerak di industri tersebut. CMEE 2019 bertujuan untuk terus memfasilitasi pertumbuhan Area Guangdong-Hong Kong-Makao sebagai model bagi komunitas maritim global.
2. Merambah pasar dengan potensi besar dan menciptakan tren bagi perekonomian maritim. Ajang tahun ini kelak memamerkan sejumlah pencapaian Tiongkok sejalan dengan keberhasilannya sebagai perekonomian maritim selama 70 tahun terakhir. Sejumlah forum paralel akan mengupas hal-hal baru tentang model, jalur, dan teknologi dari perspektif internasional. CMEE 2019 juga akan menggelar serangkaian kegiatan pencarian relasi bisnis (business matching) dan promosi investasi demi memfasilitasi penandatanganan aliansi internasional terkait perekonomian maritim, serta penerbitan "2019 China Marine Economy Development Index".
3. Meningkatkan perekonomian maritim lewat inovasi dalam sejumlah teknologi mutakhir. Ajang ini akan berperan sebagai platform untuk memamerkan sejumlah teknologi dan peralatan industri penting yang terbaru. Lebih dari 400 perusahaan domestik dan internasional dari 30 segmen industri hingga kini telah memastikan kehadirannya di acara ini, termasuk berbagai perusahaan terkemuka Tiongkok yang berkepentingan dalam perekonomian maritim, termasuk China National Offshore Oil Corporation, China National Petroleum Corporation, China Petrochemical Corporation, China Shipbuilding Industry Corporation, China Merchants Group, dan China International Marine Containers, serta sejumlah perusahaan berteknologi canggih (high-tech) di bidang kelautan Huawei dan Kuang-Chi, bersama para pelaku industri internasional ternama, di antaranya, Shell dan Siemens.
4. Menghubungkan bisnis di sektor hulu dan hilir di seluruh rantai industri. Para peserta pameran pada ajang tahun ini sebagian besar bergerak di bidang pengembangan sumber daya maritim, galangan kapal kelas atas, dan pembuatan peralatan teknik kelautan, desalinasi air laut, biofarmasi maritim, dan informasi elektronis kelautan. Pihak penyelenggara ajang ini akan mengedarkan katalog yang berisi daftar peserta pameran dan perangkatnya sebelum kegiatan berlangsung, bertujuan untuk menghubungkan sisi penawaran dan permintaan, memfasilitasi kolaborasi antara peserta pameran, lembaga riset, dan penggarap proyek. CMEE 2019 akan menjadi platform bagi para hadirin untuk membahas arah masa depan perekonomian maritim, serta menjajaki sejumlah solusi guna mengatasi hambatan besar di industri.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20191008/2603753-1?lang=0