Biro CIIE teken Nota Kesepahaman dengan Selandia Baru

AUCKLAND, Selandia Baru, 17 Desember 2019 /PRNewswire/ -- Para perwakilan Biro China International Import Expo serta New Zealand Trade and Enterprise meneken nota kesepahaman dalam sebuah acara promosi ajang CIIE 2020 di Auckland, Selandia Baru, pada 9 Desember.

Biro CIIE teken nota kesepahaman dengan Selandia Baru

Sebulan setelah ajang CIIE kedua berakhir, sejumlah roadshow di luar negeri gencar dilakukan untuk menarik minat berbagai perusahaan asing yang ingin merambah pasar Tiongkok dan menangkap peluang usaha di ajang CIIE mendatang.

Setelah menghadiri CIIE selama dua tahun berturut-turut, pemerintah dan kalangan perusahaan Selandia Baru terus berminat untuk mengikuti ajang CIIE 2020. Hal ini terungkap saat kegiatan promosi CIIE berlangsung di Auckland, Selandia Baru, pada 9 Desember.

Menurut Sun Chenghai, Vice Director, Biro CIIE Bureau dan Chairman, Board of the National Exhibition and Convention Center (Shanghai), jumlah peserta pameran asal Selandia Baru pada CIEE tahun ini meningkat sekitar 40% dari CIEE perdana, sementara, luas area pameran juga naik sekitar 20%.

Caroline Bilkey, Director, Foreign Affairs and Trade, Biro Auckland, Selandia Baru, memuji CIIE sebagai platform yang baik untuk kalangan perusahaan negaranya yang ingin merambah pasar Tiongkok. Dia juga menyebutkan, sejumlah perusahaan Selandia Baru telah memperoleh manfaat dari pameran tersebut selama dua tahun terakhir.

Lebih dari 60 perusahaan Selandia Baru telah berpartisipasi dalam ajang CIIE kedua. Sejumlah perusahaan tersebut menempati area pameran seluas lebih dari 6.000 meter persegi.

Kalangan perusahaan Selandia Baru diajak untuk mendukung CIIE ketiga, dan mengambil peran yang lebih besar di pasar Tiongkok. Hal ini disampaikan Huang Yuefeng, Economic and Commercial Counsellor, Kedutaan Besar Tiongkok di Selandia Baru.

Saat roadshow digelar, Biro CIIE dan New Zealand Trade and Enterprise meneken nota kesepahaman untuk pameran tahun depan.

Sebagai mitra dagang terbesar Selandia Baru, Tiongkok juga menjadi tujuan ekspor dan sumber impor terbesar bagi kawasan Oseania.

Statistik resmi menunjukkan, pada 2018, nilai perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai $ 16,86 miliar. Sedangkan, ekspor Selandia Baru ke Tiongkok pada tahun lalu tercatat sebesar $ 11,08 miliar.

CIIE kedua ditutup dengan nilai transaksi tentatif sebesar $71,13 miliar. Nilai ini mencakup pembelian barang dan jasa selama setahun, dan meningkat drastis ketimbang tahun sebelumnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi https://www.ciie.org/zbh/en/

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20191216/2672359-1?lang=0