MessageBird rambah Pasar Layanan Pelanggan yang Bernilai $ 350 miliar dengan Meluncurkan Inbox.ai

JAKARTA, Indonesia, 11 Maret 2020 /PRNewswire/ -- MessageBird, perusahaan platform cloud communications, hari ini mengumumkan misinya untuk menghapuskan waktu tunggu pelanggan yang lama. Untuk itu, MessageBird secara resmi merambah pasar Layanan Pelanggan yang bernilai $ 350 miliar dengan meluncurkan Inbox.ai.

Gartner dan para analis IDC baru saja menggelari MessageBird sebagai pemimpin industri cloud communications yang berkembang pesat. Lewat Inbox.ai, MessageBird kini merambah pasar yang lebih besar. Langkah ini ditempuh dengan meluncurkan platform interaksi pelanggan (custimer engagement) pertama yang menggabungkan kepiawaian automated intelligence dan kanal pengiriman pesan yang paling populer saat ini. Dengan demikian, platform tersebut menghadirkan layanan pelanggan omnichannel masa depan. Lebih lagi, Inbox.ai sepenuhnya tersedia secara gratis.

Didesain sebagai "Slack" untuk komunikasi eksternal, Inbox.ai membutuhkan waktu instalasi 60 detik, dan membantu pelanggan untuk berkomunikasi dengan berbagai perusahaan secara seketika (real-time). Mereka dapat membagikan semua hal, dari foto dan video, hingga geolokasi di WhatsApp, SMS, Voice, Messenger, Instagram, WeChat, Apple Business Chat, RCS, Line dan Telegram. Pesan-pesan dan perbincangan pelanggan yang masuk, terlepas dari kanal apa pun, lalu digabungkan ke dalam satu utas (thread) untuk mempermudah pembuatan tiket pelanggan. Dengan memanfaatkan automated intelligence, utas perbincangan (conversation thread) dianalisis berdasarkan kata-kata kunci (keyword) sehingga kebutuhan pelanggan bisa dicermati secara cepat. Inbox.ai mengandalkan webhook untuk mengintegrasikan sejumlah perangkat pihak ketiga dengan mudah. Platform tersebut juga memiliki fitur integrasi bawaan (pre-loaded), termasuk untuk Shopify, Slack, Salesforce, Jira, dan lain-lain.

"Ketika dunia semakin praktis, sebagian orang mengambil jeda dan menunggu staf layanan pelanggan dalam waktu yang lama. Konsumen semakin ingin berinteraksi dengan perusahaan menurut waktunya sendiri dan memakai kanal komunikasi pilihannya," kata Robert Vis, CEO, MessageBird. "Tanpa bantuan pengembang teknologi, kalangan perusahaan dapat memakai Inbox.ai dalam tempo kurang dari 60 detik, dan mulai menjalani interaksi pelanggan yang lebih modern."

Dengan Inbox.ai, perusahaan dengan mudah mewujudkan berbagai jenis kanal komunikasi yang inovatif—tanpa harus membebani tim pengembang teknologi dan tim layanan pelanggan. Kalangan perusahaan bisa memanfaatkan Inbox.ai untuk menjalankan strategi omnichannel yang cepat dan mudah. Lebih lagi, Inbox.ai dibuat berdasarkan MessageBird Flow Builder agar para pengguna terbantu memasukkan data dari sumber mana pun. Pengguna Inbox.ai juga bisa mengotomatisasi alur komunikasi dengan fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) termasuk Natural Language Processing pada chatbot, analisis sentimen demi meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, dan membuat jawaban otomatis untuk mengarahkan pertanyaan pelanggan. Inbox.ai menambahkan dan mempertahankan koneksi ke kanal-kanal komunikasi terpopuler di dunia. Untuk itu, Inbox.ai mengurusi pekerjaan berat sehingga kalangan perusahaan dapat berfokus pada hal-hal terpenting: menyajikan pengalaman yang menghasilkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.

Inbox.ai membantu pembuatan jawaban otomatis agar pertanyaan pelanggan bisa diarahkan dengan lebih baik

Dengan Inbox.ai dari MessageBird, kalangan perusahaan dapat:

• Menjalankan solusi interaksi pelanggan yang modern dan inovatif dengan cepat, tanpa dukungan tim pengembang teknologi
• Mewujudkan pengalaman komunikasi modern dalam layanan pelanggan—pelanggan bisa berkomunikasi lewat kanal-kanal pilihannya—melalui WhatsApp, SMS, Voice, Messenger, Instagram, WeChat, Apple Business Chat, RCS, Line, dan Telegram, sesuai dengan waktu yang ditentukan pelanggan (tanpa waktu tunggu yang lama). Pelanggan tak perlu lagi menjelaskan kebutuhannya kepada berbagai staf layanan pelanggan. Seluruh perbincangan digabungkan ke dalam satu utas (thread) supaya staf layanan pelanggan menerima informasi dengan baik.
• Akses tujuh bahasa secara langsung, termasuk bahasa Inggris, Spanyol, Perancis, Jerman, Belanda, Indonesia, dan Portugis khas Brasil
• Menghemat waktu staf layanan pelanggan sebab komunikasi bisa diarahkan secara otomatis kepada staf terbaik yang bisa menangani kebutuhan pelanggan
• Memakai kecerdasan buatan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan secara lebih baik, mendeteksi sentimen atau maksud pelanggan, menerjemahkan bahasa, menganalisis topik, serta mengakses jawaban yang disarankan. Komponen drag and drop tersedia untuk membuat jawaban otomatis (auto-reply), survei NPS otomatis, atau aturan untuk pengarahan pesan (message routing).
• Selalu siap menggunakan kanal-kanal yang dipilih pelanggan di masa mendatang
• Secara langsung mengakses serangkaian API bagi kalangan pengembang teknologi—termasuk SMS, Voice, dan Nomor global—dari platform CPaaS inti MessageBird untuk integrasi yang lebih khusus
• Akses 240+ koneksi langsung di 200+ negara guna menjangkau seluruh pelanggan.

Inbox.ai dari MessageBird memenuhi kebutuhan pelanggan dewasa ini untuk berkomunikasi dengan perusahaan lewat cara-cara yang sama ketika mereka berinteraksi dengan teman dan keluarganya—yakni lewat kanal pengiriman pesan pilihan mereka, sesuai dengan waktu yang ditentukannya sendiri, serta seluruh konteks perbincangan sebelumnya. 

Untuk informasi lebih lanjut atau mulai menggunakan platform tersebut, silahkan mengunjungi www.Inbox.ai. 

Tentang MessageBird

Berdiri pada 2011, MessageBird ialah platform cloud communications asal Amsterdam. MessageBird menawarkan rangkaian API Cloud Communications yang membantu kalangan pengembang teknologi dan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan hampir di seluruh tempat di dunia.

Sejak berdiri, MessageBird mengandalkan modal dari para pendiri perusahaan. Pada akhir 2017, MessageBird meraih pendanaan Seri A senilai $60 juta dari Accel Ventures asal Amerika Serikat dan Atomico asal Inggris. Pendanaan ini menjadi investasi terbesar dalam bisnis perangkat lunak di Eropa.

MessageBird memiliki lebih dari 20.000 pelanggan, dari perusahaan yang berkembang pesat dan penuh terobosan seperti Uber dan Hello Fresh, hingga kalangan perusahaan inovatif termasuk Lufthansa Airlines dan SAP.

MessageBird memiliki kantor-kantor di Amsterdam, San Francisco, Singapura, Bogota, London, Shanghai, Dublin, Hamburg dan Sydney.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200310/2742869-1?lang=0