SUBANG JAYA, Malaysia, 10 Juni 2020 /PRNewswire/ -- Taylor's University tampil dalam "QS World University Rankings 2021" dengan kinerja luar biasa. Peringkat Taylor's University naik 135 posisi ke peringkat ke-379 di dunia. Lebih lagi, Taylor's University kini masuk dalam jajaran universitas unggulan di dunia, serta menjadi universitas swasta terbaik di Malaysia.
Pada awal tahun ini, Taylor's University mempertahankan posisinya dalam jajaran 20 Besar program studi Manajemen Perhotelan dan Pariwisata pada "QS World University Rankings by Subject 2020", dan menjadi satu-satunya universitas asal Malaysia yang berada dalam jajaran 20 Besar. Taylor's University juga menempati peringkat ke-109 dalam "QS Asia University Rankings 2020".
Vice Chancellor & President, Taylor's University, Profesor Michael Driscoll, menilai sederet pencapaian di tingkat dunia tersebut sebagai bentuk pengakuan atas strategi belajar-mengajar yang ditempuh Taylor's University.
"Sejumlah prestasi terbaru dalam 'QS World University Ranking' menegaskan posisi Taylor's University sebagai universitas swasta terbaik di Malaysia. Pencapaian tersebut juga mengakui pendidikan kelas dunia yang diberikan Taylor's University untuk para mahasiswa. Saya mengapresiasi seluruh staf, mahasiswa, dan mitra kerja Taylor's atas komitmen berkelanjutan mereka terhadap keunggulan.
Peringkat baik ini terwujud setelah peringkat 'QS 5 Stars' (jenjang tertinggi) diterima Taylor's atas mutu aktivitas belajar lewat internet (online learning) yang diadakannya. Metode belajar lewat internet melayani para mahasiswa saat pemerintah mewajibkan penutupan kampus. Melalui aktivitas belajar lewat internet yang bertaraf dunia, para mahasiswa terbantu untuk menyelesaikan studi tanpa gangguan, dan bisa lulus dengan tepat waktu," lanjutnya.
Taylor's University termasuk salah satu dari sedikit universitas di Asia yang meraih peringkat "QS 5 Stars" untuk metode belajar lewat internet. Penghargaan ini merupakan evaluasi untuk satu kategori tunggal dalam sistem "QS Stars". Peringkat tersebut sangat penting di tengah kondisi yang penuh tantangan yang dihadapi industri pendidikan secara global. Banyak universitas beralih mengadakan aktivitas belajar lewat internet sebagai pengganti perkuliahan tatap muka.
Ketika COVID-19 terus berdampak terhadap negara-negara di seluruh dunia, Taylor's University sangat memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para mahasiswa dan stafnya, sambil melanjutkan aktivitas belajar dari rumah. Virtual Learning Environment (VLE) dari Taylor's yang memenangkan penghargaan ialah ekosistem yang mencakup microsite untuk setiap matakuliah, dilengkapi dengan fitur-fitur e-assessment, e-tutoring, e-submission, serta e-forum. Taylor's juga memanfaatkan ReWIND, sistem dokumentasi perkuliahan yang terdiri atas lebih dari 40.000 rekaman kuliah, serta Lightboard Video Technology untuk merekam kegiatan kuliah secara swadaya dan dapat mendokumentasikan teks dan sketsa secara seketika. Dengan demikian, aktivitas belajar bisa diakses sesuai permintaan.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200608/2823579-1?lang=0