omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Empat Proyek "Open Source Basic Software" dari Huawei Ciptakan Beraneka Ragam Daya Komputasi bagi Setiap Lini Kode Pemrograman

2020-10-12 11:44

 

SHANGHAI, 12 Oktober 2020 /PRNewswire/ -- Huawei menggelar "Computing Industry Basic Software Summit" di Shanghai, dan memperlihatkan sejumlah pencapaian setelah proyek open source basic software diluncurkan. Sebuah ekosistem dasar telah dibangun berdasarkan openEuler, openGauss, openLooKeng, dan MindSpore.

Jiang Dayong, Vice President, Huawei Kunpeng Computing Business, memberikan paparan utama
Jiang Dayong, Vice President, Huawei Kunpeng Computing Business, memberikan paparan utama

Jian Dayong memperkenalkan strategi perangkat lunak dasar (basic software) Huawei, termasuk inovasi perangkat lunak dan keras full-stack. Dia juga menjelaskan bagaimana open source telah mempercepat inovasi yang memajukan industri perangkat lunak dasar.

Empat Proyek Perangkat Lunak Dasar Menggerakkan Inovasi Komunitas Open Source

Ketika perangkat keras menjadi dasar bagi daya komputasi, perangkat lunak dasar ikut mewujudkan potensinya. Sementara, perangkat lunak aplikasi menghasilkan nilai tambah yang nyata bagi pengguna akhir. Inovasi akan cepat berlangsung jika siklus kondusif terwujud di kalangan vendor perangkat keras, vendor perangkat lunak, vendor perangkat lunak aplikasi, pengembang sistem, pengembang perangkat lunak, dan pengguna.

Perangkat lunak open source menjadi komponen penting dalam strategi ekosistem komputasi Huawei. Lebih lagi, Huawei mengutamakan perangkat keras yang terbuka, perangkat lunak open source, dan dukungan bagi mitra. Dengan memimpin sejumlah inisiatif open source, berkontribusi, dan membantu mitra-mitra bisnis, Huawei mendukung ekosistem perangkat lunak teknis melalui inovasi yang berkelanjutan.

Dalam hal kontribusi bagi komunitas, Huawei berada di posisi No. 2 secara global dalam peluncuran Linux Kernel 5.8 terbaru. Huawei memimpin empat proyek open source: openEuler, openGauss, openLooKeng, dan MindSpore. Huawei juga telah merampungkan integrasi berkelanjutan dengan lebih dari 40 komunitas utama. Dengan berkontribusi terhadap sejumlah komunitas di sektor hulu untuk skenario arus utama (mainstream), Huawei membantu 80% komunitas penting guna menyediakan dukungan bawaan (native support) untuk Kunpeng. Lewat cara ini, para pengembang ARM dapat memakai komponen-komponen open source tersebut dengan mudah. Langkah-langkah tersebut turut menjadi dasar yang baik bagi kolaborasi perangkat keras dan lunak full-stack.

Perangkat keras menjadi basis bagi seluruh ekosistem, sedangkan, sistem operasi ialah basis bagi perangkat lunak. openEuler resmi beroperasi secara open source pada 31 Desember 2019, dan versi 20.03 Long-Term Support (LTS) dirilis pada Maret 2020. Setelah beroperasi selama sembilan bulan, komunitas openEuler telah menarik lebih dari 2.000 kontributor, mendirikan 70 special interest group (SIG), serta menjangkau lebih dari 60 perusahaan terkemuka di Tiongkok. Enam vendor sistem operasi terbesar di Tiongkok telah bergabung dalam komunitas ini dan merilis openEuler versi komersial.

Sebagai versi inovasi, openEuler 20.09, juga secara resmi dirilis pada 30 September 2020. Versi ini memiliki 1+8: satu kernel ditambah delapan proyek inovasi, terdiri atas multi-core acceleration, iSula2.0 lightweight VM, StratoVirt cloud native container, BiSheng JDK, Compass CI, A-Tune intelligent tuning tool, UKUI desktop, secGear precision computing framework, serta IMA integrity measurement architecture. Arsitektur 1+8 yang inovatif menjadikan openEuler sebagai komunitas open source yang paling aktif.

Di sisi lain, bank data (database) menjadi inti dari perangkat lunak dasar dan sistem bisnis milik klien. Kesenjangan masih terjadi antara bank data open source yang biasa dan ekspektasi aplikasi korporat (enterprise application) dalam hal kinerja, ketersediaan, dan keamanan.

Huawei openGauss ditempatkan sebagai bank data open source yang berstandar korporat (enterprise-grade). Huawei bekerja sama dengan mitra-mitra untuk merilis versi-versi komersial dari openGauss secepat mungkin, serta memenuhi kebutuhan klien industri untuk kinerja tinggi, keandalan, serta proses bisnis yang terkonvergensi. openGauss resmi beroperasi secara open source pada 30 Juni 2020, dan berfokus pada kinerja yang dioptimalkan untuk Kunpeng. Mengacu pada server 2-socket Kunpeng, openGauss menghasilkan 1,5 juta tpmC, atau 50% lebih tinggi ketimbang produk-produk yang lazim ditemui di industri. Hanya dalam tiga bulan, enam mitra telah merilis openGauss versi komersial. Mitra-mitra tersebut ikut mengembangkan aplikasi openGauss secara komersial.

Sementara, openLooKeng ingin memperkuat analisis data (data analytic) dengan keringkasan yang terbaik. Dengan demikian, pengguna dapat memanfaatkan big data semudah memakai bank data. Huawei akan terus membangun unified engine, ekosistem yang lengkap, serta keandalan yang baik.

openLooKeng 1.0 telah dirilis di komunitas pada 23 September 2020. Versi ini menerapkan cross-source and cross-domain high-performance interactive queries, Virtual Data Marts (VDM), serta unified data query tanpa migrasi atau konversi. Lebih lagi, openLooKeng 1.0 mendukung beraneka ragam analisis pada unified engine. Hasilnya, ratusan miliar rekaman data bisa dianalisis secara interaktif dalam hitungan detik. Analisis kolaboratif juga dapat dilakukan atas ratusan miliar rekaman data pada beragam pusat data.

Membangun Ekosistem Perangkat Lunak Dasar yang Lengkap, dan Membina SDM untuk Ekosistem Tersebut

Demi mempercepat pembangunan ekosistem, Huawei akan menyediakan beragam dukungan, termasuk pembelajaran, pembangunan, dan layanan go-to-market yang membantu mitra-mitra dalam meningkatkan daya saingnya. Setelah satu tahun, Huawei memiliki lebih dari 1.000 mitra ISV dan 3.000 solusi di bidang komputasi.

Para mitra dan pengembang menjadi landasan dalam ekosistem, dan SDM ialah masa depan ekosistem. Huawei dan Tsinghua University merilis buku teknis tentang openEuler dan openGauss untuk mengembangkan pengetahuan dasar mengenai sistem operasi dan bank data sebagai matakuliah di kampus. Ke depan, Fudan University, Tongji University, Huazhong University of Science and Technology, serta 10 universitas lain akan mengajarkan matakuliah yang relevan.

Di samping itu, makalah teknis tentang versi openEuler 20.09 telah resmi diterbitkan. Makalah tersebut menyajikan berbagai fitur dan proyek terbaru untuk versi 20.09. Program sertifikasi openEuler juga segera dirilis secara resmi pada Oktober. Sebanyak 30 sertifikat untuk program sertifikasi HCIA angkatan pertama akan dibuka untuk openEuler.

Di acara yang digelar Huawei, para pakar terkemuka yang terdiri atas ilmuwan, media, dan praktisi bisnis bergabung dengan Du Junping, General Manager, Cloud & AI Open Source Business, Huawei, untuk mengulas hubungan antara open source dan bisnis.

Wu Qingbo, salah satu tamu undangan, optimis bahwa open source dan bisnis dapat berkembang jika kolaborasi terwujud. Di bidang pendidikan, open source ialah langkah terbaik—memberikan kebebasan dan kesetaraan.

Jiang Tao, Pendiri CSDN, berkata, bisnis tidak akan menghambat perkembangan open source, dan justru menggerakkannya. Open source yang berfungsi untuk bisnis adalah open source yang sesungguhnya.

Tamu lain, Han Qing, berpandangan bahwa kesuksesan ditentukan oleh proyek open source. Langkah pertama ialah menciptakan nilai tambah, dampak sosial, serta menemukannya dalam proyek-proyek open source, lalu menghasilkan berbagai dampak yang teragregasi lewat interaksi bisnis demi mencapai keberhasilan.

Sebagai penutup, Du Junping berkata, open source membantu berbagai organisasi dan lembaga untuk berinovasi dan menciptakan nilai tambah industri di tengah kondisi yang terbuka, adil, transparan, serta aman. 

Huawei menganut pola pikir untuk membina ekosistem perangkat lunak dasar dengan open source secara berkelanjutan, "Dari, Oleh, dan Untuk Semua Pihak". Untuk itu, Huawei menyambut seluruh mitra, pengembang, dan penggemar agar bergabung dalam industri komputasi, serta bekerja sama guna menghadirkan beraneka ragam daya komputasi bagi ekosistem global demi kesuksesan bersama.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20201010/2945159-1?lang=0

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami