omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Thousand Cities Strategic Algorithms Jawab Kekhawatiran Seputar Isu Ekonomi di Era Pascapandemi Dalam Ajang "IMF/World Bank Meeting" yang Digelar RBWC Melalui Solusi Makroekonomi yang Inovatif dan Berorientasi pada Data

2020-10-22 15:23

WASHINGTON, 22 Oktober 2020 /PRNewswire/ -- The Reinventing Bretton Woods Committee (RBWC) baru mengadakan ajang perdana "IMF/World Bank Fall Meetings—The Economics of Pandemics: The Role of Data". Dalam acara ini, Thousand Cities Strategic Algorithms (TCSA) turut diundang sebagai panelis dan pakar dalam bidang teknologi sovereign currency.

Acara "IMF/World Bank Meeting" yang digelar RBWC
Acara "IMF/World Bank Meeting" yang digelar RBWC

Acara "IMF/World Bank Fall Meetings" berlangsung selama satu minggu, dan dihadiri para pejabat bank sentral sedunia, seperti Kepala Statistik Bank of International Settlements, sejumlah gubernur bank sentral, serta para perwakilan dari Jepang, Kanada, Singapura, Spanyol, Republik Ceko, Armenia,  Afrika Selatan, Brazil, Meksiko, dan Peru. Para peserta acara berdiskusi tentang pentingnya perumusan kebijakan berdasarkan data (data-driven policymaking) setelah pandemi terjadi. Mereka juga berbagi visi tentang membangun daya tahan ekonomi melalui sejumlah inovasi finansial dan teknologi.

Di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi sejumlah otoritas global, Adkins Zheng, Chief Algorithm Officer, TCSA, mengemukakan teori makroekonomi yang inovatif, serta solusi teknologi data guna menjawab tantangan ekonomi global.

Kegaduhan yang terjadi harus diatasi, sementara, kerangka ekonomi global yang berkelanjutan dan pertumbuhan endogen (endogenous growth) perlu dibangun. Untuk itu, tim riset TCSA melakukan dua terobosan penting dan mendasar guna mewujudkan "economic data brain" di tingkat nasional bagi perumus kebijakan global:  

Pertama, TCSA mengembangkan kerangka kerja makroekonomi yang sepenuhnya digital dan memanfaatkan algoritma. Kerangka kerja ini mampu menyinkronkan dan mengintegrasikan data perekonomian nasional, data fiskal, dan sistem data moneter/finansial. Di sisi lain, kerangka kerja tersebut berinovasi dengan memanfaatkan sejumlah standar statistik internasional seperti "SNA, GFS, dan MFSMCG."

Kedua, TCSA telah mengatasi kebuntuan teknologi ketika melakukan komputasi atas rangkaian data tingkat nasional yang sangat masif dan terpotong-potong. Banyak negara telah mengusulkan konsep "economic data brain", namun tak mampu mengatasi keterbatasan daya pengolahan dan biaya investasi permodalan. Sistem data TCSA telah menciptakan struktur algoritma yang lebih mudah dan menjadi dasar bagi jaringan data generasi baru yang sangat efisien, berorientasi pada logika, serta hemat biaya.

Seperti yang telah diberitakan, departemen Global Affairs, TCSA, telah membentuk gugus tugas berbahasa Inggris, Rusia, Spanyol, dan Arab untuk menyediakan jasa konsultasi yang penuh terobosan kepada beragam negara. 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami