omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

G20: manfaatkan fasilitas trade finance untuk melindungi UKM dan mendukung pemulihan dunia

2020-11-11 12:40

PARIS, 11 November 2020 /PRNewswire/ -- Advisory Group on Trade Finance, International Chamber of Commerce (ICC), telah mendesak para pemimpin G20 untuk memanfaatkan fasilitas trade finance (pembiayaan perdagangan) demi melindungi usaha kecil dan menengah (UKM), dan mendukung pemulihan dunia.

Para ketua High-Level Advisory Group untuk International Chamber of Commerce (ICC) telah mendesak para pemimpin G20 agar mengambil tindakan guna menghindari risiko insolvensi yang tersebar luas di kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) global akibat pandemi Covid-19.

Dalam sebuah surat terbuka, Victor K. Fung (Chairman, Fung Group) dan Marcus Wallenberg (Chair, SEB) telah mendesak para pemimpin G20 supaya melakukan intervensi yang terarah untuk meningkatkan ketersediaan pembiayaan yang terkait dengan perdagangan—mengingat fasilitas tersebut adalah cara yang teruji dan rendah risiko untuk menyuntikkan stimulus segar bagi kalangan UKM yang semakin terkendala.

Pembiayaan perdagangan menopang sekitar 80-90% perdagangan global, dan berfungsi sebagai sumber vital untuk modal kerja bagi banyak UKM. Menurut tren belakangan ini, tingkat penyaluran kredit perdagangan bagi UKM dan pasar-pasar berkembang menemui risiko besar akibat risiko yang dialami perusahaan, negara, dan mata uang.

Dalam kapasitasnya sebagai ketua bersama (co-chairs) ICC Advisory Group on Trade Finance, Fung dan Wallenberg mengajak para pemimpin dunia agar bertindak sebelum terlambat.

Fung berkata, "Pembiayaan perdagangan harus tetap tersedia dalam rantai pasok global, khususnya bagi usaha kecil dan menengah, serta jutaan lapangan pekerjaan yang didukungnya. Perekonomian riil—baik dalam konteks manufaktur dan produksi, atau ritel dan jasa—mengandalkan sumber modal kerja ini, dan mereka membutuhkan dukungan Anda sekarang juga."

Marcus Wallenberg menambahkan, "Berdasarkan pengalaman kami ketika memimpin berbagai perusahaan multinasional yang terkemuka saat melalui beberapa guncangan ekonomi yang sebelumnya, kami sangat yakin bahwa tindakan terarah dapat meningkatkan ketersediaan dan akses terhadap fasilitas pembiayaan yang terkait dengan perdagangan—sekaligus meletakkan landasan untuk pemulihan yang lebih cepat dari pandemi Covid-19."

Desakan dari dua sosok pemimpin bisnis yang ternama menjelang ajang "G20 Leaders' Summit" pada bulan ini menekankan, pembiayaan yang terkait dengan perdagangan menjadi sarana ideal untuk menyuntikkan stimulus baru ke dalam perekonomian riil—menawarkan peluang bagi berbagai pemerintah untuk memenuhi kebutuhan UKM atas likuiditas. Rendahnya risiko dalam pembiayaan perdagangan bisa mengurangi kekhawatiran pemerintah akan kemungkinan bertambahnya utang publik.

ICC telah memaparkan langkah-langkah lain yang dapat diambil pemerintah G20 untuk meningkatkan pembiayaan perdagangan secara global—termasuk memperluas skema penjaminan kredit yang didukung pemerintah, intervensi regulasi, serta asuransi kredit ekspor sebagai insentif atas kredit perdagangan yang disalurkan bank-bank komersial.

Sekretaris Jenderal ICC John W.H. Denton AO berkata:

"Ketidakpastian yang terus menyelimuti perekonomian global dapat menjadi bencana besar terhadap ketatnya pasar kredit perdagangan dalam beberapa bulan mendatang. Banyak usaha kecil yang harus bertahan dengan cadangan modal yang kian menipis di tengah pandemi. Tren ini menimbulkan risiko mendadak dan memperburuk tingkat kegagalan bisnis.

"Sejumlah intervensi untuk meningkatkan pasokan pembiayaan perdagangan harus dianggap oleh pemerintah G20 lebih dari sekadar cara memitigasi risiko penurunan ekonomi, namun juga cara yang berbiaya murah, bahkan minim biaya guna merangsang pemulihan yang cepat dan tahan lama dari krisis. Para pemimpin di negara-negara maju perlu memperluas peluang usaha demi menyelamatkan UKM."

ICC Advisory on Trade Finance memberikan analisis strategis untuk mendorong diskusi global tentang ekosistem pembiayaan perdagangan dalam konteks Covid-19.

Selain kedua ketua bersama, para anggota ICC Advisory on Trade Finance termasuk: Anabel Gonzalez, Mantan Menteri Perdagangan Kosta Rika dan Senior Fellow, Peterson Institute for International Economics; Amy Jadesimi, Chief Executive Officer, Lagos Deep Offshore Logistics Base (LADOL); Flora Mutahi, Chief Executive Officer, Melvin Marsh; Takeshi Niinami, President & Chief Executive Officer, Suntory Holdings; Samuel Palmisano, Chairman, Center for Global Enterprise; serta Mark Tucker, Group Chairman, HSBC Holdings; Jeremy Weir, CEO, Trafigura; dan Zhu Min, Chairman, National Institute of Financial Research, Tsinghua University.

Silakan membaca surat terbuka tersebut.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami