omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Science Based Targets initiative memvalidasi target-target iklim Ferrero

2020-12-21 08:00
-Ferrero ingin mengurangi setengah dari jumlah emisi yang dihasilkan aktivitas operasionalnya, sejalan dengan target ambisius dalam Kesepakatan Paris, yakni membatasi pemanasan global menjadi 1,5 derajat Celcius

SINGAPURA, 21 Desember 2020 /PRNewswire/ -- Menjelang peringatan adopsi Kesepakatan Paris yang kelima pada 12 Desember, Ferrero dengan bangga mengumumkan validasi independen yang dilakukan Science Based Targets initiative (SBTi) atas target-target iklim Ferrero yang baru diumumkan dalam Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) Ferrero ke-11.

Pada 2030, Ferrero ingin mengurangi setengah dari jumlah emisi total yang dihasilkan aktivitas operasionalnya (Lingkup 1 dan 2), serta bertekad mengurangi emisi sebesar 43% untuk setiap ton produk yang dibuat pada seluruh lingkup. Kedua target ini menggunakan 2018 sebagai tahun acuan. SBTi juga memverifikasi bahwa target Ferrero untuk mengurangi emisi dari aktivitas operasionalnya telah sesuai dengan target membatasi pemanasan global menjadi 1,5 derajat Celcius, target ambisius dalam Kesepakatan Paris.

Science Based Targets initiative merupakan kolaborasi antara CDP, United Nations Global Compact, World Resources Institute (WRI), dan World Wide Fund For Nature (WWF). Hingga kini, lebih dari 1.000 perusahaan di seluruh dunia telah bergabung dalam inisiatif yang terkemuka di dunia ini. Target Ferrero yang sejalan dengan target pemanasan global sebesar 1,5 derajat Celcius, merupakan tujuan yang paling ambisius dalam proses SBTi.

Demi mewujudkan target pertama, Ferrero telah mengembangkan serangkaian peta jalan untuk mengurangi emisi dari sejumlah pabrik, gudang, dan kantor pusatnya. Peta jalan dalam seluruh aktivitas global Ferrero ini termasuk beralih untuk memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energi satu-satunya. Ferrero telah mewujudkan hal tersebut di Eropa. Di kawasan ini, 100% listrik yang dibeli dari jaringan listrik telah memperoleh sertifikasi sebagai sumber energi terbarukan. Secara global, 64% dari seluruh listrik yang dipakai Ferrero telah tersertifikasi sebagai sumber energi terbarukan. 

Untuk target iklim kedua, mencakup emisi Lingkup 3, Ferrero akan bekerja sama dengan para pemasoknya guna mengurangi emisi, mengubah berbagai solusi hingga menjadi dampak karbon yang rendah, serta mengembangkan produk-produk baru.

"Dengan verifikasi SBTi, kami bangga bergabung dalam upaya bersama yang dijalankan berbagai perusahaan untuk mengikuti jalur berbasiskan sains guna mengatasi perubahan iklim. Upaya tersebut menjadi tanggung jawab kami sebagai industri untuk menjadi bagian dari solusi, yakni dengan membatasi emisi dan bekerja sama dengan seluruh mitra dalam rantai pasok," jelas Mario Abreu, Chief Sustainability Officer, Ferrero.

"Kami berterima kasih atas kajian SBTi terhadap target-target iklim Ferrero, dan memercayai peta jalan kami yang paling menantang di antara perusahaan-perusahaan lain."

"Kami mengapresiasi target-target emisi Ferrero yang konsisten dengan target membatasi pemanasan global menjadi 1,5 derajat Celcius, target ambisius yang tercantum dalam Kesepakatan Paris," kata Cynthia Cummis, Director, Private Sector Climate Mitigation, World Resources Institute, salah satu mitra Science Based Targets initiative. 

"Dengan menetapkan target-target berdasarkan ilmu iklim, Ferrero menjadi pemimpin industri pengolahan makanan dan minuman dalam transisi menuju ekonomi net-zero."

Ferrero secara transparan akan melaporkan perkembangannya dalam mewujudkan target-target iklim tersebut pada www.ferrerosustainability.com dan Ferrero Sustainability Report yang diterbitkan setiap tahun. Kalangan perusahaan harus melaporkan perkembangan dan kemajuan yang tercapai dalam emisi perusahaan, dibandingkan dengan target-targetnya, setiap tahun kepada SBTi.

Tentang Ferrero:

Ferrero merintis usaha di Alba, sebuah kota kecil di Piedmont, Italia, pada 1946. Kini, dengan omzet senilai lebih dari EUR 11,4 miliar, Ferrero termasuk pemimpin pasar dalam segmen Sweet Packaged Foods di seluruh dunia.

The Ferrero Group beroperasi di seluruh dunia, dan didukung lebih dari 41.000 pegawai dan 31 pabrik. Ferrero memproduksi banyak merek ikonis yang digemari dari generasi ke generasi, termasuk Nutella, Ferrero Rocher, Tic Tac, Kinder, dan Raffaello. Merek-merek ini tersedia dan dijual di lebih dari 170 negara.

Kesegaran dan mutu produk yang baik, kecermatan dalam memilih bahan baku  yang paling unggul, praktik pertanian berkelanjutan, serta riset dan inovasi berkelanjutan termasuk beberapa elemen penting dalam kesuksesan Ferrero.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi www.ferrero.com atau www.ferrerosustainability.com

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami