omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Suning Teken Kontrak Kerja Sama dengan BUMN Hainan Tourism Investment Development guna Memperluas Kemitraan di Sektor Ritel Bebas Bea

2020-12-29 12:50

SANYA, Tiongkok, 29 Desember 2020 /PRNewswire/ -- Suning Group ("Suning"), salah satu perusahaan terkemuka di Tiongkok, Suning International, dan Hainan Tourism Investment Development Co. Ltd. telah meneken kontrak kerja sama strategis pada 25 Desember di Sanya, sebuah kota resor di provinsi Hainan, Tiongkok bagian Selatan. Ketiga pihak akan memanfaatkan keunggulannya masing-masing untuk menggarap sektor logistik, real estat komersial, ritel pariwisata, dan bidang-bidang lain sebagai bagian dari kemitraan menyeluruh serta multilevel. Kemitraan tersebut akan mengintegrasikan beragam rantai industri, dan mendukung pembangunan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan.

From left to right, Xian Guojiang, Director of the International Office, Hainan Tourism Investment; Xie Zhiyong, Chairman and General Manager of Hainan Tourism Duty-Free Goods Co; Chen Tiejun, Chairman of Hainan Tourism Investment; Steven Zhang, Vice President of Suning Group; Melody Jia, Strategy Director of Suning International, Suning Group, and Fan Huaiwei, General Manager of Hainan Suning.com
From left to right, Xian Guojiang, Director of the International Office, Hainan Tourism Investment; Xie Zhiyong, Chairman and General Manager of Hainan Tourism Duty-Free Goods Co; Chen Tiejun, Chairman of Hainan Tourism Investment; Steven Zhang, Vice President of Suning Group; Melody Jia, Strategy Director of Suning International, Suning Group, and Fan Huaiwei, General Manager of Hainan Suning.com

Covid-19 telah menghambat industri pariwisata dan sektor ritel. Saat jumlah wisatawan yang berlibur ke luar negeri telah meningkat kembali, tingkat permintaan atas barang-barang bebas bea (duty-free) di luar negeri telah beralih ke Tiongkok. Berkat iklim tropis di provinsi Hainan, Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan semakin populer sebagai tujuan liburan bagi wisatawan Tiongkok jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi terjadi. Lebih lagi, kebijakan belanja bebas bea yang baru di Hainan telah diluncurkan mulai 1 Juli pada tahun ini. Kebijakan tersebut meniadakan kuota belanja tahunan untuk barang bebas bea bagi warga sehingga meningkatkan omzet belanja bebas bea, serta meningkatkan daya tarik Hainan sebagai pusat belanja bebas bea di tengah pembatasan perjalanan, menurut para analis.

"Dengan memanfaatkan momentum pertumbuhan yang baik di Kawasan Perdagangan Bebas Hainan berkat sejumlah kebijakan kondusif, kemitraan strategis ini telah memberikan peluang menarik untuk perluasan kerja sama kami. Di sisi lain, kemitraan tersebut mendatangkan kesejahteraan di kawasan ini melalui rantai pasokan global Suning, serta pengalaman luas dan keahlian lengkap Suning dalam omni-channel smart retail serta fitur-fitur serbaguna yang menawarkan layanan belanja berdasarkan kebutuhan dan bertaraf premium," ujar Steven Zhang, Vice President, Suning Group.

"Lewat kontrak kerja sama penting ini, kami ingin menghadirkan peluang bisnis yang lebih luas ke Hainan bersama mitra-mitra kami," jelas Chen Tiejun, Chairman, Hainan Tourism Investment Development Co., Ltd, "Bersama Suning, kami akan terus mempererat kerja sama, dan meluncurkan lebih banyak proyek di kawasan tersebut. Dengan demikian, kami bisa berkontribusi terhadap pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas Hainan."

Sebelum acara peresmian kerja sama, Suning International berkunjung ke kompleks bebas bea di luar negeri yang akan diresmikan Hainan Tourism Investment di Sanya pada 30 Desember.

Prior to the signing ceremony, Suning International visited the off-shore duty-free complex that Hainan Tourism Investment will officially open in Sanya starting from December 30.
Prior to the signing ceremony, Suning International visited the off-shore duty-free complex that Hainan Tourism Investment will officially open in Sanya starting from December 30.

Hainan Tourism Investment adalah badan usaha milik pemerintah provinsi yang mendapat izin dari Komite Partai Provinsi Hainan dan Pemerintah Provinsi. Diluncurkan pada 13 April 2020, ketika memperingati hari jadi kedua pendirian Kawasan Perdagangan Bebas Hainan, Hainan Tourism Investment bertekad untuk mengembangkan rantai industri pariwisata yang lengkap, serta membangun platform kerja sama guna membina industri pariwisata internasional di Hainan.

Hainan Tourism Investment meraih izin perdagangan barang bebas bea di luar negeri untuk pulau-pulau di sekitar Hainan, serta izin impor untuk barang-barang konsumer bebas bea.

Suning International adalah unit bisnis berskala global milik Suning Group. Unit bisnis ini bertekad untuk membangun rantai pasokan impor dan ekspor, serta ritel canggih (smart retail) daring dan luring. Tujuannya, melayani lonjakan permintaan konsumen dari Tiongkok atas produk-produk impor. Selain Suning International, Suning telah mengembangkan platform layanan ritel yang bertaraf premium, Sup's. Sebagai komponen penting dalam strategi ritel global Suning dan inisiatif yang membuktikan filosofi merek internasional Suning, Sup's berkomitmen untuk meluncurkan dan menginkubasi berbagai pengalaman dan layanan belanja bermutu serta premium, dan produk-produk khusus yang tergolong baru.

Merangsang konsumsi bebas pajak di objek pariwisata terkemuka di Tiongkok

Kontrak kerja sama antara Suning dan Hainan Tourism Investment akan memanfaatkan keunggulan Suning dalam rantai pasokan barang. Dengan keunggulan dalam rantai pasokan impor untuk produk-produk yang dipasok langsung dari luar negeri, kemitraan ini akan menghadirkan berbagai produk kosmetik, perawatan tubuh, furnitur yang dibuat oleh desainer, produk kesehatan, makanan, dan lain sebagainya bagi konsumen di Hainan dan wilayah lain. Suning International kini memiliki sembilan kantor regional di dunia, serta telah mendirikan jangkauan pengembangan yang terdiri atas perdagangan bebas pajak, perdagangan lintaswilayah, perdagangan umum, model B2B dan B2C. Suning International terus membangun dan meningkatkan berbagai solusi layanan berdasarkan kebutuhan untuk merek-merek bermutu dari luar negeri, dan telah beralih menjadi penyedia layanan merek global.

Selain itu, Suning memiliki beberapa merek premium dalam jaringannya yang menguasai experiential consumption. Di samping Sup's, ada pula hotel mewah Bellagio Shanghai dan Restoran Jepang terkemuka KUROGI yang berada dalam naungan Suning International. Bisnis-bisnis ini berpotensi untuk menghadirkan aktivitas merek, gerai pop-up, dan beragam aktivitas menarik ke Hainan pada masa datang.

Bahkan, Suning telah memiliki lebih dari 70 gerai fisik di Hainan, dan berencana untuk membangun entitas luring baru lewat kemitraan yang terjalin dengan Hainan Tourism Investment.

Tentang Suning Group

Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu perusahaan terkemuka di Tiongkok, serta memiliki dua perusahaan terbuka di Tiongkok dan Jepang. Pada 2020, Suning Group berada di peringkat kedua dalam daftar 500 Besar Perusahaan Non-BUMN terbesar di Tiongkok, dan membukukan pendapatan tahunan sebesar RMB 665,259 miliar (sekitar US$ 97 miliar). Dengan misi yang bertajuk "Leading the Ecosystem across Industries by Creating Elite Quality of Life for All", Suning tampil kian piawai dan memperluas bisnis utamanya ke berbagai industri vertikal, termasuk real estat komersial, jasa keuangan dan olahraga. Suning.com, anak usaha utama Suning Group yang memprakarsai sektor ritel daring dan luring (online and offline retailing), telah tercantum dalam peringkat Fortune Global 500 selama empat tahun berturut-turut dari 2017 hingga 2020.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami