Huawei Mengusulkan "Optical Slicing" sebagai Landasan "Optical Transport Networks" Generasi Baru

SHENZHEN, Tiongkok, 26 Maret 2021 /PRNewswire/ -- Richard Jin, President, Transmission and Access Product Line, Huawei, menyampaikan paparan dengan tema "Intelligent Connectivity: the Digital Artery of Industry Intelligent Twins" di acara "Huawei Industrial Digital Transformation Conference". Lebih penting lagi, momen ini merupakan langkah pertama Huawei untuk mengusulkan optical slicing sebagai landasan optical transport network generasi baru. Solusi optical slicing Huawei yang berbasiskan Liquid OTN menjamin ketersediaan layanan deterministik, serta mendukung perkembangan jangka panjang bagi transformasi industri. Dengan demikian, pemutakhiran SDH dapat dilakukan pada jaringan listrik dan industri transportasi. 

Di tengah layanan yang semakin terdiviersifikasi di sektor jaringan listrik dan transportasi, pemutakhiran digital memerlukan bandwidth yang lebih besar, latensi yang lebih rendah, dan keandalan yang semakin baik dari solusi-solusi jaringan dan teknologi inovatif. Richard berkata: "Optical network adalah moda komunikasi yang paling deterministik. Industri-industri yang sangat membutuhkan layanan deterministik, seperti jaringan listrik dan transportasi, biasanya memakai teknologi SDH biasa dengan pemetaan multilevel dan kecepatan terbatas. Itu sebabnya, teknologi SDH tak dapat memenuhi kebutuhan akan layanan terdiferensiasi dalam transformasi digital. Sebaliknya, teknologi optical slicing mengacu pada Liquid OTN, dan mampu menghasilkan konektivitas canggih, serta menjadi opsi yang jauh lebih baik."

Dunia kini mengalami pertumbuhan data yang sangat pesat, namun data tersebut baru berguna ketika dialirkan. Demi menjamin efisiensi transmisi data, optical transport network diperlukan guna membangun infrastruktur TIK yang stabil dan andal. Dalam hal ini, Tiongkok memiliki sistem ultra-high voltage direct current (UHVDC) terpanjang dan berkapasitas terbesar di dunia. Sistem ini mencakup banyak perangkat digital yang menghasilkan data masif setiap hari. Data tersebut perlu dikirimkan dengan aman ke pusat kendali. Dengan optical slicing, serat optik dengan bandwidth besar terbagi-bagi dalam isolated slice yang berbeda, sementara, layanan-layanan memiliki kanal eksklusif. Hal ini mengurangi interferensi dan kepadatan jaringan, serta menghasilkan bandwidth yang terdiferensiasi dan deterministik untuk berbagai layanan. 

Huawei telah memimpin perkembangan teknologi optical transport dalam dua dekade terakhir. Liquid OTN berperan besar dalam mempromosikan komersialisasi optical slicing, sebab teknologi ini memiliki isolasi fisik dari SDH dan menghadirkan dua inovasi:

Pertama, Liquid OTN memperkenalkan teknologi enkapsulasi OSU yang menggabungkan 3 layanan menjadi 2 layanan, dan jika dibandingkan SDH, teknologi ini mengurangi latensi perangkat sebesar 30%.

Kedua, teknologi ini memiliki arsitektur terkonvergensi, memadukan teknologi SDH dan OTN guna menghasilkan small-granularity slices dan ultra-broadband. Ukuran slice bisa diatur menurut permintaan secara seketika, dari 2 Mbit/s hingga 100 Gbit/s tanpa memengaruhi layanan.

Saat ini, Huawei OptiXtrans E6600, sebagai optical transport platform pertama di industri dengan teknologi optical slicing Liquid OTN, telah banyak digunakan di sektor energi, transportasi, keuangan, pendidikan, dan pemerintah. Huawei OptiXtrans E6600 akan mendukung berbagai layanan pada porta Ethernet di jaringan listrik dan jaringan produksi transportasi. Hal ini menyediakan pengalaman yang sepenuhnya deterministik berdasarkan isolasi fisik. Huawei akan selalu berinovasi dalam teknologi optical slicing yang berbasiskan Liquid OTN, serta mengusung intelligent connections ke era deterministik.

Pada 24-26 Maret, Huawei akan menggelar "Industrial Digital Transformation Conference 2021", dilengkapi tayangan webcast secara global. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi

https://e.huawei.com/en/events/industry-digital-transformation/2021