STANFORD, Calif., 6 Mei 2021 /PRNewswire/ -- Program The Knight-Hennessy Scholars (https://kh.stanford.edu/) di Stanford University mengumumkan 76 penerima beasiswa angkatan 2021. Mereka berasal dari 26 negara, dan menempuh 37 gelar magister di tujuh program pascasarjana Stanford University. Selain ke-76 peserta tersebut, lima peserta dari 2020 turut bergabung sehingga jumlah angkatan 2021 mencapai 81 orang. Profil peserta program "2021 Knight-Hennessy Scholars" tersedia di tautan berikut (https://kh.stanford.edu/program/scholars), sementara, ringkasan statistik tersedia di tautan ini (PDF LINK).
Program Knight-Hennessy Scholars membina dan mendukung komunitas mahasiswa pascasarjana di Stanford University yang sangat aktif, multidisipliner, dan multikultural. Program ini menghadirkan beraneka ragam pengalaman edukatif, serta mempersiapkan mahasiswa untuk mengatasi berbagai tantangan kompleks yang dihadapi dunia. Para peserta Knight-Hennessy Scholars berpartisipasi dalam King Global Leadership Program, dan menerima bantuan finansial hingga tiga tahun untuk memperoleh gelar magister di tujuh program pascasarjana Stanford University.
"Di tengah berbagai tantangan berat yang dihadapi manusia, dari pandemi hingga perubahan iklim dan keadilan rasial, kami gembira menyambut sekelompok mahasiswa yang bertekad untuk ikut mencari sejumlah solusi dan mewujudkan dunia yang lebih baik," kata John L. Hennessy, Presiden Emeritus, dan Shriram Family Director pada program Knight-Hennessy Scholars.
Program ini ingin mengembangkan para pemimpin transformasional yang memiliki perspektif lintasbudaya, menciptakan sebuah visi besar untuk masa depan, menginspirasi orang lain lewat perkataan dan tindakan, serta berkomitmen terhadap kemaslahatan manusia. Sementara, King Global Leadership Program menyediakan berbagai pengalaman yang memberdayakan komunitas, lokakarya interaktif, pertemuan dengan para pemimpin dunia, serta kesempatan untuk mengembangkan diri.
Program The Knight-Hennessy Scholars tidak memiliki kuota atau batasan menurut wilayah, perguruan tinggi atau universitas, program studi, atau aspirasi karier. Sebanyak 57% di antara para penerima beasiswa angkatan 2021 adalah kaum wanita, dan 46% peserta berasal dari negara-negara di luar Amerika Serikat (AS). Sedangkan, 56% mahasiswa asal AS termasuk golongan minoritas, dan 11% peserta ini sempat bertugas sebagai angkatan bersenjata AS. Para mahasiswa tersebut memperoleh gelar sarjana di 16 lembaga pendidikan tinggi internasional dan 32 lembaga pendidikan tinggi di AS. Sebanyak 20% peserta menjadi orang pertama di keluarganya yang mengenyam pendidikan tinggi.
Peserta program The Knight-Hennessy Scholars angkatan pertama diterima pada 2018, dan, bersama angkatan keempat ini, total mahasiswa yang telah berpartisipasi hingga kini telah mencapai 270 orang. Program ini akan menambah jumlah penerima beasiswa hingga 100 orang per tahun. Para mahasiswa terpilih berdasarkan kemandirian dalam berpikir, kepemimpinan yang berprinsip, dan pola pikir kewargaan. "Setiap mahasiswa terpilih untuk memberikan perspektif unik dalam angkatannya, berkontribusi terhadap komunitas yang sangat multikultural dan multidisipliner," jelas Tina Seelig, Executive Director, program Knight-Hennessy Scholars.
Pendaftaran untuk angkatan 2022 akan dibuka pada 1 Agustus, sementara, batas akhirnya jatuh pada 6 Oktober. Knight-Hennessy Scholars menawarkan sesi informasi lewat internet untuk menjelaskan komunitas, program, dan proses seleksi.
Tentang Knight-Hennessy Scholars
Diluncurkan pada 2016, nama program ini berasal dari Phil Knight, lulusan program MBA tahun 1962, seorang filantropis dan salah satu pendiri Nike Inc., dan John Hennessy, Chairman, Alphabet Inc., dan President, Stanford University, (2000-2016). Knight-Hennessy Scholars adalah program fellowship terbesar di dunia yang memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa pascasarjana.
Photo - https://mma.prnasia.com/media2/1502472/denninghouse.jpg?p=medium600
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1502473/Knight_Hennessy_Logo.jpg?p=medium600