omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Zhaojin, lokasi revolusi historis di Tiongkok Barat Laut

2021-05-31 09:30

BEIJING, 31 Mei 2021 /PRNewswire/ -- Kelurahan Zhaojin, Tongchuan, Provinsi Shaanxi, Tiongkok Barat Laut, menjadi lokasi kejayaan revolusi Tiongkok, dan kini berkembang pesat dengan mengusung semangat revolusi.

Pemandangan Zhaojin, Kota Tongchuan, Provinsi Shaanxi, Tiongkok Barat Laut.  /Pemerintah Kota Tongchuan
Pemandangan Zhaojin, Kota Tongchuan, Provinsi Shaanxi, Tiongkok Barat Laut. /Pemerintah Kota Tongchuan

Pada awal dekade 1930, Liu Zhidan, Xie Zichang, Xi Zhongxun, dan tokoh-tokoh revolusioner senior lainnya membentuk Tentara Merah Divisi Ke-26 - Angkatan Buruh dan Tani Tiongkok, serta mendirikan basis revolusioner Wilayah Perbatasan Shaanxi-Gansu dengan Keluarahan Zhaojin sebagai pusatnya.

Mewariskan gen revolusi

Pada Mei 2018, Wang Tianjiao, pelajar kelas tiga di SD Tentara Merah Beiliang, menulis surat untuk Presiden Tiongkok Xi Jinping. Dia mewakili teman-teman sekelasnya dan mengisahkan pengalaman belajar mereka tentang sejarah revolusi dan pembangunan sekolah.  

Xi segera mengirim surat balasan dan mendorong mereka untuk meneruskan semangat revolusi secara lintasgenerasi. Xi menulis bahwa dirinya berharap agar para siswa menghargai waktu dan belajar dengan sungguh-sungguh, serta menjadi sosok yang berguna bagi negara, bangsa, dan masyarakat pada masa mendatang.  

SD Tentara Merah Beiliang menjadi salah satu peninggalan sejarah revolusi di kelurahan tersebut. Sekolah ini berdiri pada 1955 di lokasi revolusi yang bersejarah—lokasi Pertemuan Chenjiapo.

Pada Juni 2000, Ibu Xi, Qi Xin, berkunjung ke sekolah ini. Setelah melihat ruang kelas yang rusak dan fasilitas belajar yang telah ketinggalan zaman, dia mengajak seluruh keluarganya menyumbangkan RMB150.000 ($18.116). Dana tersebut lalu digunakan untuk memindahkan dan merenovasi sekolah ini.

Sejak itu, dengan dukungan pemerintah dan beragam lapisan masyarakat, sekolah ini terus membenahi infrastrukturnya dengan membangun sejumlah bangunan dan asrama baru, ruang kelas berstandar profesional, dan arena bermain dengan jalur-jalur dari karet sintetis.

Pembangunan pesat menguntungkan masyarakat setempat

Pada 2015, saat Xi Jinping mendatangi Kelurahan Zhaojin, dia menekankan upaya untuk memperkuat studi tentang sejarah basis revolusi, merangkum pengalaman sejarah, dan melanjutkan semangat revolusi serta gaya hidup yang lebih baik.

Zhaojin telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Jalur kereta cepat, relokasi hunian bagi warga lokal, gerai-gerai kebutuhan harian, stadion, dan infrastruktur lain sudah tersedia. Lokasi yang sebelumnya terpencil dan terbelakang ini berubah menjadi objek wisata terkenal untuk mengenang sejarah revolusi.

"Pendapatan per kapita Zhaojin pada 2015 tercatat sebesar RMB8.848. Pada 2020, angkanya telah meningkat menjadi RMB15.235," kata Bai Wei, Sekretaris Partai Komunis Tiongkok di Kelurahan Zhaojin. "Kelurahan kami sebelumnya tergolong miskin dan terbelakang. Para pemuda pun meninggalkan Zhaojin, sementara, kaum wanita enggan menikah di sini. Namun, dalam dua tahun terakhir, 16 mahasiswa telah kembali Zhaojin."

"Pembangunan Zhaojin berlangsung dengan baik. Mari pulang ke kampung halaman, serta bekerja di lokasi bersejarah yang memiliki kebanggaan dan mendatangkan kesejahteraan," ujar Bai. 

https://news.cgtn.com/news/2021-05-25/Zhaojin-Town-the-red-soil-in-northwest-China-10yFK4FcVXy/index.html 

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami