Generasi Milenial Terus Menggerakkan Industri "Smart Home" di Asia Tenggara

HANGZHOU, Tiongkok, 21 Juni 2021 /PRNewswire/ -- Pada Jumat lalu, para pemimpin industri di Asia Tenggara mengikuti ajang "Global IoT Press Meeting" yang digelar Tuya Smart. Mereka mengulas berbagai tren terkini, tantangan industri, dan bagaimana industri akan menciptakan peluang-peluang pertumbuhan pada masa depan. Asia Tenggara tetap menjadi salah satu wilayah yang paling berkembang pesat dalam penggunaan teknologi, dan smart home menawarkan peluang yang sangat besar.

Para pemimpin industri yang menghadiri ajang ini termasuk sejumlah merek dan asosiasi industri terkemuka seperti Ace Hardware Indonesia, Cherry Mobile, Schneider Electric, SCT, dan Singapore Manufacturing Federation. Para perwakilan dari Tuya yang berpartisipasi adalah Ross Luo, General Manager, Asia Pasifik, dan Charles Zhao, BD Director, Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Mereka membahas keunggulan Tuya IoT Cloud Platform dan kontribusinya dalam mempercepat perkembangan industri.

Lebih lagi, generasi milenial yang menguasai teknologi semakin berkembang kariernya, dan mulai membeli rumah serta berkeluarga. Minat mereka atas produk-produk smart home yang inovatif sangat besar. Bagaimana berbagai merek dapat memenuhi kebutuhan mereka untuk melindungi keluarganya? Bagaimana berbagai merek bisa terus melayani mereka dengan lingkungan yang dapat dikendalikan dengan suara, lingkungan prediktif dengan pencahayaan terkoneksi, sistem HVAC, dan perangkat rumah tangga? Lebih penting lagi, bagaimana berbagai merek mampu memenuhi seluruh permintaan ini dengan tepat waktu—lebih cepat ketimbang para pesaing?

"Asia Tenggara memiliki peluang pertumbuhan masif di segmen smart home. Tuya Smart menjadi pemimpin yang menggerakkan inovasi IoT, dan berperan besar membantu berbagai merek untuk menghadirkan teknologi kepada masyarakat luas. Dengan moto 'IT Made Easy', kami membantu berbagai merek untuk mempercepat strategi 'go-to-market', menghemat biaya, dan membuka beragam peluang untuk memperluas kategori produk dan monetisasi," ujar Ross Luo, General Manager, Asia Pasifik, Tuya Smart.

Charles Zhao, BD Director, Asia Tenggara, Tuya Smart, menambahkan, "Sejalan dengan pertumbuhan populasi konsumen muda dan daya beli mereka, industri e-commerce di Asia Tenggara segera meningkat dan memanfaatkan tren demografi ini. Kami merencanakan banyak proyek besar di Asia Tenggara. Kami juga gembira bermitra dengan berbagai merek dan asosiasi industri di Asia Tenggara, serta mendukung mereka untuk mempercepat langkahnya."

Dalam ajang ini, SMF meneken Nota Kesepahaman dengan Tuya Smart untuk mempererat kerja sama dalam segmen perangkat berteknologi cerdas. "Dengan Nota Kesepahaman ini, anggota-anggota SMF dan komunitas pelaku manufaktur di Singapura akan memanfaatkan berbagai solusi Tuya Smart. Mereka juga bisa memanfaatkan beragam solusi teknologi yang membantu perkembangan bisnis perusahaan," jelas Douglas Foo, President, SMF. Senada dengan tema ini, ACE ingin melayani berbagai pelanggan lewat merek Smart Klic. Mereka akan membuat rencana pengembangan untuk bohlam, pemurni udara, IR remote, hingga robot penyedot debu, dan berbagai opsi lain yang menghubungkan setiap orang dan semua benda."

Tahun ini, Tuya terus berupaya menyatukan para pemimpin industri IoT global di tengah pandemi yang terjadi, dan membantu beragam mitra di berbagai pasar. Dengan demikian, IoT tampil sebagai teknologi yang bermanfaat bagi konsumen luas dan banyak industri. Lewat solusi-solusi yang secara khusus dirancang di setiap wilayah, Tuya ingin memperoleh kajian dan analisis mendalam di banyak wilayah, serta terus mengembangkan industri lewat kerja sama dengan berbagai asosiasi industri dan merek.

Pada penutupan acara, para pemimpin industri ini sepakat bahwa IoT lebih dari sekadar menghubungkan perangkat ke internet. Namun, IoT juga ingin menghubungkan setiap orang dengan semua benda agar keseharian manusia menjadi lebih baik di Bumi.