omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
id_ID

CEO ZTE Xu Ziyang: Menggerakkan Digitalisasi, Menghadirkan Teknologi Cerdas

2021-06-30 12:45
-Sebuah paparan disampaikan di ajang Mobile World Congress 2021

SHENZHEN, Tiongkok, 30 Juni 2021 /PRNewswire/ -- ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), vendor terkemuka di dunia untuk solusi telekomunikasi serta teknologi bagi kalangan perusahaan dan konsumen dalam sektor Internet Seluler (Mobile Internet), hari ini mengumumkan paparan utama yang disampaikan CEO Xu Ziyang dengan judul "Fuel the Digitalization, Endow with Intelligence" (Menggerakkan Digitalisasi, Menghadirkan Teknologi Cerdas) di sesi pembukaan ajang Mobile World Congress 2021.

Menurut Xu Ziyang, berbagai aplikasi 5G, bersama penggunaan komersial jaringan 5G yang berskala luas, telah memasuki tahap iteratif. Meski sejumlah tantangan seperti pembangunan ekosistem dan model bisnis masih harus diatasi, arah inovasi semakin jelas terlihat. Setelah berkolaborasi selama lebih dari dua tahun dengan industri dan mitra ekosistem, ZTE telah merumuskan tiga arah inovasi aplikasi utama dan landasan pemberdayaan digital (digital empowerment).  

Tiga arah inovasi dalam aplikasi 5G ini secara khusus meliputi pemberdayaan manusia dengan peran 5G guna memperluas batas-batas pancaindra dan menciptakan peluang yang sangat luas, pemberdayaan kelompok-kelompok sasaran dengan peran 5G yang mengatasi kesenjangan digital, serta pemberdayaan berbagai industri dengan peran 5G untuk menggerakkan revolusi industri.

Sementara, landasan pemberdayaan digital telah membuat sejumlah terobosan dalam bentuk "ubiquitous broadband", "pervasive computing", "multi-dimensional convergence", dan "green energy saving". Sederet terobosan ini mewujudkan interaksi erat dalam bentuk aplikasi seketika, gesit, dan inovatif, serta efisiensi sumber daya terbaik dan pembangunan berkelanjutan.

ZTE ingin membuka fitur-fitur dasar ini untuk seluruh industri dan mitra ekosistem demi mewujudkan masa depan yang saling menguntungkan.

Berikut teks asli dari paparan Xu Ziyang:

Selamat pagi, selamat siang, dan selamat malam kepada para tamu, serta ibu dan bapak sekalian.

Saya mendapat kehormatan untuk berpartisipasi di ajang MWC Barcelona 2021 secara virtual, meski tak seperti biasanya. Judul paparan saya adalah "Fuel the Digitalization, Endow with Intelligence". Tema ini mencerminkan harapan yang diusung bersama mitra-mitra kami dalam ekosistem, yakni menemukan langkah transformasi digital yang berteknologi cerdas di tengah masyarakat dengan memperkuat landasan digital.

Seperti yang telah diketahui, dua tahun telah berlalu sejak 5G pertama kali diluncurkan. Hingga kini, stasiun pemancar 5G yang telah beroperasi mencapai lebih dari 1,1 juta di seluruh dunia. 5G tak hanya menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik, namun menggerakkan transformasi digital dan berteknologi cerdas di sektor-sektor vertikal. Hal ini tecermin dari 5G Intelligent Manufacturing Base ZTE di Nanjing. Sebanyak lima stasiun pemancar 5G diproduksi setiap menit di fasilitas ini, lalu dikirimkan ke seluruh dunia. Fasilitas ini juga menjadi contoh yang baik dari praktik kami, yakni "Intelligent Manufacturing Powered by 5G". Fasilitas ini memiliki jaringan 5G dan implementasi MEC secara luas. Kami menerapkan 10 aplikasi 5G yang telah banyak ditemui dan berperan besar mewujudkan manufaktur berteknologi cerdas ("intelligent manufacturing"), termasuk AGV berbasiskan teknologi cloud, visi mesin 8K, PLC berbasiskan teknologi cloud, "smart storage", "industrial wearables", "digital twins", dan "onsite inspection". Hasilnya terlihat dari sederet angka yang sangat mengagumkan, yaitu tenaga kerja berkurang 40%, tingkat cacat produksi berkurang 20%, dan siklus produksi menurut 30%, sementara, efisiensi produksi meningkat 40%.

Lebih lagi, kami, bersama lebih dari 90 operator dan 500 mitra di seluruh dunia, telah mengeksplorasi aplikasi 5G inovatif pada lingkup luas, sementara, kasus penggunaan secara masif di lebih dari 15 industri telah dikembangkan dengan hasil-hasil positif. Kami gembira atas berbagai perubahan yang dihadirkan 5G. Selain itu, banyak teknologi informasi terbaru lain telah dipakai di sejumlah pabrik di Thailand, sejumlah pelabuhan di Belgia, peternakan-peternakan di Austria, serta berbagai pabrik, fasilitas transportasi, jaringan listrik, dan program pelestarian alam di Tiongkok.

Kendati berbagai aplikasi 5G masih berada pada tahap awal, kami telah merumuskan beberapa arahan. Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah memperluas batas-batas pancaindra dan menciptakan berbagai peluang yang sangat luas bagi manusia. Batasan antara dunia digital dan dunia nyata secara bertahap semakin pudar berkat kehadiran jaringan dan layanan cloud baru. "Smart home" juga mempermudah kehidupan kita. Ketika memakai headset AR/VR, kita bisa menikmati pengalaman menarik dari tempat wisata, gaming, ajang olahraga, dan konser di rumah sendiri. Dengan memakai pesawat nirawak (drone), kita dapat memperluas penglihatan. Berkat berbagai aplikasi seperti swakemudi ("autonomous driving"), visi mesin, penambangan nirawak ("unmanned mining"), dan robot penyelamat, aset-aset dan kehidupan kita semakin terlindungi.

Hal kedua berkaitan dengan mengatasi kesenjangan digital dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di dunia. Misalnya, layanan kesehatan jarak jauh ("telemedicine") yang didukung 5G dapat membantu dokter dan tenaga spesialis mendiagnosis pasien dari jarak jauh. Para reporter juga bisa berkomunikasi dengan narasumber secara tatap muka lewat teknologi holografi. Pendidikan jarak jauh pun memberikan peluang belajar setara di wilayah-wilayah dengan beragam kondisi pembangunan. 5G FWA mendukung implementasi layanan broadband secara cepat di beberapa tempat dengan infrastruktur terbatas. Masyarakat juga bebas bekerja dari rumah seperti layaknya di kantor. Dengan teknologi 5G Air-To-Ground, para penumpang pun bisa menikmati layanan di dalam pesawat terbang selancar ketika mereka berada di darat. Jadi, 5G mendekatkan dan menyatukan manusia, serta mewujudkan masyarakat yang lebih harmonis.

Di sisi lain, sejalan dengan revolusi industri modern, kami mengembangkan teknologi informasi yang mempercepat pembangunan sosial. Misalnya, pabrik berteknologi cerdas ("smart factory") sebagai lompatan besar dari aktivitas manufaktur biasa, mampu menghemat biaya sekaligus meningkatkan efisiensi dan kualitas. Infrastruktur lalu lintas berteknologi cerdas ("intelligent traffic") juga mendukung emisi rendah karbon dan transportasi yang lebih efektif. 5G turut membangun jaringan listrik berteknologi cerdas ("smart grid") yang andal, aman, ekonomis, efisien, dan ramah lingkungan berkat konektivitas luas dengan latensi dan biaya rendah. Untuk itu, "smart grid" mengurangi emisi karbon. Dengan 5G, pengelolaan berteknologi cerdas dapat terwujud di sektor pertanian. 5G pun meningkatkan kualitas tempat tinggal kita dengan mutu air dan udara yang lebih baik sehingga mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Berbagai aplikasi inovatif yang kini tersedia harus terus dikembangkan agar mencapai skala ekonomi dan memiliki model bisnis yang baik. Namun, satu hal yang harus ditangani adalah platform dukungan digital ("digital enablement").

Seperti yang telah diketahui, "pendekatan yang berorientasi pada data" menjadi kunci sukses dalam transformasi digital di ratusan ribu sektor vertikal. Untuk itu, pendekatan yang berorientasi pada komputasi telah beralih menjadi pendekatan yang berorientasi pada data. Dengan pemahaman ini, Landasan Digital ("Digital Foundation"), sebagai aspek yang berperan penting, harus terus ditingkatkan dalam konteks "ubiquitous broadband", "pervasive computing", dan "multi-dimensional convergence". Lebih lagi, pasar-pasar baru akan menjadi lebih luas dan kesinambungan bisnis tetap terjaga.

Kami meyakini bahwa fitur jaringan yang lebih baik berkembang dalam tiga aspek: "bandwidth", kegesitan, dan penjadwalan.

Dalam hal memperluas "bandwidth", kita perlu mengutamakan "5G uplink enhancement" dan akses optik berkecepatan gigabita untuk "broadband" dengan jalur kabel.

Untuk kegesitan jaringan, SRv6 menjadikan jaringan IP lebih fleksibel dan mudah diprogram. Fitur VPN yang berbasis pada FlexE dan "hard slicing" memenuhi kebutuhan atas latensi rendah, jeda sedikit, keandalan tinggi, dan isolasi aman. Jaringan optik juga mengusung "mesh" ke babak evolusi berikutnya sehingga menambah kapasitas, menurunkan latensi, dan meningkatkan redundansi. "Cloud-native core" pun mendukung implementasi dan operasionalisasi secara lebih fleksibel, gesit, dan elastis.

Kita dapat melakukan penjadwalan sumber daya ("resource scheduling"), "control/forwarding separation", "automated end-to-end slicing orchestration", "automated provisioning" dalam beberapa menit, sementara, "flexible slicing" turut menambah efisiensi operasional.

Volume dan variasi data telah berkembang pesat di era AIoT. Di sisi lain, pengolahan data menjadi lebih rumit di tengah kehadiran AI, misalnya, algoritma "deep learning". Kapasitas komputasi terpusat tidak lagi memadai dalam hal keamanan dan efisiensi. Sebaliknya, sinergi "cloud-edge-terminal" telah dianggap sebagai solusi ideal atas kendala tersebut. Sejalan dengan perbedaan kapasitas di antara infrastruktur cloud, edge, dan terminal, serta optimasi canggih pada perangkat lunak, perangkat keras, dan cipset, maka "load-sensitive hyper-convergence" menjadi kunci penting bagi infrastruktur demi menjamin skalabilitas, kegesitan, dan iterasi cepat.

Hal tersebut mengemukakan beberapa konsep besar: konvergensi cloud-jaringan, konvergensi perangkat lunak-keras, konvergensi AI, dan keamanan intrinsik.

Pada tahap awal, kita membutuhkan layanan "cloud on demand" dan sinergi cloud-jaringan yang mengatasi segala perbedaan tersebut. Praktik yang kami terapkan pada tahun lalu, misalnya, "Precise Cloud and Network Solution", menjadi bukti dari layanan yang tersedia bagi perusahaan vertikal dan percepatan transformasi digital.

Selain itu, konvergensi perangkat lunak-keras melengkapi keahlian kami guna menggerakkan karakteristik bisnis dan efisiensi biaya. Perangkat lunak digunakan untuk "cloud-native", "micro-service", dan komponen; pada saat bersamaan, perangkat keras mengupayakan performa terbaik. Kami bisa membuat terobosan dengan melakukan optimasi kolektif dan global untuk skenario-skenario tertentu. Misalnya, kami memiliki berbagai opsi akselerator universal dan inovasi "chiplet".

Mengenai AI, kita harus memanfaatkannya guna mewujudkan kegunaan data. "Big data" dan konvergensi AI yang berbasis pada model pelatihan mendukung koordinasi lintasdomain pada sistem dan node, memfasilitasi orkestrasi dari pusat data hingga antarmuka radio, serta menghasilkan aktivitas operasional dan perawatan yang lebih efisien.

Sebagai poin terakhir yang tak kalah penting, keamanan intrinsik bertindak sebagai sistem kekebalan yang memiliki fitur-fitur "self-sensing", "self-adaptive", dan "self-evolving" untuk jaringan. Dirancang pada tahap konstruksi jaringan, keamanan intrinsik menawarkan berbagai fitur keamanan, dan bisa berevolusi secara otomatis pada tahap operasionalisasi jaringan. Dengan demikian, keamanan, layanan, dan data terus terjaga.

Menurut GSMA, industri komunikasi seluler menghasilkan sekitar 0,4% emisi karbon global. Itu sebabnya, penurunan emisi karbon menjadi target bersama di industri. Demi membangun jaringan ramah lingkungan dengan konsumsi listrik yang hemat, ZTE mendukung standar-standar yang tepat dalam seluruh siklus pakai jaringan. 

Secara khusus, aktivitas produksi dan manufaktur yang lebih efisien dan berteknologi cerdas dapat terwujud lewat 5G Industrial Internet, MEC, serta AI. Untuk inovasi pada stasiun pemancar, kita bisa meningkatkan desain cipset, penguat listrik, dan integrasi sistem demi menghasilkan efisiensi listrik yang lebih baik. Sepanjang tahap konstruksi jaringan, emisi karbon bisa diturunkan dengan memakai energi bersih dan suplai listrik cadangan yang sangat efisien pada stasiun pemancar, serta sederet teknologi disipasi panas pada pusat data, seperti "preset modular design" dan teknologi pendinginan dengan zat cair. Dalam aktivitas operasional jaringan, solusi-solusi seperti PowerPilot dapat dipakai untuk penjadwalan arus penggunaan berteknologi cerdas dan berbasis pada algoritma. Tujuannya adalah menghemat konsumsi listrik sekaligus menjamin pengalaman pengguna terbaik.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini pada seluruh siklus pakai jaringan, kami membantu kalangan operator untuk membangun jaringan ramah lingkungan secara lebih efektif.

Meski 5G telah digunakan secara komersial selama lebih dari dua tahun, teknologi ini masih berada pada tahap awal. Guna mempertahankan kesuksesan 5G secara komersial, kita harus bekerja sama menjalankan inovasi dalam pengembangan ekosistem dan model bisnis. Berkomitmen membangun industri dan ekosistem, ZTE telah menguasai banyak pengalaman dalam teknologi-teknologi inti, berbagai produk dan solusi E2E DICT, komponen cloud, dan inovasi 5G. Kami ingin membuka seluruh fitur-fitur dasar ini untuk semua industri dan mitra ekosistem. Saya gembira atas tren tersebut. Mari bekerj sama demi mewujudkan masa depan yang saling menguntungkan.

Terima kasih.

Narahubung Media:

Margaret Ma  
ZTE Corporation  
Tel: +86 755 26775189  
Surel: ma.gaili@zte.com.cn 

 
Tautan terkait:

Related stocks: HongKong:0763 OTC:ZTCOY Shenzhen:000063

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami