omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Foreign Languages Press menggambarkan kisah antara Tiongkok dan para teman asingnya

2021-08-06 13:16

BEIJING, 6 Agustus, 2021 /PRNewswire/ -- Tahun ini menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok (CPC). Selama satu abad terakhir, para teman dari seluruh dunia yang mengembangkan persahabatan mendalam dengan Tiongkok beserta rakyatnya mengabdikan diri untuk gerakan besar revolusi dan pembangunan Tiongkok. Buku "Shared Ideals: The Communist Party of China and Its Cherished Friends from Around the World" tersedia untuk melihat lebih dekat kisah mereka dengan Tiongkok.

 

Diterbitkan oleh Foreign Languages Press, buku ini menampilkan 18 karakter yang telah bekerja bersama CPC untuk memberikan kontribusi luar biasa bagi gerakan rakyat Tiongkok untuk pemerdekaan nasional, pengembangan sosialis, serta reformasi dan keterbukaan.

Karakter yang dipilih termasuk Norman Bethune, Edgar Snow, Agnes Smedley, dan Anna Louise Strong, yang disebutkan oleh Ketua Mao Zedong dalam "In Memory of Norman Bethune" serta dalam esai lainnya; Dwarkanath Kotnis, Jean-Augustin Bussiere, dan Hans Shippe, disebutkan oleh Presiden Xi Jinping dalam pidatonya di suatu seminar untuk memperingati 75 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang; Ohira Masayoshi, Juan Antonio Samaranch, dan Konosuke Matsushita, dianugerahi Medali Persahabatan Reformasi Tiongkok; serta Israel Epstein, Rewi Alley, Ivan Vasilevich Arkhipov, dan Morihiko Hiramatsu, tercantum di sebuah acara daring bernama Top 10 International Friends of China.

Banyak teman internasional telah memberikan kontribusi pada gerakan revolusi Tiongkok dan pengembangan sosialis di bawah kepemimpinan CPC. Mereka telah bekerja apa pun situasinya dengan CPC dan rakyat Tiongkok, sehingga membentuk komunitas yang erat dengan masa depan bersama. Beberapa telah bekerja untuk gerakan Partai selama beberapa dasawarsa, beberapa telah bergabung dengan CPC, dan beberapa telah menjadi warga negara Tiongkok. Cinta dan kasih sayang mereka terhadap CPC dan rakyat Tiongkok, pengabdian dan kontribusi mereka pada revolusi, pembangunan, dan reformasi Tiongkok, pengorbanan mereka demi tercapainya kebenaran, serta disiplin diri mereka yang ketat, seluruhnya merupakan bagian dari sejarah kejayaan CPC selama satu abad terakhir.

Robert Lawrence Kuhn, Ketua Kuhn Foundation, mengirimkan ucapan selamat kepada Foreign Languages Press atas peluncuran buku tersebut, dengan mengatakan, "Agar dunia memahami Tiongkok, dunia harus memahami cara berpikir partainya."

"Menurut saya buku ini dapat sangat membantu dalam hal menginspirasi dan memotivasi orang-orang yang memiliki sikap positif terhadap Tiongkok," ujar David Ferguson, editor naskah senior di Foreign Languages Press. "Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian, bahwa mereka adalah bagian dari tradisi lama yang melibatkan beberapa orang-orang penting."

Pendapat Ferguson digaungkan oleh Evandro Menezes de Carvalho, Kepala Pusat Studi Brasil-Tiongkok di Sekolah Hukum Yayasan Getulio Vargas. Ia mengatakan buku tersebut melambangkan dialog serta iktikad baik antara Tiongkok bersama CPC dan teman-teman internasionalnya.

Video - https://youtu.be/vjuiuOtotp0

Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1589338/Foreign_Languages_Press_Logo.jpg?p=medium600

 

Narahubung:
Liu Yuhong
Email: 81968029@qq.com 
+8610-68995846

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami