NINGBO, Tiongkok, 23 Agustus 2021 /PRNewswire/ -- Risen Energy telah meningkatkan kontrak jual-beli listrik (PPA) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Merredin dari 20 MW menjadi 50 MW untuk aktivitas operasional Nickel West milik BHP.
Mulai 1 Agustus, listrik tambahan sebesar 30 MW akan dipasok untuk Kalgoorlie Smelter milik BHP Nickel West. Pasokan energi bersih ini akan mengurangi emisi Lingkup 2 pada smelter ini, yakni sebesar 30%. PPA baru ini terjalin setelah PPA sebelumnya yang mencakup pasokan listrik sebanyak 20 MW untuk Kwinana Refinery milik BHP Nickel West. Dengan demikian, 50% pasokan listrik Nickel West akan berasal dari tenaga surya yang diproduksi PLTS Merredin milik Risen Energy.
Jessica Farrell, Asset President, BHP Nickel West, berkata, "Kami menambah pasokan listrik yang kami beli dari PLTS milik Risen, dari 20% menjadi 50%. Berkat penambahan ini, kami dapat mengurangi emisi sebesar 30% dari penggunaan listrik di Kalgoorlie Nickel Smelter. Langkah ini membuktikan upaya kami dalam mengurangi emisi di seluruh kegiatan operasional—sebesar 30% pada 2030 hingga mencapai netralitas karbon pada 2050. Nikel berkelanjutan yang rendah karbon sangat penting bagi klien-klien kami di sektor baterai dan kendaraan listrik."
Eric Lee, Executive Director, Risen Energy Australia, berkata, "Kami dan PLTS Merredin sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan BHP Nickel West. Kami sangat gembira atas kesempatan kerja sama ini dan ingin terus memasok energi bersih untuk kegiatan operasional mereka. Kolaborasi tersebut membuktikan posisi Risen sebagai penyedia solusi tenaga surya yang terkemuka di industri. Di sisi lain, kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi kami untuk terus berkolaborasi di sektor energi bersih dengan berbagai perusahaan ternama yang bertekad mewujudkan dekarbonisasi di Australia."
Menurut Lee, Risen masih memiliki beberapa proyek yang tengah direncanakan, dan Risen segera mencapai targetnya untuk menjadi pengembang solusi tenaga surya dan baterai terkemuka. Sebagai bagian dari target tersebut, dan target jangka panjang untuk mencapai kapasitas "2 GW" di Australia, Risen telah mengembangkan dan meningkatkan keahlian internalnya guna merespons lonjakan kebutuhan pasar, serta peningkatan mutu teknologi, khususnya tenaga solar hibrida (hybrid solar) dan proyek BESS.