omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH

Chief Development Officer, ZTE, Cui Li: Menyambut Era Baru Bersama Penyedia Layanan Digital

2021-10-27 23:04

SHENZHEN, Tiongkok, 27 Oktober 2021 /PRNewswire/ -- ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan sistem telekomunikasi, teknologi perusahaan, dan teknologi konsumer di sektor internet seluler, hari ini menampilkan Chief Development Officer, ZTE, Cui Li, yang memberikan sebuah paparan berjudul "Embracing a New Era with Digital Service Providers" (Menyambut Era Baru Bersama Penyedia Layanan Digital) di ajang ZTE Global Analyst Conference.

Chief Development Officer, ZTE, Cui Li: Menyambut Era Baru Bersama Penyedia Layanan Digital
Chief Development Officer, ZTE, Cui Li: Menyambut Era Baru Bersama Penyedia Layanan Digital

Di tengah pesatnya permintaan atas layanan data, banyak penyedia public cloud dan operator telekomunikasi aktif menjalankan inovasi lintaswilayah. Kedua kalangan ini ingin menangkap peluang baru ketika gelombang ekonomi digital masih berada dalam tahap awal. ZTE meyakini bahwa konsolidasi landasan digital dengan karakteristik layanan digital secara efektif membantu operator telekomunikasi bertransformasi, dari penyedia layanan komunikasi biasa menjadi penyedia layanan digital masa depan. Lewat langkah ini, operator telekomunikasi juga dapat mempercepat transformasi digital dan cerdas bagi masyarakat. 

"ZTE ingin mengonsolidasikan landasan digital dengan fitur-fitur jaringan yang lebih baik, meningkatkan kemampuan digital, dan transformasi digital industri. Dengan demikian, ZTE membantu operator mewujudkan transformasi digital. Operator telekomunikasi dapat menyambut era digital secara lebih baik dan mengungguli persaingan mendatang sekaligus menciptakan nilai tambah baru dan memenangkan masa depan secara kolektif," jelas Cui.

Transformasi digital menjadi keniscayaan dan kalangan perusahaan harus mengambil inisiatif

"Transformasi digital kini menjadi keniscayaan. Dengan memimpin transformasi digital, kita akan memperoleh bonus digital dan daya saing," jelas Cui. "Era layanan digital akan menjadi babak kompetisi baru di pasar inkremental."

Dari sisi lingkungan makro, pertama, ekonomi digital telah menjadi salah satu penggerak utama dalam pertumbuhan bermutu tinggi, dan kita harus mengikuti tren tersebut. Kedua, ketidakpastian yang semakin sering muncul di tengah lingkungan global telah menuntut kalangan perusahaan meningkatkan kemampuan penanganan risiko. Ketiga, masyarakat semakin menyadari pentingnya pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan. Maka, transformasi digital berperan sebagai kunci sukses bagi negara-negara besar yang ingin mencapai target-target netralitas karbon.

Dan, dari sisi pasar, pendapatan dari layanan komunikasi biasa telah mencapai batasnya sehingga segmen layanan digital yang melibatkan sinergi cloud-network secara bertahap terbuka.

Menurut analisis Cui, pertama, di era pascapandemi, smart home telah menjadi skenario baru yang mengintegrasikan dunia kerja, pendidikan, dan hiburan. Perkembangan aplikasi smart home, seperti video 4K/8K dan VR/AR, akan mendorong pertumbuhan pasar secara pesat. Kedua, intelligent Internet of everything (IIoE) berkontribusi terhadap pertumbuhan terminal terkoneksi secara eksplosif. Pemrosesan data masif meningkatkan kebutuhan atas fitur jaringan dan daya komputasi yang tersedia di mana saja.

Ketiga, mengenai solusi TIK terintegrasi dan hemat biaya, alih-alih membangun pusat data secara swadaya, klien perusahaan cenderung beralih ke penyedia layanan digital (digital service provider/DSP) demi memperoleh layanan terintegrasi dan berstandar profesional dengan biaya yang lebih rendah. Berkat layanan tersebut, klien perusahaan lebih berfokus meningkatkan bisnis. Di sisi lain, layanan terintegrasi untuk tranformasi digital di industri konvensional akan menjadi peluang pertumbuhan baru bagi operator telekomunikasi.

Dengan ruang gerak yang besar dalam pertumbuhan pasar layanan digital, Cui meyakini bahwa operator konvensional harus bertransformasi dari penyedia layanan komunikasi menjadi penyedia layanan digital guna meningkatkan daya saing.

Dari sisi pengembangan teknologi, teknologi baru dan evolusi teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi landasan yang baik untuk layanan digital, misalnya, akses jaringan dual-gigabit berdasarkan 5G dan jaringan optik gigabita, komputasi terdistribusi berdasarkan sinergi cloud-edge-terminal, cloud native, digital twin, dan aplikasi AI, serta Zero Trust Architecture untuk keamanan data dan keamanan siber.

Mengingat banyaknya teknologi yang tersedia, bagaimana operator menentukan pilihan dan menerapkan teknologi ini secara efektif? Menurut Cui Li, faktor penentu keputusan terletak pada "nilai tambah yang dapat dihadirkan teknologi". Dia mengemukakan tiga prinsip. Prinsip pertama, penciptaan nilai tambah bagi pelanggan, artinya, fokus pada integrasi teknologi, capability decoupling, keterbukaan ekosistem, dan keamanan fundamental. Prinsip kedua, Forward-Looking Deployment, artinya, menghadapi evolusi teknologi yang semakin cepat, dan membangun daya saing dalam teknologi masa depan. Prinsip ketiga, Differential Development, artinya, memanfaatkan keunggulan dalam bisnis utama, dan menghindari kelemahan sehingga berperan penting dalam ekosistem nilai tambah pada masa mendatang.

Mengintegrasikan jaringan, cloud, dan industri agar operator mampu mengungguli persaingan masa depan

Setelah mengkaji lingkungan makro, pasar, dan tren teknologi, Cui berkata, "Operator harus segera bertransformasi dari CSP menjadi DSP. Dengan daya saing yang telah dimiliki, operator bisa membangun landasan digital yang solid untuk mengintegrasikan jaringan, cloud, dan industri demi mengungguli persaingan masa depan."

Jaringan adalah basis dari Internet of Everything, sedangkan, distributed cloud menyediakan daya komputasi kapan saja, di mana saja. Dengan menggabungkan teknologi big data dengan jaringan dan distributed cloud, kita mampu melakukan pengumpulan dan integrasi data. Di sisi lain, kita dapat mewujudkan persepsi berdimensi tinggi dan pengambilan keputusan cerdas lewat teknologi AI. Dalam hal industri, kuncinya terletak pada layanan digital yang berorientasi pada pelanggan dan dirancang secara khusus untuk beragam sektor vertikal. Demi memenuhi kebutuhan beragam pelanggan, kita harus mengintegrasikan fitur-fitur dasar dari jaringan dan cloud secara fleksibel. Lewat langkah ini, kita dapat menyediakan layanan digital yang hemat biaya dan mudah digunakan. Hal tersebut menjadi kunci sukses.

"Berkat sinergi network-cloud-industry, kalangan operator dapat menggerakkan transformasi digital secara efektif di sektor vertikal, serta bisnis-bisnis ToC, ToH, dan ToB. Hasilnya, operator dapat memimpin era digital," jelas Cui.

Meningkatkan fitur-fitur jaringan. Kita harus terus meningkatkan fitur-fitur jaringan, yakni mengeksplorasi sumber daya dan menghemat biaya. Secara khusus, kita wajib membuat inovasi dan terobosan secara berkelanjutan guna mewujudkan pengalaman dan efisiensi terbaik. 

Pengalaman terbaik yang berfokus pada "eksplorasi sumber daya". Agar mencapai kesuksesan, pelanggan harus menikmati pengalaman terbaru. Misalnya, konsumen individual membutuhkan cakupan jaringan yang luas dengan kecepatan tinggi, sementara, pengguna rumahan menginginkan pengalaman yang lebih baik pada berbagai layar perangkat, aplikasi cerdas, dan interaksi menarik. Di sisi lain, klien dari sektor industri membutuhkan uplink bandwidth berukuran besar, aplikasi URLLC, serta small-granularity hard slicing.

Lebih penting lagi, pelanggan menginginkan pengalaman terbaru yang memberikan nilai tambah lebih besar.

Dalam hal efisiensi terbaik, kuncinya adalah penghematan biaya. Kami berupaya membuat terobosan berkelanjutan pada spektrum, operasional, dan efisiensi energi untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Langkah berikutnya, memperluas keahlian digital. Operator telekomunikasi telah dianjurkan agar berfokus mewujudkan efisiensi sumber daya terbaik, dan aplikasi edge-driven untuk memperluas kemampuan digital pada era baru.

Seperti yang telah diketahui, kalangan perusahaan mempercepat digitalisasi produksi demi menambah efisiensi. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti latensi sangat rendah dan keamanan data, banyak data akan diolah pada sisi edge. Maka, perangkat edge akan menjadi medan persaingan sengit untuk inovasi.

Dari"Center Cloud" hingga "Distributed Cloud", sebagai langkah pertama, operator telekomunikasi harus mengandalkan daya saing yang telah dimiliki guna menjalankan implementasi dengan biaya terjangkau dan implementasi cepat dari sisi edge. Misalnya, operator memiliki jaringan infrastruktur yang baik, lokasi terdistribusi dan pusat data dalam jumlah masif, serta menyediakan layanan digital dan pemeliharaan yang dirancang secara khusus di wilayah lokal. Lalu, operator juga sebaiknya memanfaatkan keunggulan TIK dan konvergensi perangkat keras-perangkat lunak dalam edge-driven middle platform reconstruction. Hal ini perlu ditempuh guna menjamin efisiensi sumber daya yang lebih baik dan menyediakan dukungan yang lebih besar untuk inovasi cepat dari sisi edge.

"Edge-driven middle platform reconstruction" bertujuan menerapkan komponen yang lebih granular secara horizontal, serta membangun jenjang PaaS yang lebih tipis agar vertical decoupling pada jenjang layanan teknis dan jenjang layanan umum bisa tercapai. Arsitektur tersebut menghasilkan sirkulasi ganda. Berkat koordinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang sangat efisien, jenjang layanan teknis dan jenjang IaaS menjadi dukungan efektif bagi jenjang aplikasi pada tingkat atas.

Arsitektur ini turut menjamin efisiensi sumber daya secara optimal, dapat terwujud melalui sinergi antara jenjang layanan umum dan jenjang aplikasi. Secara khusus, dengan arsitektur yang memakai sedikit kode pemrograman (low-code), jenjang layanan umum menghasilkan pembangunan yang cepat pada jenjang aplikasi tingkat atas. Di saat bersamaan, public logic dan algoritme terkumpul dari jenjang aplikasi dan bisa dipakai untuk mengatasi kendala antara kustomisasi dan skala sehingga memfasilitasi pembangunan berkelanjutan bagi kalangan operator.

Berkat fitur jaringan yang lebih baik dan fitur digital yang lebih lengkap, situasi semakin kondusif untuk transformasi digital di industri. Aspek terpenting adalah tetap berorientasi pada nilai tambah dan skenario penggunaan saat merancang layanan digital bagi industri vertikal.

Sebagai target, jaringan dasar dan layanan cloud harus dikembangkan dengan teknologi inti yang lazim ditemui. Dengan cara ini, fitur-fitur tersebut secara fleksibel terintegrasi untuk beragam industri, perusahaan, skenario, dan aplikasi, dan, lebih penting lagi, untuk inovasi dan inkubasi.

Ketika menutup paparannya, Cui menyimpulkan, "Menyambut kehadiran masa depan, kita menemui berbagai peluang dan tantangan di era digital. ZTE berkomitmen mengintegrasikan jaringan, cloud, dan industri demi memperkuat posisinya di industri, serta memfasilitasi transformasi digital bagi kalangan operator. Untuk itu, ZTE menyambut era digital dan mewujudkan kesuksesan yang saling menguntungkan bersama semua mitra."

Narahubung Media:
Margaret Ma 
ZTE Corporation 
Tel: +86 755 26775189 
Surel: ma.gaili@zte.com.cn  

Tautan terkait:

Related stocks: HongKong:0763 OTC:ZTCOY Shenzhen:000063

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami