SHENZHEN, Tiongkok, 29 Oktober 2021 /PRNewswire/ -- ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan solusi telekomunikasi, teknologi perusahaan, dan teknologi konsumer di sektor internet seluler, hari ini menampilkan Chen Zhiping, Vice President & General Manager, Branding Department, ZTE, yang menyampaikan paparan berjudul "A Digital Road to Carbon Neutrality" (Jalur Digital Menuju Netralitas Karbon). Dia mengulas kiprah ZTE yang membantu kalangan perusahaan di berbagai industri untuk menghemat energi, menurunkan emisi, dan mempercepat realisasi target netralitas karbon di tengah masyarakat melalui inovasi teknologi digital ZTE.
"Demi memenuhi target dan tantangan penghematan energi serta penurunan emisi di seluruh industri, kami optimis bahwa digitalisasi dapat membantu industri-industri konvensional," ujar Chen.
Sebagai penggerak ekonomi digital, ZTE memanfaatkan inovasi teknologi yang menjadi jalur ramah lingkungan bagi ekonomi digital, dan mempromosikan pencapaian dua target karbon lewat kegiatan operasional yang ramah lingkungan, rantai pasok yang ramah lingkungan, Infrastruktur TIK yang ramah lingkungan, serta industri yang ramah lingkungan.
Berikut kompilasi dari paparan Chen:
Pada 2020, terlepas dari penyebaran Covid-19 di seluruh dunia, apakah Anda merasa suhu tidak seperti biasanya? Pada Juni 2020, sebuah kota di Siberia di Lingkar Arktika mencapai suhu setinggi 38 derajat! Ini menjadi suhu terpanas yang pernah terekam di Lingkar Arktika. Jika kenaikan suhu global terkendali dalam batas 1,5 derajat, banyak kerusakan alam dan risiko perubahan iklim dapat dicegah.
Saat ini, netralitas karbon telah menjadi konsensus global.
Pada Juni 2021, 137 negara telah mencanangkan target netralitas karbon, sedangkan, lebih dari 1.200 perusahaan berkomitmen bergabung dengan SBTi. Perusahaan TIK terbesar di dunia juga memimpin penyusunan target nol karbon (zero carbon) secara strategis. Tiongkok pun telah mengumumkan komitmen dan target emisi karbon.
Teknologi digital berperan penting dalam pencapaian target netralitas karbon
Jika kita ingin mencapai target netralitas karbon global, industri-industri konvensional harus mengatasi tantangan yang lebih besar dalam penurunan konsumsi energi. Soalnya, industri TIK menghasilkan 2% emisi karbon dunia setiap tahun. Seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur digital, penurunan emisi TIK turut menemui tantangan besar. ITU (International Telecommunication Union) mengumumkan bahwa industri TIK akan menurunkan emisi sebesar 45% pada 2030.
Di tengah percepatan transformasi digital, teknologi terus menjadi lebih baik. Hal ini tecermin dari perkembangan 5G, big data, cloud computing, dan kecerdasan buatan. Teknologi digital juga semakin banyak dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kita dapat meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya dan kegiatan produksi, serta kehidupan melalui koneksi data, penyimpanan data, kalkulasi, dan aplikasi yang efisien. Banyak riset menunjukkan, teknologi digital dapat membantu industri lain untuk menurunkan emisi karbon sebesar lebih dari 10 kali lipat ketimbang emisi karbon di industri TIK sendiri. Teknologi digital secara nyata berperan penting dalam pencapaian target netralitas karbon.
Menjadi teladan, ZTE menempuh jalur pembangunan hijau dalam transformasi digital
Sebagai pegiat pembangunan hijau, ZTE mempromosikan manajemen kelestarian alam di kegiatan perkantoran dan produksi demi mengurangi konsumsi sumber daya alam.
ZTE bahkan menempuh beragam kebijakan penurunan emisi karbon perusahaan, seperti menjalankan produksi yang ramah lingkungan, serta menghemat sumber daya dan energi melalui transformasi berkelanjutan pada proses produksi.
Berkat optimasi proses produksi (high temperature aging), efisiensi energi tahunan tercatat di atas 30 juta kWh. Kami merintis manajemen pelacakan jejak karbon pada seluruh siklus pemakaian produk. Kami juga menggunakan alat penyejuk udara cerdas dan pencahayaan cerdas guna menghemat konsumsi listrik sekaligus menjamin kenyamanan di lingkungan kerja. Dengan pembangkit listrik fotovoltaik yang ramah lingkungan, produksi listrik tahunan kami mencapai lebih dari 3 juta kWh. Di sisi lain, ZTE telah bekerja sama dengan lebih dari 160 penyedia layanan lingkungan hidup berskala global untuk membangun jaringan daur ulang yang ramah lingkungan di seluruh dunia.
Target karbon kami juga bergantung pada proses dekarbonisasi pada produk dan layanan di sektor hulu. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan mitra-mitra di sektor hulu dan hilir. Lewat kolaborasi tersebut, kami sama-sama mencapai penghematan energi dan penurunan karbon dalam pemilihan bahan baku, daur ulang material, dan logistik.
Hingga kini, lebih dari 40 pemasok terkemuka telah menyusun rencana strategis untuk menurunkan karbon. Sebagian besar pemasok ini berasal dari mitra-mitra yang memiliki komitmen terarah dalam lima hingga 10 tahun mendatang. Tim manajemen pengadaan barang kami juga giat mempromosikan penurunan karbon dari sisi pemasok melalui banyak cara. Tim ini selalu meningkatkan daya saing rendah karbon dan pembangunan berkelanjutan pada rantai pasok kami.
Infrastruktur digital yang ramah lingkungan membantu operator telekomunikasi membangun jaringan rendah karbon
Untuk infrastruktur digital, lokasi nirkabel dan pusat data paling banyak menghabiskan energi. Emisi karbon dapat dikurangi dengan melansir energi hijau, membangun lokasi kerja yang ramah lingkungan, dan pusat data yang ramah lingkungan.
Secara khusus, ketika membangun infrastruktur energi dalam jaringan komunikasi, ZTE menganjurkan jaringan energi "nol karbon" terbaru dengan konsep "ramah lingkungan, efisien, cerdas, dan andal" guna menambah porsi pemanfaatan energi hijau.
Di tengah pesatnya arus komunikasi setiap tahun dan implementasi 5G berskala luas, porsi konsumsi energi di lapangan terhadap konsumsi energi di seluruh jaringan menembus 45%. Itu sebabnya, efisiensi energi menjadi kunci penting dalam penurunan emisi.
Sebagai pemasok peralatan TIK terkemuka, ZTE Corporation telah menyatukan konsep rendah karbon dan kelestarian alam saat merancang produk untuk lokasi kerja, dan menerapkan solusi yang terus memberikan nilai tambah bagi pembangunan lokasi kerja yang ramah lingkungan.
Bersamaan dengan pengembangan beragam layanan data dan cloud, pusat data juga sangat banyak menghabiskan energi, termasuk dari peralatan TI, pendinginan perangkat, suplai listrik, serta sistem distribusi dan pencahayaan. Peralatan TI dan pendinginan perangkat bahkan mengambil porsi 80% dari konsumsi energi total. Dengan solusi ZEGO dari ZTE, pusat data bisa mengatasi kendala konsumsi energi dari sisi peralatan.
Saat ini, ZTE merekomendasikan solusi-solusi UniSite, PowerPilot, dan iEnergy melalui praktik digital, dan ketiganya pun telah banyak digunakan di jaringan milik operator global. Hasilnya, operator mampu mencapai penghematan energi dan penurunan konsumsi energi.
Bersama klien dan mitra membantu berbagai industri menghemat energi dan menurunkan emisi
Dalam dua tahun terakhir, ZTE telah berkolaborasi dengan operator dan perusahaan terkemuka dalam mengeksplorasi skenario aplikasi yang ramah lingkungan dan hemat energi di beragam industri, serta mencari aplikasi inovatif yang dapat ditiru dalam skala luas.
Selain itu, di industri manufaktur, ZTE membangun 5G smart factory berskala global di Binjiang, Nanjing, lokasi pabrik percontohan untuk "Intelligent Manufacturing Powered by 5G". Fasilitas ini mampu menghemat energi sebesar 40% sehingga menjadi contoh penghematan energi dan penurunan emisi bagi manufaktur canggih.
Saat ini, ZTE dan mitra-mitranya terus menjalankan praktik-praktik 5G inovatif dan ramah lingkungan, serta berhasil menggarap lebih dari 60 proyek percontohan di seluruh dunia.
ZTE giat menerapkan strategi netralisasi karbon, mempromosikan penghematan energi dan penurunan emisi dalam kegiatan produksi dan operasional, membantu kalangan operator yang ingin membangun jaringan rendah karbon, ramah lingkungan, dan terpadu. ZTE juga aktif mendukung industri vertikal dalam penghematan energi dan penurunan emisi. Hingga kini, ZTE telah menerapkan lebih dari 500 paten inovasi 5G yang ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi, mengurangi konsumsi energi lewat inovasi teknologi, dan membangun jaringan yang ramah lingkungan.
Ke depan, ZTE akan terus meneliti energi baru, material baru, dan komponen baru guna membuat terobosan dalam teknologi penting, meletakkan dasar-dasar teknis bagi Infrastruktur TIK yang Ramah Lingkungan, serta melengkapi industri konvensional dengan teknologi digital. Di sisi lain, ZTE akan berkontribusi dalam peningkatan efisiensi, penghematan energi, dan penurunan konsumsi energi di beragam industri, serta ikut mencapai netralitas karbon bagi seluruh masyarakat.
Pencapaian target netralitas karbon menuntut proses jangka panjang dan langkah bersama dari seluruh pelaku industri. ZTE, berkolaborasi dengan mitra-mitra global, berkomitmen membangun jalur digital yang ramah lingkungan melalui teknologi TIK demi masa depan yang lebih cerah.
Narahubung Media:
Margaret Ma
ZTE Corporation
Tel: +86 755 26775189
Surel: ma.gaili@zte.com.cn