omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Limelight Mengumumkan Ketersediaan Layanan Cache dan Host Web Tanpa Server GraphQL bagi Pengembang Web "Headless"

2021-12-17 10:57

SCOTTSDALE, Ariz., 17 Desember 2021 /PRNewswire/ -- Limelight Networks, Inc. (Nasdaq: LLNW), vendor terkemuka yang menyediakan layanan content delivery dan AppOps pada perangkat edge, hari ini mengumumkan ketersediaan fitur GraphQL untuk aplikasi web CDN Layer0 by Limelight.

GraphQL sangat mendukung situs web yang berbasiskan layanan mikro ( headless). Berkat GraphQL, pengembang web mempercepat dan mempermudah pengelolaan API layer. Layer0 berhasil mengatasi tantangan besar dalam membuat Cache (caching) API GraphQL pada jaringan edge yang tidak didukung CDN web biasa. Di sisi lain, solusi ini mendukung layanan host web (hosting) server GraphQL pada lingkungan tanpa server (serverless). Fitur-fitur baru ini meningkatkan jangkauan GraphQL di segmen aplikasi web CDN dengan nilai pasar sebesar $4,4 miliar, khususnya bagi pengembang web, bukan tim operasional, yang mengambil keputusan pembelian.

Bahasa kueri (query) GraphQL meningkatkan REST API biasa, serta mengalami pertumbuhan pesat dan tingkat penggunaan luas di antara kalangan pengembang web. Awalnya diinkubasi di Facebook, dan berkembang menjadi perangkat lunak sumber terbuka (open source), GraphQL mengurangi insiden over-fetching pada data sehingga meningkatkan kinerja web. GraphQL juga membantu tim mengulangi API secara lebih cepat tanpa menemukan kesulitan dalam versi-versi lanjutan. Hal ini tercapai dengan menentukan API fleksibel sekaligus berformat baik antara perangkat klien dan server. API ini telah membuat GraphQL populer di kalangan pengembang web, khususnya perusahaan dengan web jenis headless atau arsitektur web yang mengutamakan API. Dalam survei tahunan JS[1], GraphQL memiliki skor tertinggi atas aspek kepopuleran (98%), kepuasan (94%), dan minat (87%) di kalangan pengembang web jika dibandingkan solusi data layer lain.

Sayangnya, CDN biasa dan perangkat lunak Cache telah dirancang dengan REST API, dan tidak cocok dengan GraphQL, sebab CDN biasa tidak membuat Cache dalam format HTTP POST yang lebih kompleks. Maka, situs-situs yang memakai CDN web biasa mengalami kinerja buruk, karena kueri GraphQL tidak dapat terurai, atau dibuat dalam versi Cache oleh CDN biasa.

Layer0 menjawab isu ini dengan menambahkan fitur parsing pada GraphQL dan dukungan untuk metode POST hingga EdgeJS, bahasa pemorograman deklaratif yang berkinerja tinggi dan berbasiskan JavaScript untuk edge logic. Dengan EdgeJS, pengembang web dapat menciptakan caching logic canggih sesuai kebutuhan, berdasarkan properti kueri GraphQL dan header HTTP, seperti kuki HTTP (HTTP Cookie) dan autentikasi. Misalnya, pengembang dapat membuat Cache dari informasi seperti identitas produk dalam API e-commerce dari respons GraphQL, serta atribut-atribut seperti bahasa, mata uang, dan pilihan personalisasi yang terdapat pada request header. Lebih lagi, aplikasi serupa dapat mengelola dan mengirim runtime call kepada server GraphQL yang memakai layanan host di lingkungan tanpa server pada Layer0, mengatasi kekhawatiran tentang infrastruktur dan skala.

"Kami sangat gembira membuat Gebrakan di industri ini dengan menghadirkan dukungan bawaan GraphQL," ujar Ajay Kapur, Chief Technology Officer, Limelight. "Efektivitas kerja pengembang web meningkat hingga dua kali lipat, sebab Layer0 membuat perangkat edge mampu melakukan komputasi dan membuat Cache atas satu unsur kecil dari alur kerja 'berbasiskan aplikasi' yang lebih holistis. Tim bisnis menggemari situs yang didukung Layer0, khususnya kecepatannya berkat predictive prefetching, komputasi edge tercepat di industri, dan rangkaian RUM serta perangkat observability."

Layer0 meliputi seluruh kebutuhan tim pengembangan dan DevOps ketika menerapkan arsitektur headless atau Jamstack, termasuk layanan host, serverless, observability, integrasi RUM dan CI/CD. Tim kini bisa bekerja secara fleksibel dalam memanfaatkan Layer0. Lalu, mereka dapat memakainya untuk membuat Cache dari API GraphQL, menjalankan server GraphQL di tengah lingkungan tanpa server, atau menggunakan seluruh aplikasi headless. Layer0 pun memiliki opsi pengalihan (routing) yang canggih. Dengan demikian, tim dapat memindahkan berbagai aplikasi lama secara bertahap ke arsitektur headless atau arsitektur yang mengutamakan API.

Perpaduan dukungan GraphQL dan kesesuaian dengan sistem lama membuat Layer0 ideal digunakan perusahaan besar ketika beralih ke GraphQL dengan banyak komponen lama dan modern.

Tentang Limelight

Limelight (NASDAQ: LLNW) adalah pemimpin industri yang menyediakan berbagai solusi yang didukung perangkat edge. Solusi ini mewujudkan pengalaman digital yang cepat dan aman pada tingkat global. Limelight menawarkan perangkat canggih yang mengoptimalkan, memproteksi, dan menyediakan aset-aset digital berharga milik klien di tengah persaingan bisnis yang semakin sengit. Dari content delivery dan AppOps hingga arsitektur aplikasi Jamstack, serta keamanan web, Limelight berada di posisi yang unik untuk mengandalkan jaringan privat global, dan pakar-pakar yang selalu mengutamakan klien agar klien meraih kesuksesan. Merek-merek terbesar di dunia telah menaruh kepercayaan kepada Limelight. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang Limelight dengan mengunjungi www.limelight.com, Twitter, Facebook, dan LinkedIn.

 

 

Related stocks: NASDAQ:LLNW

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami