NINGBO, Tiongkok, 23 Desember 2021 /PRNewswire/ -- Risen Energy Co., Ltd ("Risen Energy") mengumumkan, TÜV Rheinland, lembaga terkemuka di dunia yang menyediakan layanan pengetesan produk dan sertifikasi produk, telah memverifikasi bahwa seri modul heterojunction Risen Energy yang berefisiensi tinggi mencapai daya maksimum sebesar 721,016W dan efisiensi sebesar 23,65%. Kinerja ini kembali memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat Risen Energy, yakni 23,08%, pada Juli 2021. Sebagai pemimpin teknologi heterojunction (HJT), Risen Energy sukses mematahkan rekornya sendiri sebanyak tiga kali dalam satu tahun. Risen Energy selalu menghadirkan terobosan dan mencapai inovasi baru dalam teknologi.
Modul surya ini memadukan sel heterojunction terbaru dan teknologi pengemasan canggih dengan sel HJT yang memiliki efisiensi sangat tinggi, dan module packaging loss yang sangat rendah. Dengan demikian, modul surya ini terus mencapai peningkatan efisiensi. Lebih lagi, Risen Energy memproduksi sel HJT dan modul dengan bifacial rate di atas 80%, kooefisien suhu yang luar biasa, serta melampaui standar keandalan IEC sebanyak tiga kali. Dengan demikian, modul surya ini menjadi unsur yang sangat penting dalam proses produksi dan ketersediaan energi. Berkat keunggulannya dalam efisiensi tinggi dan produksi listrik yang besar, pangsa pasar produk HJT terus meningkat.
Liu Yafeng, Senior Director, R&D, Risen Energy, berkata, "Risen Energy telah berdedikasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi modul sel berefisiensi tinggi, menciptakan berbagai produk yang lebih efisien dan andal, serta menawarkan keunggulan yang lebih baik dalam tingkat produksi listrik, dan biaya listrik yang lebih hemat. Seluruh hasil yang tercapai ini mencerminkan keunggulan teknis yang semakin meningkatkan kepercayaan diri kami dalam mengembangkan berbagai teknologi dan produk inovatif. Ke depan, Risen Energy akan selalu menjalankan investasi litbang yang memfasilitasi eksplorasi dan pengembangan solusi sel dan modul surya yang lebih efisien. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan transformasi energi yang ramah lingkungan, dan ikut mewujudkan era nol karbon di dunia."