SINGAPURA, 8 Februari 2022 /PRNewswire/ -- Usaha rintisan asal Singapura yang bergerak dalam teknologi peternakan serangga FeedWerkz meluncurkan lini produk makanan hewan peliharaan yang sangat terintegrasi, yakni Conscious Creatures ("CC").
CC menawarkan makanan ringan anjing (dog treat) yang lezat, bernutrisi, dan berkelanjutan bagi pemilik hewan peliharaan yang peduli terhadap alam. Produk ini memakai formula ilmiah yang dibuat ahli nutrisi hewan peliharaan. Sementara, bahan baku utamanya berasal dari serangga yang diternakkan secara berkelanjutan. Setelah diuji coba di Australia dan Singapura pada Maret, CC akan tersedia di berbagai pasar lain pada 2023.
"CC menggunakan protein serangga bermutu tinggi dan berkelanjutan yang menggantikan protein hewani pada makanan ringan anjing. Dengan demikian, CC sangat bermanfaat bagi hewan peliharaan dan bumi. Seluruh formula produk kami memiliki nutrisi lengkap, sangat lezat, dan menawarkan berbagai manfaat fungsional," ujar Mitali Poovayya, Salah Satu Pendiri FeedWerkz.
Peternakan serangga FeedWerkz berada di Indonesia, memanfaatkan ampas dari pabrik pengolahan dan perkebunan kelapa sawit untuk membudidayakan Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly).
"Emisi gas rumah kaca dari kegiatan produksi pakan hewan peliharaan diperkirakan setara dengan jumlah emisi negara-negara besar. Kami tak hanya mengganti penggunaan daging hewan di industri pakan hewan peliharaan, namun juga mewujudkan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yang bebas limbah. Hal ini merupakan bentuk ekonomi sirkular! Produk kami memenuhi standar Uni Eropa dan Amerika tentang pemanfaatan serangga pada pakan hewan," kata Paula Huerta Andres dari tim FeedWerkz.
FeedWerkz telah bermitra dengan PT Golden Oilindo Nusantara, sebuah perusahaan minyak kelapa sawit di Sumatera, Indonesia, untuk membangun fasilitas produksi pertamanya.
"Kemitraan dengan FeedWerkz merupakan langkah penting dalam transformasi kami menuju perusahaan 'carbon positive'. Lewat proyek ini, kami ingin membuktikan bahwa kegiatan produksi minyak kelapa sawit yang terjangkau tidak merusak lingkungan hidup," jelas Decardo Saiful, Managing Director, Golden Oilindo.
FeedWerkz juga memiliki rencana ambisius untuk berkolaborasi dengan pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit di Indonesia, Malaysia, dan India. Demi mencapai skala ekonomi, mengonsolidasikan kegiatan operasional, dan menyebarkan wawasan, FeedWerkz akan melakukan merger dengan usaha rintisan yang berada dalam grup usaha serupa, INSECTIFII India. Merger ini segera berlaku, dan babak pendanaan tahap awal (seed funding) akan digelar.
"Selama berbulan-bulan, kami telah mengembangkan teknik peternakan serangga dengan menyusun formula resep produk, menstandardisasi metode pembibitan dan pembudidayaan, serta menyempurnakan teknik pengolahan. Kami siap meningkatkan skala bisnis dengan membangun jaringan terdistribusi yang mencakup peternakan serangga yang saling terhubung pada tingkat regional," ujar Yuvita Rakhman, Salah Satu Pendiri FeedWerkz.
FeedWerkz dan INSECTIFII merupakan usaha rintisan yang menjadi portofolio RENERGII, perusahaan modal ventura asal Singapura yang didirikan Shiva Susarla.