Ryan Ding, Huawei: GUIDE Mewujudkan Ekonomi Digital yang Lebih Baik

BARCELONA, Spanyol, 1 Maret 2022 /PRNewswire/ -- Di acara Huawei Day0 Forum yang digelar sebelum ajang MWC22 Barcelona, Ryan Ding, Executive Director & President, Carrier BG, Huawei, menyampaikan sebuah paparan berjudul "Lighting up the Future". Menurut Ding, kalangan operator telekomunikasi dapat melakukan tiga hal: densitas koneksi, keberagaman komputasi, dan intensitas penurunan karbon. Dia juga mengajak operator bergabung dengan Huawei dalam rencana program GUIDE demi menciptakan ekonomi digital yang lebih baik secara kolektif.

Ekonomi digital global tengah berkembang pesat, bahkan, lebih dari 50% PDB global akan terdigitalisasi pada 2022. Banyak negara dan wilayah, seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Uni Eropa, telah mengumumkan rencana investasi masif untuk ekonomi digital. Sebagai penyedia infrastruktur TIK, operator semakin berperan penting memimpin perkembangan masa depan ekonomi digital.

Tiga faktor penggerak yang menentukan masa depan ekonomi digital
Dalam paparannya, Ding menjelaskan, kegairahan ekonomi digital dapat dievaluasi lewat tiga hal: densitas koneksi, keberagaman komputasi, dan intensitas penurunan karbon. Ketiga hal ini menjadi faktor penggerak penting bagi operator telekomunikasi untuk merumuskan masa depan ekonomi digital.

Dengan meningkatkan densitas koneksi, operator bisa menambah basis pengguna 5G, dan memperluas cakupan bisnis. Sementara, dengan mendiversifikasikan sumber daya komputasi, operator dapat menciptakan sinergi antara konektivitas dan TI guna meningkatkan digitalisasi perusahaan untuk pertumbuhan baru. Dalam penurunan karbon, solusi TIK terkini yang ramah lingkungan, seperti yang disediakan Huawei, akan memperbesar kapasitas jaringan, dan memangkas konsumsi energi per bita demi pembangunan yang lebih hijau.

5G telah membuat banyak perkembangan
Implementasi 5G komersial berawal dari dua tahun lalu. Sejak itu, jumlah jaringan 5G, pengguna, dan perangkat telah berkembang pesat. Pada akhir 2021, lebih dari 200 operator telah menerapkan jaringan 5G komersial, melayani lebih dari 700 juta pengguna 5G. Kini, lebih dari 1.200 perangkat 5G komersial telah digunakan. Basis pengguna yang semakin bertambah ini mendatangkan imbal hasil bagi operator sekaligus mendorong jaringan kontinu.

Dalam acara ini, Ding berbagi tentang kisah kesuksesan 5G dari beragam operator. Dia juga menunjukkan sejumlah aplikasi 5G terkini, seperti AR, VR, dan video baru, yang menawarkan pengalaman baru kepada pengguna. Model harga 5G yang fleksibel juga menguntungkan pengguna dan operator, serta menggerakkan pertumbuhan pesat dalam basis pengguna 5G.

Di Tiongkok, jaringan privat "5GtoB" telah diimplementasikan dengan skala luas di berbagai industri. Pada akhir 2021, Huawei bahkan telah memperoleh lebih dari 3.000 kontrak "5GtoB" komersial dari operator dan mitra asal Tiongkok. Dengan demikian, Huawei menguasai banyak pengalaman dalam aplikasi industri. Salah satu contohnya berada di Inner Mongolia, Tiongkok. Di kawasan ini, sebuah tambang batu bara memanfaatkan 5G untuk mengendalikan shearer dari jarak jauh. Setelah 5G terpasang, penambang batu bara pun bekerja dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Konektivitas + TI untuk pertumbuhan baru
Menurut Ding, setelah semakin banyak industri yang beralih ke teknologi digital, infrastruktur TI perlu dirombak agar kegiatan operasional berjalan lebih efisien. Lewat sinergi antara TI dan CT, cloud dan edge, serta cloud dan jaringan, Huawei ingin membantu operator beralih ke teknologi digital dan cerdas, serta mencapai pertumbuhan pendapatan baru. Di Asia Pasifik, misalnya, solusi OneStorage Huawei telah membantu salah satu operator menghemat TCO sebesar 30%.

TIK Ramah Lingkungan: More Bits, Less Watts
TIK ramah lingkungan adalah kunci pertumbuhan berkelanjutan di ekonomi digital. Industri TIK menyediakan sejumlah teknologi baru yang membantu industri-industri lain menurunkan jejak karbon. Bahkan, jumlah penurunan karbon ini diperkirakan 10 kali lebih besar ketimbang jejak karbon yang dihasilkan industri TIK sendiri. Di forum tersebut, Ding memaparkan strategi ramah lingkungan Huawei: More Bits, Less Watts. Lewat solusi ramah lingkungan yang lengkap, termasuk lokasi kerja ramah lingkungan (green site), jaringan ramah lingkungan, dan kegiatan operasional yang ramah lingkungan, Huawei membantu operator memperbesar kapasitas jaringan dan menurunkan konsumsi energi per bita. Huawei turut mengemukakan indeks Network Carbon Intensity yang menghitung emisi karbon di industri TIK, serta membantu operator mewujudkan strategi ramah lingkungan. 

Di akhir paparannya, Ding melansir rencana program GUIDE yang digagas Huawei. GUIDE bertujuan membantu operator mengembangkan lima hal penting yang mewujudkan kesuksesan bisnis: memperluas layanan, menjalankan inovasi secara efisien, mengandalkan sumber daya, bersaing dalam nilai tambah layanan, serta berkontribusi kepada masyarakat.

Ajang MWC22 Barcelona berlangsung dari 28 Februari hingga 3 Maret di Barcelona, Spanyol. Huawei memamerkan produk dan solusinya di stan 1H50 di Fira Gran Via Hall 1. Bersama operator global, praktisi industri, dan pemuka opini, Huawei akan mengulas berbagai hal, seperti tren industri, "GUIDE for the Future", serta pembangunan hijau yang merumuskan masa depan jaringan digital. Informasi lebih lanjut tersedia di https://carrier.huawei.com/en/events/mwc2022.