SINGAPURA, 11 Maret 2022 /PRNewswire/ -- Bounty Media, perusahaan DataTech dengan platform zero-party deep data yang memberdayakan konsumen dan merek-merek yang dipercayai konsumen, mengumumkan keberhasilannya memenangkan proyek Procter & Gamble Thailand. Proyek ini mencari inovasi eksperimental sebagai solusi atas tantangan data konsumen di dunia periklanan
Didirikan Claes Loberg dan Jake Denney di Singapura pada akhir 2019, Bounty Media hadir di Indonesia pada 2021, dan menawarkan layanan yang memberdayakan konsumen. Minggu ini, kedua pendiri Bounty Media berkunjung ke Thailand untuk meresmikan wilayah operasionalnya yang kedua. Senin lalu, Bounty Media juga berhasil memenangkan proyek inovasi vGrow yang diadakan Procter & Gamble. Pencapaian ini terwujud setelah Bounty Media menyelesaikan babak pendanaan Pra-A senilai US$ 1,5 juta (dengan valuasi perusahaan yang tercatat senilai US$ 10 juta). Pendanaan ini dipimpin oleh SOSV, dan diikuti sejumlah investor, termasuk Black Kite Investments asal Singapura, High Cosmos asal Taiwan, serta Quonota Investment asal Siprus dan beberapa investor perorangan di Singapura.
"Kami menciptakan sarana value exchange yang transparan antara konsumen dan pengiklan," ujar Loberg. Di tengah penghapusan kuki pihak ketiga dan undang-undang privasi yang semakin ketat, "Konsumen harus memberikan persetujuan kepada pihak-pihak yang ingin melihat datanya, dan hal-hal yang boleh dilakukan atas data tersebut. Maka, kami memberikan sarana yang saling menguntungkan bagi pengiklan, penerbit media, dan konsumen."
"P&G Thailand ingin mengembangkan proyek-proyek yang mendukung dan menciptakan peluang bagi usaha rintisan dengan visi dan determinasi untuk meningkatkan bisnis mereka pada masa mendatang," ujar Nithin Dabari, Managing Director, P&G Thailand. "Maka, kami meluncurkan proyek vGrow di Thailand. Lewat proyek ini, usaha rintisan di Thailand memiliki sarana untuk mengembangkan bisnis dan memaparkan ide bisnisnya, serta berkolaborasi bersama P&G Thailand untuk mengembangkan bisnis. Pada 2022, tahun pertama proyek vGrow digelar, kami berfokus pada bisnis teknologi sebagai industri dengan potensi pertumbuhan yang tinggi."
Mitra-mitra Bounty Media mencakup perusahaan-perusahaan Media Berita, Telekomunikasi, Gim, dan OTT, seperti Viu, Vidio, serta UseeTV di Indonesia, yang melayani 92 juta pengguna aktif bulanan. Peluncuran Bounty di Thailand pada minggu ini menjadi awal ekspansi di Asia Tenggara dan Asia Pasifik secara keseluruhan sepanjang 2022 dan 2023. Bounty ingin memperluas mitra-mitra kontennya guna menjangkau 1 miliar pengguna pada akhir 2023.
Setelah isu privasi data semakin disorot, Google mengumumkan rencana penghapusan metode behavioral targeting dan profile-building dalam produk-produk periklanannya. Keputusan Google ini menyusul langkah Apple dan Mozilla yang telah menonaktifkan kuki pihak ketiga. Hal tersebut membuka peluang bagi teknologi periklanan yang dirancang berdasarkan kepercayaan dan transparansi.
Berbeda dari data pihak pertama dan pihak ketiga, data zero-party adalah data konteks pribadi yang sengaja dibagikan konsumen kepada merek yang dipercayainya. Menurut riset Forrester, 15% merek akan mengumpulkan data zero-party dalam beberapa tahun mendatang. Asia Pasifik tetap menjadi pasar iklan terbesar kedua di dunia dengan nilai belanja iklan yang mencapai US$101 miliar pada 2020, dan diprediksi menembus US$193 miliar pada 2021.
"Kita tengah berada di tengah evolusi privasi data—sebagian besar merek dan konsumen belum menyadarinya. Tim di Bounty Media telah merancang solusi transparan yang memberdayakan konsumen dan merek yang dipercayai konsumen. Kami memiliki tim yang piawai untuk menjalankan misi tersebut," jelas William Bao Bean, General Partner, SOSV.
Bounty Media juga akan menyediakan platform monetisasi baru yang mendukung 105 juta pengguna dalam ekosistem MOX, menawarkan kesempatan bagi merek-merek global untuk menghibur audiens dengan konten premium, aplikasi, pendidikan, dan media berita sebagai kompensasi atas data pihak pertama milik konsumen.
Tentang Bounty Media
Berdiri pada November 2019 di Singapura, Bounty Media adalah platform adtech dan martech yang menawarkan solusi monetisasi bagi pengiklan dan penerbit media.