Royal Bank of Canada mengumumkan rencana akuisisi Brewin Dolphin

Akuisisi ini akan membentuk penyedia jasa wealth management terintegrasi dan terkemuka di Inggris, Channel Islands, dan Irlandia

TORONTO, 1 April, 2022 /PRNewswire/ -- Royal Bank of Canada ("RBC") hari ini mengumumkan rencana akuisisi Brewin Dolphin Holdings PLC ("Brewin Dolphin"). Transaksi ini menanti persetujuan pemegang saham Brewin Dolphin dan seluruh izin terkait.

RBC

RBC Wealth Management (Jersey) Holdings Limited ("Bidco"), anak usaha RBC, telah menerbitkan pengumuman "Rule 2.7" di Inggris sesuai dengan "City Code on Takeovers and Mergers". Pengumuman ini mengungkap penawaran dalam bentuk tunai atas seluruh saham Brewin Dolphin yang telah dan akan diterbitkan senilai C$ 515 pence per lembar saham, atau setara dengan valuasi saham sekitar C$2,6 miliar (£1,6 miliar) secara terdilusi.

Brewin Dolphin adalah salah satu penyedia jasa discretionary wealth management independen yang terkemuka di Inggris dan Irlandia. Brewin Dolphin memiliki lebih dari 30 kantor dan dana kelolaan (Assets under Management) senilai £59 miliar pada 31 Desember 2021. Brewin Dolphin memiliki rekam jejak pertumbuhan dan inovasi yang luar biasa, serta reputasi dalam menghadirkan layanan nasabah terbaik dan kinerja investasi unggulan.

Mengomentari akuisisi ini, Doug Guzman, Group Head, RBC Wealth Management, RBC Insurance, serta RBC Investor & Treasury Services, berkata, "Inggris adalah pasar pertumbuhan penting bagi RBC, dan Brewin Dolphin menyediakan platform terbaik agar kami dapat mentransformasi bisnis wealth management di tingkat regional. Lewat akusisi Brewin Dolphin, RBC Wealth Management menguasai pangsa pasar terbesar ketiga di Inggris dan Irlandia. Selain itu, RBC menjadi pemimpin pasar di Kanada, serta memiliki posisi pasar yang semakin berkembang di Amerika Serikat. Dengan menggabungkan dua bisnis yang saling melengkapi, kami akan meningkatkan layanan dan posisi entitas gabungan tersebut sebagai penyedia jasa wealth management terpadu dan terkemuka bagi nasabah perorangan dan institusi.

Kedua tim manajemen gembira atas visi bersama tentang layanan nasabah bermutu tinggi, budaya kerja yang memprioritaskan nasabah, serta peluang pertumbuhan luar biasa yang dapat tercapai secara kolektif. Kami ingin terus berinvestasi dalam entitas gabungan ini dan mengusungnya ke jenjang baru. Kami juga optimis bahwa akuisisi tersebut akan bermanfaat bagi nasabah, tenaga kerja, dan pemangku kepentingan kedua perusahaan."

David Thomas, CEO, RBC Capital Markets Europe, dan Head, Wealth Management, berkata:
"Akuisisi ini bersifat transformatif bagi RBC Wealth Management, serta mengukuhkan posisi RBC sebagai pemimpin pasar di berbagai platform bisnis di Inggris, Channel Islands, dan Eropa. Kami menyambut tenaga kerja dan nasabah Brewin Dolphin, serta ingin berkolaborasi memanfaatkan jangkauan dan keahlian RBC guna menciptakan peluang baru agar entitas gabungan ini dapat berkembang."

Robin Beer, Chief Executive Officer, Brewin Dolphin, berkata:
"Dewan Direktur Brewin Dolphin gembira mengajukan rencana akuisisi RBC demi kepentingan pemegang saham, nasabah, SDM, dan mitra bisnis kami. Mengandalkan pertumbuhan organik yang telah tercapai dengan baik hingga kini, entitas gabungan ini akan menciptakan sarana menarik bagi pertumbuhan mendatang. Sebagai bagian dari RBC, kami akan menyediakan produk dan layanan yang semakin lengkap kepada nasabah, serta memperluas kanal distribusi melalui jangkauan global RBC. Kami memiliki prinsip yang saling melengkapi. Prinsip ini memprioritaskan hubungan nasabah dalam jangka panjang, dan budaya kerja inklusif yang mendukung tenaga kerja serta komunitas lokal. Kami akan berfokus menjaga kesinambungan agar kami dapat memanfaatkan pencapaian yang telah terwujud. Saya ingin berkolaborasi guna meningkatkan posisi pasar sebagai pengelola aset terkemuka yang mengutamakan konsultasi dan teknologi digital."

Akuisisi ini diperkirakan menurunkan rasio¹ Common Equity Tier 1 ("CET1") RBC sebanyak ~40 bps pada tanggal pelaksanaan transaksi² (Effective Date). RBC meyakini, akuisisi ini akan meningkatkan EPS yang telah mengalami penyesuaian sebesar ~1% pada tahun pertama setelah tanggal pelaksanaan transaksi, di luar sinergi pendapatan gabungan³. Dalam jangka menengah, RBC menilai, gabungan bisnis wealth management di Inggris, Irlandia, dan Channel Islands menghasilkan pendapatan dengan CAGR sebesar ~9%, serta laba sebelum pajak yang telah mengalami penyesuaian senilai ~C$0,5 miliar, termasuk keuntungan dari sinergi biaya dan pendapatan⁴. Akuisisi ini diperkirakan menghasilkan IRR⁵ di atas 10% di luar keuntungan dari sinergi pendapatan pada masa mendatang.  

Akuisisi ini menanti beberapa izin yang berlaku seperti tercantum dalam Pengumuman "Rule 2.7", termasuk persetujuan dari pihak berwenang dan pemegang saham Brewin Dolphin. RBC menargetkan penyelesaian transaksi pada akhir Triwulan III-2022.

Informasi selengkapnya tentang akuisisi ini tercantum dalam pengumuman "Rule 2.7" yang tersedia di: https://www.rbc.com/investor-relations/offer-for-brewin-dolphin.html. 

Tentang RBC Royal Bank of Canada adalah lembaga keuangan global yang mengutamakan tujuan dan pendekatan berbasiskan prinsip guna menghasilkan kinerja terbaik. Kesuksesan RBC tercapai berkat dukungan 88.000+ tenaga kerja yang mengandalkan imajinasi dan analisisnya untuk mewujudkan visi, prinsip, dan strategi RBC. Dengan demikian, RBC membantu perkembangan nasabah dan komunitas. Sebagai bank terbesar di Kanada, dan salah satu bank terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, RBC memiliki model bisnis terdiversifikasi yang mengutamakan inovasi, serta mewujudkan pengalaman terbaik bagi 17 juta nasabah di Kanada, Amerika Serikat, dan 27 negara lain. Informasi lebih lanjut tersedia di rbc.com.

RBC mendukung berbagai inisiatif sosial lewat donasi, investasi komunitas, dan kegiatan sukarela yang dijalankan tenaga kerja. Informasi lebih lanjut tersedia di rbc.com/community-social-impact.

Tentang RBC Wealth Management RBC Wealth Management melayani nasabah menengah-atas, high net worth, dan ultra-high net worth secara langsung di seluruh dunia melalui rangkaian lengkap solusi perbankan, investasi, dan solusi wealth management lainnya. Layanan ini tersedia lewat empat pusat operasional utama di Kanada, Amerika Serikat, British Isles, dan Asia. RBC Wealth Management juga menyediakan produk dan layanan pengelolaan aset secara langsung, serta melalui RBC dan distributor pihak ketiga untuk nasabah institusi dan perorangan, lewat unit bisnis RBC Global Asset Management (mencakup BlueBay Asset Management). RBC Wealth Management memiliki dana kelolaan senilai C$1 triliun dan lebih dari 5.500 penasihat keuangan di seluruh dunia. Informasi lebih lanjut tersedia di www.rbcwealthmanagement.com.

Tentang Brewin Dolphin Brewin Dolphin adalah penyedia jasa discretionary wealth management asal Inggris yang tercantum dalam FTSE 250. Dengan dana kelolaan senilai £59,0* miliar, Brewin Dolphin menawarkan layanan pengelolaan aset yang memenangkan penghargaan. Layanan ini juga dipersonalisasi menurut beragam kebutuhan nasabah, termasuk nasabah perorangan, lembaga amal, dan korporasi.

Layanan Brewin Dolphin mencakup jasa discretionary wealth management yang dirancang sesuai kebutuhan hingga program pensiun, dan investasi hemat pajak (tax-efficient investing). Layanan discretionary wealth management ini telah menghasilkan pertumbuhan signifikan dalam dana kelolaan, dan kini Brewin Dolphin mengelola dana senilai £52,0* miliar dalam skema discretionary.

Bisnis intermediasi Brewin Dolphin mengelola aset senilai £19,0* miliar bagi lebih dari 1.700 perusahaan investasi, baik dalam skema discretionary atau melalui Managed Portfolio Service, reksa dana MI Brewin Dolphin Voyager, serta Sustainable MPS.

Dengan memprioritaskan hubungan personal, Brewin Dolphin membangun jaringan yang terdiri atas lebih dari 30 kantor di Inggris dan Republik Irlandia, didukung manajer investasi dan perencana keuangan berkualifikasi. Brewin Dolphin berkomitmen terhadap standar ketat dan kebutuhan nasabah.

Informasi lebih lanjut: www.brewin.co.uk

*pada 31 Desember 2021.

Brewin Dolphin terdaftar dan diawasi FCA (nomor Financial Services Register 124444)

Angka-angka kinerja penting dan standar non-GAAP

RBC menggunakan beragam standar keuangan untuk mengevaluasi kinerjanya. Selain standar generally accepted accounting principles (GAAP), RBC menggunakan angka-angka kinerja penting dan standar non-GAAP yang diyakini menyajikan informasi bermanfaat bagi investor tentang kondisi keuangan dan kinerja operasional RBC. EPS dihitung di luar dampak dari amortisasi aset tak berwujud, dampak terdilusi dari saham yang dapat dipertukarkan dan transaksi tertentu, biaya transaksi dan integrasi yang meningkatkan komparabilitas sebab beberapa perusahaan tidak memiliki struktur serupa.

Pembaca harus mencermati angka-angka kinerja penting dan standar non-GAAP, sebab tidak memiliki acuan seperti yang ditentukan GAAP sehingga tidak dapat diperbandingkan dengan standar serupa seperti yang dipakai lembaga keuangan lain.

Peringatan tentang Proyeksi Usaha (Forward-Looking Statement)

Rilis berita ini mengandung proyeksi usaha (forward-looking statement) seperti yang diatur dalam undang-undang sekuritas tertentu, termasuk aturan "safe harbour" dalam Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta Amerika Serikat 1995, dan setiap legislasi tentang sekuritas yang berlaku di Kanada. Hal tersebut berkaitan dengan kinerja keuangan, asumsi, rencana, ekspektasi, dan perkiraan yang disusun RBC dan Brewin Dolphin. Proyeksi usaha dalam rilis berita ini termasuk, namun tidak terbatas pada, pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan rencana penggabungan kegiatan operasional RBC dan Brewin Dolphin, dampak finansial, operasional, dan permodalan dari rencana akuisisi, strategi atau langkah mendatang, serta target dan komitmen RBC. Proyeksi usaha dalam rilis berita ini dibuat agar pemegang saham dan analis terbantu memahami rencana akusisi. Maka, proyeksi usaha ini tidak tepat digunakan untuk tujuan lain. Proyeksi usaha biasanya memakai kata-kata seperti, "meyakini", "menargetkan", "memperkirakan", "memprediksi", "mengantisipasi", "berniat", "mengestimasi", "menargetkan", "merencanakan", dan "memproyeksikan", serta istilah lain yang serupa, atau kata-kata lain dalam bentuk kejadian masa datang atau pengandaian, seperti "akan", "dapat", "mungkin", "segera", "bisa", atau "kelak".

Pada dasarnya, proyeksi usaha membutuhkan asumsi yang disusun RBC. Itu sebabnya, proyeksi usaha mengandung risiko inheren dan ketidakpastian sehingga prediksi, perkiraan, proyeksi, ekspektasi, atau kesimpulan yang telah dibuat RBC tidak akurat, dan asumsi RBC tidak tepat. Hal ini mengakibatkan kinerja sebenarnya berbeda secara material dari prediksi, perkiraan, proyeksi, ekspektasi, atau kesimpulan sebelumnya.

Kami mengingatkan pembaca agar tidak hanya mengandalkan proyeksi usaha ini, khususnya mengingat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kinerja sebenarnya berbeda secara material dari proyeksi usaha. Faktor-faktor risiko ini—sebagian besar berada di luar kendali RBC, dan dampaknya sangat sulit diprediksi—termasuk, namun tidak terbatas pada: kemungkinan rencana akuisisi tidak selesai sesuai target, bahkan sama sekali tidak selesai akibat suatu peristiwa, perubahan, atau kondisi lain yang memaksa salah satu atau kedua pihak menghentikan rencana akuisisi, termasuk peristiwa yang berhubungan dengan izin dari pihak berwenang, persetujuan pemegang saham atau izin lain dan/atau ketentuan penyelesaian transaksi lain yang tidak diperoleh atau dicapai secara tepat waktu atau sama sekali tidak terpenuhi atau tercapai dalam kondisi atau persyaratan yang merugikan; kemungkinan bahwa keuntungan yang telah diperkirakan dari rencana akuisisi, seperti peningkatan earnings per share (EPS) yang mengalami penyesuaian, menciptakan sinergi peluang dan mengembangkan kegiatan operasional RBC di Inggris sesuai dengan jangka waktu yang telah disusun atau sama sekali tidak terjadi sebagai akibat dari perubahan kondisi ekonomi dan pasar secara umum, perubahan tingkat suku bunga dan nilai kurs, kebijakan moneter, undang-undang dan regulasi (termasuk perubahan ketentuan permodalan), serta pemberlakuannya, serta tingkat persaingan usaha di wilayah kerja dan segmen bisnis yang dijangkau RBC dan Brewin Dolphin saat ini; risiko dari dampak pengumuman apa pun yang berkaitan dengan rencana akuisisi sehingga memengaruhi harga pasar dari saham biasa, baik salah satu atau kedua pihak yang terlibat dalam transaksi ini; kemungkinan yang terkait dengan kinerja bisnis RBC dan Brewin Dolphin tidak menunjukkan kinerja yang diharapkan atau performa yang sesuai dengan kinerja historis; kemampuan mengintegrasikan Brewin Dolphin secara segera dan efektif demi mencapai target permodalan; kemampuan RBC dalam melakukan cross-sell atas berbagai produk kepada nasabah; risiko reputasi dan reaksi nasabah dan pegawai Brewin Dolphin terhadap akuisisi; kemungkinan biaya transaksi yang lebih mahal dari perkiraan, termasuk dampak dari sejumlah faktor atau peristiwa yang tidak terduga; pengalihan waktu manajemen atas isu-isu yang berkaitan dengan akuisisi; keterpaparan yang lebih tinggi terhadap gejolak kurs; perubahan material yang merugikan dalam kondisi ekonomi dan industri; kondisi persaingan usaha, ekonomi, politik, dan pasar secara umum; serta, faktor-faktor lain yang diulas pada bab tentang risiko dan Dampak Covid-19 dalam Laporan Tahunan RBC 2021, serta bab tentang Manajemen Risiko dalam Laporan RBC kepada Pemegang Saham pada Triwulan I-2022, serta faktor-faktor yang dibahas dalam Laporan Tahunan dan Keuangan Brewin Dolphin 2021. Seluruh ulasan ini memaparkan beberapa faktor penting dan risiko yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan RBC pada masa mendatang, serta kemampuan RBC mengantisipasi dan mengelola risiko dari faktor-faktor tersebut secara efektif.

Kami mengingatkan bahwa daftar faktor risiko ini belum lengkap, dan faktor-faktor risiko lain dapat berdampak negatif terhadap kinerja keuangan RBC. Ketika memakai proyeksi usaha untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan RBC, investor dan pihak lain sebaiknya mencermati faktor-faktor tersebut, serta ketidakpastian dan peristiwa potensial lain. Asumsi ekonomi yang bersifat material dalam proyeksi usaha di rilis berita ini tersedia di bab tentang ulasan dan prospek Ekonomi, pasar, dan regulasi pada Laporan Tahunan RBC 2021, serta bab terbaru tentang ulasan dan prospek Ekonomi, pasar, dan regulasi pada Laporan RBC kepada Pemegang Saham pada Triwulan I-2022.

Setiap proyeksi usaha dalam dokumen ini hanya mencerminkan pandangan RBC dan Brewin Dolphin pada waktu rilis berita diterbitkan. Kecuali diwajibkan undang-undang,  RBC dan Brewin Dolphin tidak bertanggung jawab memperbarui proyeksi usaha mana pun, baik secara tertulis atau lisan, yang kemungkinan dibuat RBC atau mewakili RBC secara berkala.

Narahubung RBC bagi Media: Melanie Rockliff, Corporate Communication (Canada) – melanie.rockliff@rbc.com, +1 (647)-964-1423; Carol Key, Corporate Communications (UK) – carol.key@rbc.com, +44 (0) 7701 396 234; Narahubung RBC bagi Analis: Asim Imran, Vice President, Head of Investor Relations, asim.imran@rbc.com, +1 (416)-955-7804; Marco Giurleo, Senior Director, Investor Relations, marco.giurleo@rbc.com, +1 (437)-239-5374

Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1777613/RBC_Royal_Bank_of_Canada_announces_proposed_acquisition_of_Brewi.jpg?p=medium600