Operator Ruang Makan Digital (Digital FoodHall) dan Perusahaan Teknologi Pangan, ZING, Meraih Investor Utama dalam Putaran Pendanaan Seri A US$10 Juta untuk Mendorong Ekspansi Regional

• Tisana Ventures, dipimpin oleh pengusaha teknologi terkenal, Zainal Abidin Abdul Jalil, adalah investor utama dalam putaran pendanaan ini
• Malaysia, Singapura, dan Indonesia disasar dalam rencana ekspansi regional; putaran pendanaan baru datang menyusul keberhasilan pendanaan pra-seri A pada pertengahan 2021
• ZING memiliki lebih dari 300 restoran virtual dan 43 mitra merek F&B di Malaysia dan jumlahnya terus bertambah

JAKARTA,Indonesia dan KUALA LUMPUR, Malaysia, 26 April 2022 /PRNewswire/ -- Operator ruang makan digital (digital foodhall) dan perusahaan teknologi pangan, Zing Ventures ("ZING"), mengamankan Tisana Ventures sebagai investor utama putaran pendanaan Seri A senilai USD10 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk mendorong rencana ekspansi regional agresif grup yang dimulai dengan menumbuhkan jejak yang ada di Malaysia, memasuki Singapura pada Q4 2022 dan menembus pasar Indonesia pada 2023.

Dengan pandemi yang mempercepat digitalisasi serta mempengaruhi perilaku konsumsi makanan, pengiriman makanan, segmen dapur awan dan ruang makan digital telah tumbuh secara eksponensial. Model bisnis ZING yang unik menawarkan pengubah (game changer) bagi industri F&B. 

Ruang makan digital ZING adalah gabungan dari ruang makan dan dapur pengiriman yang memberdayakan merek F&B untuk berkembang di pasar virtual dan digital yang semakin meningkat saat ini. Menawarkan pasar fisik dan virtual, dikombinasikan dengan dapur pengiriman multi-merek dan solusi katering, merek F&B, melalui ZING, dapat memaksimalkan peningkatan permintaan pengiriman dan pengalaman bersantap multi-merek bagi pelanggan.

Menurut Co-Founder dan CFO ZING, Ehon Chew, "Pendekatan baru kami untuk segmen F&B ini telah terbukti berhasil dalam mengatasi tantangan utama pasar yang menghambat banyak bisnis F&B untuk membuka potensi penuh mereka. Melalui ekosistem mutakhir ZING dan solusi turnkey khusus kami, sejak saat itu kami telah membantu banyak merek F&B mengatasi perjuangan ekspansi konvensional mereka dan berkembang, secara lokal dan segera secara internasional, tanpa perlu mengeluarkan modal yang terlalu tinggi." 

ZING telah memiliki kehadiran yang kuat di pasar Malaysia dengan sepuluh (10) ruang makan digital yang beroperasi dan 16 lainnya sedang dalam pengembangan untuk tiga (3) merek utama - My Virtual Foodhall, TasteHere, dan United States of Food; setiap ruang makan digital dapat  menampung hingga 40 merek restoran virtual. Suntikan dana baru ini akan semakin meningkatkan pengaruh ZING di lanskap F&B regional sambil menawarkan pengalaman F&B yang berbeda.

Hingga saat ini, ZING bekerja dengan lebih dari 40 merek mitra F&B dengan penekanan ke merek ternama termasuk Nathan's Famous, merek hotdog terkenal di dunia dengan sejarah 100 tahun; Cold Stone Creamery, rantai es krim Amerika yang populer; Majapahit, jaringan restoran terkenal di Malaysia; Chagee, konsep kedai teh artisanal dari Cina; Tail & Fin, sensasi Poke dari Las Vegas; Goobne, konsep ayam panggang oven #1 Korea Selatan, dan Union Artisan Coffee, rantai kafe terkenal di Malaysia. 

Menekankan penggunaan teknologi ZING yang strategis untuk meningkatkan merek F&B, Dr Koh Wee Lit, Co-Founder dan CTO ZING menjelaskan, "F&B selalu kaya data dan miskin informasi. Dengan menerapkan teknik penambangan data canggih ZING, merek bisa memahami pelanggan mereka dengan lebih baik. Wawasan ini adalah kunci untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang positif dan meningkatkan standar kepuasan pelanggan. Ini tentu menjadi solusi saling menguntungkan bagi pelanggan dan merek.

"Pada akhirnya, yang membedakan ZING adalah teknologi kami terjalin ke dalam DNA operasi kami. Bersama-sama, tim ZING memiliki hampir 200 tahun pengalaman gabungan tidak hanya dalam pengembangan teknologi tetapi juga dalam mengoperasikan merek F&B yang telah menjangkau dunia," tambah Dr Koh.

Pendanaan Seri A akan dipimpin secara strategis oleh Tisana Ventures, sebuah bisnis keluarga milik pemimpin perusahaan teknopreneur dan Minyak & Gas (O&G) ternama, Zainal Abidin Abdul Jalil. Zainal memiliki sejarah yang mengesankan dalam melayani operasi global di ExxonMobil sebelum memimpin Malakoff, produsen listrik independen. Zainal saat ini menjabat Anggota Dewan Dagang Nexchange Berhad (DNex), penyedia layanan di bidang teknologi dan energi di Malaysia. Dia berperan penting dalam mengubah DNex (sebelumnya dikenal sebagai Time Engineering Berhad) menjadi raksasa seperti sekarang ini.

"Saya yakin teknologi di Asia Tenggara akhirnya mendapatkan sorotan – yang terakhir dibuktikan dengan listing raksasa Grab dan GoTo di pasar modal. Di bidang fintech dan foodtech, saya yakin kita baru mulai melihat potensi dari segmen-segmen ini menjadi yang terdepan. Dengan ZING dan pendekatan baru mereka terhadap pertumbuhan merek F&B virtual dan fisik, kami yakin potensi mereka tinggi dan dalam jangka panjang, mereka bahkan dapat mencapai kesuksesan serupa dalam skala global. Investasi grup kami di ZING mencerminkan kepercayaan atas hal ini dan kami menyelaraskan lebih jauh secara sinergis dengan sisa portofolio kami yang terdiversifikasi," komentar Zainal.

Crowe Growth Consulting, anak perusahaan dari Crowe Global, telah dipilih sebagai manajer kesepakatan untuk putaran pendanaan. Putaran pendanaan baru ini dilakukan setelah putaran pra-Seri A yang berhasil diselesaikan pada pertengahan 2021. The Longfort Group, sebuah perusahaan ekuitas swasta regional, termasuk di antara investor lain, yang berpartisipasi dalam investasi pra-Seri A. Dana ini membentuk katalis untuk pertumbuhan pesat ZING di Malaysia meskipun bisa dibilang, tindakan pandemi dan penguncian paling ketat di dunia yang diberlakukan di sebagian besar tahun 2021 di Malaysia.

Tentang ZING

Zing Ventures Pte Ltd, yang berbasis di Singapura tetapi dengan sebagian besar operasinya saat ini berlokasi di Malaysia, adalah perusahaan makanan dan teknologi yang memiliki fokus utama di pasar pengiriman makanan yang berkembang pesat. ZING sedang membangun ekosistem tertutup yang mengintegrasikan teknologi Service 4.0, memimpin transformasi industri Makanan dan Minuman (F&B). ZING, melalui Ruang Makan Digital (Digital Foodhalls). perintisnya, memberikan pemilik merek F&B platform operasi multi-saluran dan multi-lokasi yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan bisnis mereka, secara regional dan internasional, bebas dari belanja modal dan tantangan operasional.