SHENZHEN, Tiongkok, 30 April 2022 /PRNewswire/ -- Di ajang Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2022, Huawei mengemukakan konsep "Ramah Lingkungan dan Rendah Karbon" untuk Huawei CloudFabric 3.0 Hyper-Converged Data Center Network (DCN) Solution. Tujuannya, menggunakan jaringan lossless guna menambah efisiensi komputasi dan mengurangi jejak karbon komputasi. Maka, Huawei menyambut era komputasi hijau bersama pelaku industri.
Ketika ekonomi digital memasuki era daya komputasi, dan inisiatif daya komputasi global semakin marak, seperti proyek "East-to-West Computing Resource Transfer" di Tiongkok, skala konstruksi pusat data mengalami pertumbuhan pesat. Lebih lagi, setelah daya komputasi dan pita lebar meningkat, konsumsi energi pada pusat data pun melesat.
Menurut statistik terbaru China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), pada akhir 2021, pusat data Tiongkok secara total memiliki lebih dari lima juta rak standar. Open Data Center Committee (ODCC), salah satu lembaga nirlaba terkemuka di Tiongkok yang bergerak dalam riset pusat data, mengungkap, pusat data di Tiongkok menghabiskan listrik sebanyak 9,39 miliar kWh dan menghasilkan 64,64 juta ton karbondioksida pada 2020. Tren tersebut sangat membebani target puncak karbon dan netralitas karbon.
Di ajang HAS tahun ini, Guo Liang, Deputy Chief Engineer, Cloud Computing and Big Data Research Institute, CAICT, menyampaikan paparan berjudul "Insight into Status Quo and Development Trend of the Computing Power Industry". Guo mengawali paparannya dengan mengulas peluang dan tantangan dalam proyek "East-to-West Computing Resource Transfer". Lalu, dia mengupas perubahan penting yang dihadirkan pusat data di industri, serta dukungan daya komputasi. Publikasi ODCC Data Center Computing Power White Paper (2020), diterbitkan CAICT, memaparkan: Dalam skala server yang sama, peningkatan fitur jaringan secara signifikan meningkatkan daya komputasi pusat data per unit konsumsi energi.
Dengan memanfaatkan jaringan lossless Ethernet, jaringan pusat data ramah lingkungan dapat tercapai, didukung daya komputasi optimal.
Dalam tes aplikasi dinamika fluida (hydrodynamic), jaringan biasa membutuhkan 375 detik saat menyelesaikan pekerjaan yang sama, sedangkan, jaringan lossless Ethernet hanya memerlukan 198 detik. Maka, lossless Ethernet menghemat 47% energi per unit daya komputasi dibandingkan jaringan biasa.
"CloudFabric 3.0 Hyper-Converged DCN Solution dari Huawei telah banyak dipakai di pusat komputasi AI terkemuka, seperti di Wuhan dan Xi'an. Solusi yang telah teruji ini memberikan keunggulan signifikan dalam skenario penggunaan all-flash, distributed storage, HPC, dan komputasi AI," kata Luo Jianggan, Marketing Director, Data Center Network Domain, Huawei. "Jaringan lossless yang didukung solusi kami menambah daya komputasi sekaligus menghemat konsumsi energi. Hal ini sesuai dengan tren pusat data di era daya komputasi. CloudFabric 3.0 Hyper-Converged DCN Solution Huawei akan terus berinovasi dan mendalami teknologi digital guna mewujudkan pembangunan hijau di seluruh industri, serta menciptakan masa depan yang lestari bersama seluruh pemangku kepentingan."