omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_CN id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

NUS Computing Berkolaborasi dengan TZ APAC dalam Membina Inovator Teknologi Generasi Baru di Singapura

2022-05-10 22:06

Platform penggunaan blockchain yang berbasis di Asia, TZ APAC, akan menyusun kurikulum blockchain di Centre for Nurturing Computing Excellence yang baru terbentuk

SINGAPURA, 10 Mei 2022 /PRNewswire/ -- Hari ini, TZ APAC, platform penggunaan blockchain terkemuka yang berbasis di Asia dan mendukung ekosistem Tezos, berkolaborasi dengan National University of Singapore School of Computing (NUS Computing) dan mendirikan Centre for Nurturing Computing Excellence. Dipimpin oleh Associate Professor, Tan Sun Teck, dari NUS Computing, fasilitas ini akan mendukung mahasiswa yang ingin belajar dari pakar-pakar industri di segmen teknologi blockchain, Cloud computing and data science.

Singapura kini menjadi pemimpin teknologi blockchain. Bahkan, ekosistem blockchain di Singapura dan seluruh dunia mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Demi memenuhi lonjakan kebutuhan ini, universitas-universitas ternama seperti NUS Computing perlu membuat rencana pembinaan sumber daya manusia (SDM) di bidang yang berkembang pesat ini. Tujuannya adalah memastikan kesiapan SDM teknik komputer di negara tersebut dalam pemanfaatan teknologi blockchain, dan sejumlah teknologi pendukungnya. Dengan demikian, SDM ini berkontribusi terhadap ekonomi digital Singapura.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Singapura telah menjadi destinasi bagi perusahaan teknologi di industri-industri inovatif. Lewat kolaborasi bersama organisasi perintis seperti TZ APAC, mahasiswa mendapat kesempatan belajar dari pakarnya selama proses pendidikan yang dijalankan. "Dengan mendirikan Centre for Nurturing Computing Excellence, kami ingin meningkatkan standar pendidikan ilmu komputer di Singapura dan level regional, serta membina SDM teknologi generasi baru."

Assoc Prof Tan akan mengelola program pelatihan dan pembinaan mahasiswa yang berpartisipasi dalam kompetisi pemrograman internasional, seperti International Olympiad in Informatics (IOI), National Olympiad in Informatics (NOI), dan International Collegiate Programming Contest. Pada 2021, Tan memimpin delegasi Singapura di ajang IOI yang sukses mencatat rekor terbaik dalam sejarah, memenangkan tiga medali emas dan satu medali perak.

IOI adalah kompetisi penting, dan banyak sosok terkemuka di industri telah berpartisipasi. Arsitek awal Tezos Arthur Breitman juga sempat mengikuti IOI dan mewakili Perancis, serta memenangkan satu medali perunggu. Sosok-sosok kenamaan lain dalam ekosistem Tezos yang mengikuti IOI termasuk President, France-IOI Mathias Hiron dan Senior Software Engineer, Nomadic Labs, Mehdi Bouaziz. Salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin juga meraih medali perunggu ketika mewakili Kanada.

Demi meningkatkan literasi blockchain di kalangan mahasiswa yang berkompetisi di IOI, serta pelajar sekolah menengah pertama dan atas, TZ APAC akan menyusun kurikulum pengembangan blockchain. Lewat kurikulum ini, para peserta belajar secara langsung dari anggota tim TZ APAC dalam kelas hybrid virtual dan tatap muka, lokakarya, hackathon, dan tutorial. Program pendidikan ini dirancang dengan studi kasus di ekosistem Tezos. Dalam ekosistem Tezos, dunia pendidikan menjadi prioritas utama. Pendirian Centre for Nurturing Computing Excellence pun tercapai setelah sejumlah kerja sama yang sebelumnya terjalin dengan lembaga pendidikan tinggi lain di tingkat regional, termasuk Kyoto University, Nagoya University, dan Indian Institute of Technology Madras.

Colin Miles, CEO baru TZ APAC, berkata, "Sepanjang tahun lalu, kami menyaksikan perkembangan pesat ekosistem blockchain di Asia, terutama dalam tingkat penggunaan blockchain. TZ APAC berperan penting dalam menggerakkan perkembangan ini, serta merintis proyek-proyek pada Tezos. Lewat kolaborasi dengan NUS Computing, kami ingin menciptakan masa depan yang tidak membatasi pendidikan blockchain pada komunitas pengembang teknologi tertentu, melainkan sebagai unsur penting dalam kurikulum ilmu komputer di sejumlah universitas ternama pada tingkat regional."

Komitmen TZ APAC bagi Singapura terwujud pada momen yang tepat. Nilai investasi dalam ekosistem blockchain di negara ini melesat hingga 10 kali lipat pada periode 2020-2021, melibatkan 82 investasi senilai US$ 1,48 miliar, menurut KPMG (https://home.kpmg/sg/en/home/media/press-releases/2022/02/kpmg-pulse-of-fintech-h2-21.html). Sejalan dengan hal tersebut, TZ APAC Tezos Developer Hub juga akan didirikan di pusat kawasan bisnis di Singapura.

TZ APAC, bersama entitas komunitas lain, mendapat dukungan dari ekosistem bernilai ~US$1,2 miliar dari Tezos Foundation, serta membantu beberapa proyek lokal dan regional yang paling potensial. Sebagai entitas baru di kantor pusat regional Asia Pasifik, tepatnya di City House, TZ APAC Tezos Developer Hub membuktikan komitmen jangka panjang TZ APAC dalam membina SDM blockchain di Singapura dan Asia.

CEO baru TZ APAC Colin Miles dan Associate Professor, NUS Computing, Tan Sun Teck tersedia untuk mengikuti sesi wawancara.

Tentang Tezos

Tezos adalah smart money, mengubah cara memiliki dan menukar valuasi di dunia yang terkoneksi secara digital. Sebagai blockchain yang diperbarui secara swadaya (self-upgradable) dan hemat energi, serta memiliki rekam jejak teruji, Tezos menggunakan inovasi masa depan di masa kini tanpa gangguan jaringan. Informasi lebih lanjut tersedia di tezos.com.

Tentang TZ APAC

TZ APAC Pte. Ltd. ("TZ APAC") adalah entitas penggunaan blockchain terkemuka yang berbasis di Asia, dan mendukung ekosistem Tezos. TZ APAC mendesain strategi transformasi blockchain yang bernilai tambah bagi kalangan perusahaan dan kreator lewat pendekatan bottom-up. TZ APAC berkolaborasi dengan pakar blockchain dan pemangku kepentingan lain di ekosistem Tezos. TZ APAC didukung Tezos Foundation dan berkantor pusat di Singapura.

Tentang NUS Computing

NUS Computing adalah salah satu fakultas ilmu komputer terkemuka di dunia. Staf pengajar NUS Computing mencakup peneliti ternama di dunia dan dosen inspiratif.

NUS Computing menawarkan program sarjana dan pascasarjana terbaik dalam seluruh bidang komputer, termasuk Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Analisis Bisnis dan Keamanan Informasi, serta sejumlah spesialisasi di bidang-bidang baru, seperti kecerdasan buatan, tekfin, blockchain, analisis dan keamanan. NUS Computing juga menarik minat mahasiswa unggulan dan menghasilkan lulusan berbakat yang membuat perbedaan positif di dunia.

Program pendidikan luar biasa di NUS Computing, serta permintaan SDM ilmu komputer di seluruh bidang dan industri, membuat lulusan NUS Computing sangat dicari-cari di dunia kerja. NUS Computing membekali mahasiswa dengan kepemimpinan dan semangat kewirausahaan melalui bimbingan, inisiatif layanan komunitas, dan program khusus, termasuk The Furnace, inkubator usaha rintisan yang menawarkan pendanaan, infrastruktur, dan dukungan manajemen guna mengubah ide orisinal menjadi kesuksesan bisnis.

Dalam bidang riset, NUS Computing telah membangun keunggulan jangka panjang di sejumlah bidang, seperti bank data, multimedia, biologi komputasional, media sosial, dan bisnis digital, serta inovasi digital dalam ekonomi yang berbasiskan pada sektor jasa. NUS Computing juga mengembangkan keunggulan riset secara strategis di bidang-bidang seperti keamanan siber, kecerdasan buatan (robot dan machine learning), sistem cerdas (Internet of Things), analisis, informatika kedokteran, serta ilmu sosial komputasional.

Informasi lebih lanjut tersedia di https://www.comp.nus.edu.sg/

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami