CGTN: Tiongkok Menekankan Pentingnya Globalisasi Ekonomi dan Penanganan Krisis Global

BEIJING, 21 Juni 2022 /PRNewswire/ -- Saat dunia menghadapi perubahan besar dan pandemi yang baru terjadi selama satu abad terakhir, Tiongkok menekankan pentingnya upaya meningkatkan globalisasi meski proses integrasi ekonomi terkendala.

Demi menjalin sinergi pembangunan yang lebih erat dan mengatasi kesenjangan pembangunan, komunitas internasional harus menyatukan sarana dan platform kerja sama, serta jaringan kemitraan pembangunan. Hal ini disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Jumat lalu, dalam sebuah sambutan secara virtual dalam sesi pleno "25th St. Petersburg International Economic Forum".

"Kami memiliki keyakinan yang besar terhadap pembangunan ekonomi Tiongkok," ujar Xi. "TIongkok akan terus meningkatkan pembangunan bermutu tinggi, memperluas kebijakan pintu terbuka yang berstandar tinggi dengan komitmen kuat, serta mengupayakan kerja sama 'Belt and Road' yang bermutu tinggi."

Pembangunan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan

Menggarisbawahi niat komunitas internasional untuk mencapai pembangunan yang lebih adil, berkelanjutan, dan terjaga, Xi berkata bahwa semua pihak harus memanfaatkan peluang, menjawab tantangan, dan menerapkan Global Development Initiative demi membangun masa depan bersama yang aman dan sejahtera.

Presiden Tiongkok ini mengusulkan Global Development Initiative dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB Ke-76 lewat sambungan video pada September tahun lalu. Inisiatif ini memaparkan rencana pembangunan internasional.

Seluruh negara perlu memperkuat "soft connectivity" dalam kebijakan pembangunan serta aturan dan standar internasional, seperti yang disampaikan Xi di hadapan peserta forum.

Upaya memisahkan diri, kendala pasokan barang, sanksi unilateral, dan tekanan maksimum harus ditolak. Hambatan perdagangan juga harus dihapus guna menjaga stabilitas industri dan rantai pasok, menangani krisis pangan dan energi yang semakin memburuk, serta memulihkan ekonomi dunia, seperti yang dijelaskan Xi.

Multilateralisme sejati harus ditegakkan, dan kita harus menghargai serta mendukung langkah seluruh negara dalam menjalankan pembangunan yang sesuai dengan kondisi masing-masing, menurut Xi. Dia juga menambahkan, ekonomi dunia yang terbuka harus diwujudkan, sedangkan, tingkat keterwakilan dan aspirasi negara dan pasar berkembang harus ditingkatkan dalam tata kelola ekonomi dunia.

Xi juga mendorong berbagai negara agar menjalankan pembangunan yang berorientasi pada inovasi, mengutamakan langkah yang mewujudkan potensi pertumbuhan yang berorientasi pada inovasi, meningkatkan aturan dan tata kelola kelembagaan, serta mengatasi kendala dalam faktor inovasi.

Xi mendesak langkah-langkah untuk mempererat pertukaran dan kerja sama dalam inovasi, memfasilitasi integrasi sains dan teknologi dengan perekonomian secara lebih menyeluruh, serta menjamin manfaat inovasi diperoleh semua pihak.

Tiongkok terus meningkatkan pembangunan bermutu tinggi

Presiden Tiongkok menjelaskan fundamental perekonomian Tiongkok—daya tahan yang baik, potensi masif, dan kesinambungan dalam jangka panjang—tidak berubah.

Sebagai salah satu negara pertama yang mengalami pemulihan di dunia kerja dan kegiatan produksi, Tiongkok menjadi satu-satunya perekonomian besar yang mencatat pertumbuhan positif pada 2020, dan PDB-nya menembus RMB 114,4 triliun (sekitar $18,1 juta) pada 2021. 

Sebuah laporan terkini yang dirilis American Chamber of Commerce di Tiongkok Selatan menunjukkan, lebih dari 70% perusahaan yang disurvei memiliki rencana melanjutkan investasi di Tiongkok pada 2022. Sebanyak 58% di antaranya menilai imbal hasil investasi di Tiongkok lebih tinggi ketimbang negara-negara lain.

Tiongkok siap bekerja sama dengan Rusia dan negara lain untuk mengeksplorasi prospek pembangunan, membagikan peluang pertumbuhan, serta membuat kontribusi baru yang memperluas kerja sama pembangunan global, serta mengembangkan komunitas dengan masa depan bersama untuk kemanusiaan, seperti yang disampaikan Xi.

https://news.cgtn.com/news/2022-06-17/Xi-addresses-25th-St-Petersburg-International-Economic-Forum-1aWGtfC4wN2/index.html